Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perubahan Perilaku Masyarakat Dalam Pemenuhan Air Bersih Di Desa Bulang Kulon Nur Aini Azizah; Nurleila Jum’ati; Hardo Wahyudi
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.091 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.367

Abstract

Desa Bulang Kulon merupakan desa terapung banjir, karena desa sekitar yang mengelilinggi terdampak banjir musiman dari aliran sungai Lamong sehingga merupakan daerah terisolasi. Di sisi lain, saat musim kemarau mengalami kesulitan air bersih, sedangkan limbah air rumah tangga terbuang secara percuma dengan membuat aliran pembuangan disekitar rumah sehingga menimbulkan genangan air. Pemberdayan yang dilakukan adalah pendampingan yang bertujuan untuk menangani permasalah pencemaran lingkungan, kelangkaan air bersih dan mengolah air banjir menjadi bermanfaat bagi warga dengan IPAL. Solusi tersebut mampu mengimbangi kebutuhan yang ada di desa tersebut khususnya untuk air, baik pada masyarakat dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan ini adalah FGD, sosialisasi, praktek, dan membentuk komunitas. Hasil yang diukur berdasarkan indikator tingkat pegetahuan, sikap dan tindakan yang dilakukan sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) prosentase peningkatan sebesar 33%. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa program pengabdian yang diaplikasikan di Desa Bulang Kulon cukup efektif dalam mencapai tujuan. Adanya kegiatan tersebut memberikan dampak perubahan perilaku masyarakat untuk lebih peduli dalam penggunaan air sehingga memanfaatkan ulang air limbah yang diolah sedemikian rupa menjadi air bersih dan digunakan dalam pemenuhan air bersih di Desa Bulang Kulon
OPTIMALISASI PERAN BKK SMK WIJAYA PUTRA DI MASA PANDEMI MENUJU KENORMALAN BARU Nurleila Jumati; Iful Novianto; Hardo Wahyudi; Royin Lutfiana Putri
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.897 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1355

Abstract

Kemendikbud mengeluarkan SE No 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease. Dengan demikian maka proses belajar mengajar di sekolah dilakukan secara daring, bukan dengan tatap muka mempergunakan teknologi sehingga ada penekanan pada optimalisasi peran BKK SMK Wijaya Putra Surabaya di masa pandemi covid 19 menuju kenormalan baru atau new normal. Optimalisasi peran BKK SMK Wijaya Putra Surabaya dilakukan dengan metode pelaksanaan yaitu rangkaian focus group discussion (FGD), serta pendampingan yang dilakukan secara intensif dan berkala. Hasil dari metode pelaksanaan tersebut maka ada penguatan baik secara internal maupun eksternal di BKK SMK Wijaya Putra Surabaya yaitu adanya SOP BKK, SOP PKL Siswa, media sosial Instagram BKK dan membangun jejaring. Dengan optimalisasi tersebut maka siswa dan alumni SMK Wijaya Putra Surabaya mendapatkan wadah untuk melatih dan mengembangkan baik hard skill maupun soft skill di DUDI serta alumni mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dengan media sosial Instagram. Di sisi yang lain, data-data siswa yang ada di SMK Wijaya Putra diolah dan dianalisis menjadi data yang dapat memberikan gambaran siswa kepada DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) pada saat PKL (Praktek Kerja Lapangan) maupun alumni ketika mencari pekerjaan.
Kesetaraan Gender dalam pengembangan Bimbel Enggon Sin_Au_Qu pada pendidikan non formal Gen-Y dan I-Gen Dyah Puspita Indah Budi Sari Wulan; Nurleila Jum'ati; Hardo Wahyudi; Risca Ayu Rachmania; Lusy Nur Miftachul Jannah; Mochamad Syahrul Gunawan; Haris Priambodo

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v9i2.2891

Abstract

The COVID-19 pandemic has had an impact on all aspects of life, including education. The Indonesian government implemented a Distance Learning policy that made Bimbel Enggon Sin_Au_Qu which is a non-formal education service provider institution adapt and experience an increase in demand for services so that management added tutors. With this development, it is necessary to analyze gender equality in Bimbel Enggon Sin_Au_Qu. The data used is secondary data with a quantitative descriptive approach. The analysis carried out gave results in the form of mapping an increase in the number of students including Gen-Y and I-Gen. In terms of the quantity of tutors at Enggon Sin_Au_Qu as many as 18 people, dominated by female tutors as much as 56% while the remaining 44% are male tutors. The greater quantity of female tutors cannot be separated psychologically from women playing a role in shaping and developing the personality of students. The general description of the data on the role of tutors on students is the role of female tutors by 39% in the development of Gen-Y and I-Gen in Enggon Sin_Au_Qu, while the role of male tutors is greater, namely 61%. Based on these data, there are more female tutors in quantity, but in terms of quality male tutors have a bigger role in the development of non-formal education for Bimbel Enggon Sin_Au_Qu. Thus, it can be concluded that gender equality is the key in developing the non-formal education business of Enggon Sin_Au_Qu.