Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bank Sampah Lontar Mandiri : Pemberdayaan Ibu-Ibu Pkk Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep Mei - Indrawati; Hidayat Hidayat; Chamariyah Chamariyah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.554 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.429

Abstract

Sampah / limbah rumah tangga di satu sisi merupakan masalah bagi perkotaan di Surabaya, namun jika sampah / limbah rumah tangga dimanfaatkan dapat mendatangkan nilai ekonomi berupa tambahan pendapatan/income bagi rumah tangga. Dalam rangka memanfaatkan sampah / limbah rumah tangga inilah, maka kegiatan ini dilaksanakan. Kegiatan ini dilaksanakan di RT 05 RW 02 Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah : 1) Peningkatan pendapatan rumah tangga; 2) Peningkatan jiwa wirausaha bagi ibu-ibu PKK di RT 05 RW 02 Kelurahan Lontar; dan 3) Penataan administrasi Bank Sampah Lontar Mandiri. Kegiatan ini menggunakan dua metode yaitu metode pelatihan dan pendampingan. Metode pelatihan meliputi : 1) Pelatihan kewirausahaan; 2) Pelatihan tertib administrasi dan 3) Pelatihan pemasaran. Sedangkan metode pendampingan meliputi :1) Pendampingan penguatan jaringan kegiatan pemasaran dan 2) Pendampingan penguatan kelembagaan. Hasil dari kegiatan ini adalah : 1) Terdapat tambahan pendapatan rumah tangga antara Rp. 50.000 sampai dengan Rp. 150.000 per bulan; 2) Munculnya jiwa wirausaha bagi ibu-ibu PKK di RT 05 RW 02 Kelurahan Lontar; dan 3) Tersusunnya dokumen-dokumen administrasi Bank Sampah Lontar Mandiri.
Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Melalui Usaha Rumah Tangga pada Masa Pandemi Covid Mei - Indrawati
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.967 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.805

Abstract

Kebutuhan dan keinginan manusia dari hari ke hari semakin bertambah dan semakin beraneka ragam. Tidak terkecuali dengan kebutuhan rumah tangga. Dengan kondisi pandemi saat ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi siapa saja untuk berinteraksi dengan orang lain, apalagi ketika kita ingin berbelanja, entah ke pasar ataupun ke mall, dimana kedua tempat tersebut merupakan tempat kerumunan orang yang berpeluang besar sebagai tempat penyebaran covid 19. Dalam rangka menangkap peluang dan memenuhi kebutuhan rumah tangga tanpa harus keluar rumah inilah, maka sekelompok ibu-ibu PKK melakukan kegiatan yang cukup produktif yang sekaligus dapat meningkatkan income rumah tangga mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Lontar Kota Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan : 1) Meningkatkan pendapatan rumah tangga; 2) Memunculkan jiwa wirausaha; dan 3) Meningkatkan intensitas bersosialisasi di kalangan warga Kelurahan Lontar Kota Surabaya. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan : metode pelatihan dan metode pendampingan. Metode pelatihan meliputi : 1) Pelatihan kewirausahaan; 2) Pelatihan pemasaran produk dan 3) Pelatihan pembukuan sederhana. Metode pendampingan meliputi :1) Pendampingan penguatan kegiatan pemasaran produk dan 2) Pendampingan penguatan kegiatan tertib administrasi. Sedangkan hasil dari kegiatan ini adalah : 1) Meningkatnya pendapatan rumah tangga antara Rp. 200.000 sampai dengan Rp. 500.000 per bulan; 2) Munculnya jiwa wirausaha bagi sebagian warga Kelurahan Lontar Kota Surabaya; dan 3) Tersusunnya pembukuan sederhana; dan 4) Meningkatnya intensitas bersosialisasi di kalangan warga.
PPM ANGKRINGAN SATE AYAM Mei - Indrawati; Woro Utari; Chamariyah Chamariyah; Risca Ayu Rachmania; Kresensia Darmawati
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1731

Abstract

This Community Service program partner, Mrs. Jama'li, who is in the chicken satay business, is located in Lontar Village, Sambikerep District, Surabaya City. Problems faced by partners: 1) Packaging that still sees oil seeping from the spices; 2) The absence of financial records; 3) The absence of production planning; 4) There is no wider marketing effort; 5) The determination of the selling price has not been calculated correctly; 6) Cleanliness; and 7) Production equipment (fans) are obsolete. Solutions offered: training and assistance: 1) packaging; 2) financial management; 3) production planning; 4) product marketing; 5) determination of selling price; 6) sanitation; and 7) procurement of fans. The results of the activity: the implementation of training and mentoring 1) good packaging, now there is no longer visible seepage of spices in the package; 2) financial management, partners are able to make records of expenses and income from their business; 3) production planning, partners can begin to reduce the number of unsold satays; 4) product marketing, partners are already using online marketing; 5) determining the selling price of the product, partners can calculate the cost of production and consider the price of satay competitors; 6) sanitation, partners pay attention to the cleanliness of products, tools and places of business; and 7) a new fan is available. Mitra was able to increase the number of satays sold from 100 skewers to 200 skewers per day.