Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Budidaya Padi Hazton Supriyadi Darsowiyono; Purwanto Purwanto; Sri Hartati; Brilliant Mukti A.M
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1239.56 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.739

Abstract

Hazton adalah kepanjangan dari Hazairin dan Anton, merupakan penggagas teknologi penanaman padi yang ditemukan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat. Penerapan metode Hazton di berbagai tempat menunjukkan hasil beragam dengan tingkat produktivitas 6-14 ton per hektar. Melihat produktivitas hasil yang tinggi, metode Hazton sudah selayaknya dapat diterapkan kepada petani padi lahan sawah irigasi teknis. Penerapan metode Hazton diharapkan dapat menjadi sumbangsih yang cukup berarti bagi ketersediaan beras nasional. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan mengembangkan dan meningkatkan kemandirian Kelompok Tani Mekar Jaya dalam budidaya padi yang berkelnjutan dengan metode Hazton, sehingga masyarakat secara ekonomis, pengetahuan dan ketrampilan berdasarkan potensi terukur yang dimiliki. Kegiatan PKM direncanakan, pada bulan Maret-Oktober 2020. Pendekatan yang digunakan adalah Community-based, keterlibatan dan peran serta masyarakat (mitra) dalam setiap tahapan sangat diperlukan. Partisipasi aktif (Partisipatory Action Program) dari mitra pada kegiatan PKM meliputi : diskusi, kerja bengkel/studio, operasional lahan, pelatihan dan pendampingan (kelompok dan individu). dan demonstrasi lapangan. Hasil program PKM pendampingan budidaya padi metode Hazton, rata-rata produksi padi 8,38 ton/ha, sedangkan metode konvensional rata-rata 5,58 ton/ha, sehingga terdapat peningkatan produksi rata-rata sebesar 34,6% .