Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Anak Didik Pemasyarakatan Melalui Bamboo Batik Speaker Rima Sumiar Achrima; Reni Eka Septianingrum; Rokhmatun Hanifah; Erina Rahayu; Syaifullah Filard Latifan; Muhammad Rustamaji
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.076 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.837

Abstract

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) seharusnya bukan hanya dianggap sebagai jurang nestapa, namun juga sebagai lokus penyalur aspirasi dan kreativitas bagi Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas), karena sejatinya setiap anak mempunyai potensi diri. Alasan demikian yang mendasari dirumuskannya progam pembinaan kemandirian berbasis keterampilan yang memegang peran penting dalam mengembangkan dan mempersiapkan Andikpas untuk mempunyai kesempatan baru sekeluarnya dari LPKA. Namun, senyatanya progam pembinaan kemandirian di LPKA Yogyakarta kurang berjalan dengan baik dikarenakan keterbatasan dana dan sumber daya manusia yang memadai. Oleh karena itu perlu diadakan penjalinan kerjasama dengan mitra guna menjawab permasalahan yang dihadapi. Melihat potensi dan minat Andikpas dalam hal seni dan elektro, maka dipilihlah progam berbasis produk Bamboo Batik Speaker (Booster). Pelaksanaan progam diawali dengan pelatihan pembuatan produk, branding, hingga marketing. Metode pelaksanaan yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah Participatoty Rural Appraisal (PRA). PRA merupakan suatu metode pendekatan dalam proses pemberdayaan dan peningkatan partisipasi komunitas sasaran yang penekanannya difokuskan pada keterlibatan komunitas sasaran dalam keseluruhan kegiatan progam. Hasil dari pemberdayaan ini adalah tumbuhnya jiwa enterpreneurshipdan terwujudnya income generating bagi Andikpas.
PENGARUH PRAKTIK UNIT BUSINESS CENTRE ALFA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X BISNIS DARING DAN PEMASARAN SMKN 1 BOJONEGORO DENGAN SELF EFFICACY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Erina Rahayu; Renny Dwijayanti
Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jptn.v11n2.p92-104

Abstract

Abstrack Business center practice is an activity carried out by students regarding sales, service to consumers, to bookkeeping of transactions that have been made. This practice is specifically for class X majoring in online business and marketing with the aim of fostering students' interest in entrepreneurship. With the belief in students so that students are not afraid to try and are motivated to start a business. This research is a descriptive quantitative research, the research method is through questionnaire distribution with a population of all class X students of online business and marketing using a saturated sampling technique with a total of 71 respondents. With path analysis, the results of this study show that business center practices have an effect on self-efficacy, business center practices have had an effect on entrepreneurial interest, entrepreneurial interest has had an effect on self-efficacy and business center practices have had an effect on entrepreneurial intentions with self-efficacy as an intervening variable. . Keywords: business center practice; entrepreneurial interest; self efficacy