Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Strategi Belajar Reading Guide terhadap Daya Baca Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Ahmad Fuadi; Muhammad Khalidin
As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga Vol 2 No 1 (2020): As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.458 KB) | DOI: 10.47467/as.v2i1.586

Abstract

This study examines three things, first; How is the implementation of the reading guide learning strategy for class VII with Akidah Akhlak subjects at MTs An-Nadia, Kwala Serapuh village, Langkat Regency. Second; How is the reading ability of class VII students in the Akidah Akhlak subject at MTs An-Nadia, Kwala Serapuh village, Langkat Regency. Third; Is there an effect of reading guide learning strategies on the reading power of seventh grade students in Akidah Akhlak subjects at MTs An-Nadia, Kwala Serapuh village, Langkat Regency. This study uses a quantitative method, by taking a sample of 17 students. While the questionnaire for each variable amounted to 12 questions, with product moment research analysis. The results of this study indicate that the implementation of the reading guide strategy for class VII students in the Akidah Akhlak subject at MTs An-Nadia, Kwala Serapuh village, Langkat Regency is in good classification, with the percentage of respondents' answers being 65.5%. The reading ability of class VII students in the Akidah Akhlak subject at MTs An-Nadia, Kwala Serapuh village, Langkat Regency is in the medium classification, with the percentage of respondents' answers being 62.25%. The application of the reading guide learning strategy has a positive effect on the reading power of seventh grade students in the Akidah Akhlak subject at MTs An-Nadia, Kwala Serapuh village, Langkat Regency with a low correlation of 0.258. To teachers of moral creed at MTs An-Nadia, Kwala Serapuh village, Langkat Regency, to carry out teacher duties more professionally by increasing creativity in teaching so that student learning achievement can be further improved, among others, by showing an increase in the use of learning strategies and student questions and answers in the learning process.
Analisis Karya K.H. Drs Yakhsyallah Mansur Dalam Dalam Pembentukan Akhlak Pada Pendidikan Islam Di Kabupaten Langkat Syarifatunnisa; Ahmad Fuadi
Journal of Student Research Vol 1 No 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.1025

Abstract

penurunan akhlak peserta didik masa kini ya ng menyebabkan kasus kekerasan kepada guru maupun kepada sesama murid yang muncul di pemberitaan media.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan di buku Ash-Shuffah pada masa Nabi Muhammad dan relevansinya terhadap pembentukan akhlak peserta didik masa kini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Teknik analisis isi (content analysis) dan menggunakan pendekatan historis-filosofi. Metode pengumpulan data diperoleh dari buku Ash-Shuffah karya Yakhsyallah Mansur, jurnal, dan sumber lain yang berhubungan dengan jawaban rumusan masalah. Data dianalisa dengan memilih data dan mengambil data yang diperlukan, menyajikan data dalam bentuk tulisan, mengklasifikasi data dan mengaitkan antara data konsep pendidikan buku Ash-Shuffa dengan teori-teori pembentukan akhlak. Hasil menunjukkan bahwa didalam konsep pendidikan dalam buku Ash-Shuffah terdapat relevansi terhadap pembentukan akhlak diantaranya ialah relevansi tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, lingkungan pendidikan, dan metode pendidikan Ash-Shuffah terhadap teori pembentukan akhlak peserta didik masa kini.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Solving Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII MTS Al Mu’min Kecamatan Gebang Siti Fatimah; Ahmad Fuadi
Journal of Student Research Vol 1 No 3 (2023): Mei: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i2.1061

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa pada Pelajaran Fiqih Kelas VII MTs Al Mu’min Dogang Kecamatan Gebang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah Siswa pada Pelajaran Fiqih Kelas VII MTs Al Mu’min Dogang Kecamatan Gebang yang berjumlah 40 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir siswa kelas VII VII MTs Al Mu’min Dogang meningkat setelah digunakannya model pembelajaran Problem Solving dalam pelajaran Fiqih dengan materi pokok Salat Jamak Qasar dan Salat dalam Keadaan Darurat. Peningkatan ini terbukti pada peningkatan kemampuan berpikir siswa dari perolehan Ketuntasan Klasikal siklus I sebesar 78.12 % dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 90.25%. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I skor sebesar 79 dan meningkat pada siklus II sebesar 98. Sedangkan aktivitas guru pada siklus I dan siklus II mencapai skor tertinggi sebesar 24.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Bidang Studi Al-Qur’an Hadits Siswa Kelas VII MTS Negeri 1 Langkat Nadya Elsa Surbakti; Ahmad Zaki; Ahmad Fuadi
Journal of Student Research Vol 1 No 3 (2023): Mei: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i3.1065

Abstract

Permasalahan secara khusus yang ditemukan di lokasi penelitian yaitu di MTs. Negeri 1 Langkat bahwa siswa kelas VII-A bahwasanya guru bidang studi Al-Qur’an Hadits menggunakan model pembelajaran langsung seperti model ceramah dan pemberian tugas berbentuk soal latihan. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 3 (tiga) siklus. Hasil penelitian bahwa penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dalam meningkatkan Pemahaman siswa pada bidang studi Al-Qur’an Hadits bagi siswa Kelas VII MTs. Negeri 1 Langkat sudah terlaksana dengan baik dan terdapat peningkatan sejak awal pra Siklus yaitu jumlah siswa yang mendapatkan ketuntasan nilai rata-rata yaitu 56,55 siswa yang mendapatkan nilai tuntas pada bidang studi Al-Qur’an Hadits, pada Siklus I meningkat menjadi 63 siswa yang tuntas dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur’an Hadits pada materi pemahaman. Pada Siklus II tingkat ketuntasan siswa dalam belajar Al-Qur’an Hadits yaitu 78,4 di Kelas VII MTs. Negeri 1 Langkat. Kemudian dianalisis dari Siklus III ketuntasan siswa mencapai 89,8. Dengan demikian, hipotesis penulis telah diuji kebenarannya dan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan fakta-fakta dilapangan yang diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan melalui hasil tes kemampuan pemahaman siswa pada siklus I, II dan siklus III.
Implementasi Model Diskursus Multy Reprecentacy (Dmr) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Di Kelas VIII MTS Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura Siti Nurhaliza Putri; Ahmad Fuadi; Satria Wiguna
Student Research Journal Vol. 1 No. 2 (2023): April : Student Research Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sjryappi.v1i2.160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Fiqih setelah penerapan Probing Prompting Model’s di kelas VIII MTs Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Action Research). Subjek dalam Penelitian ini adalah siswa berjumlah 29 siswa. instrumen dalam peneliti ini adalah lembar observasi dan Tes yang sesuai dengan prosedur penelitian dengan mengamati siklus I dan siklus II. Hasil penelitian bahwa pada siklus I yaitu % (cukup) kemudian menjadi (baik) pada siklus II. Begitu pula pada observasi aktivitas siswa yang semula pada siklus I mencapai skor kemudian meningkat menjadi pada siklus II.Terdapat perbedaan pada kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas VIII MTs Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura antara sebelum dan sesudah dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran Diskursus Multi Representasi (DMR) hal ini diketahui dari ketuntasan belajar di kelas VIII MTs Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura pada pra siklus adalah hanya mencapai 53,10%. Setelah model pembelajaran Diskursus Multi Representasi (DMR) kemampuan berpikir kreatif siswa mengalami peningkatan hal ini dapat dari hasil tes kemampuan berpikir kreatif pra siklus yang hanya mencapai nilai rata rata 53,10%. (Kurang) dan meningkat pada siklus I menjadi 71,20 % (cukup) dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 81,89 (baik).
Upaya Peningkatan Kemampuan Spritual Quotient Melalui Model Pembelajaran Habit Forming (Pembiasaan) pada pelajaran Akidah Akhlak di Kelas VIII MTS Nurul Iman Telaga Jernih Saparia; Ahmad Fuadi; Muamar Al Qadri
Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jkip.v1i2.89

Abstract

The inhibiting factor in increasing students' Spiritual Quotient abilities is that the implementation of learning during the COVID-19 pandemic has not yet fully taken place face-to-face. Instead, learning and teaching activities are limited to the implementation of online or online learning programs. So that the teacher of the Akidah Akhlak study area cannot apply the Habit Forming model by getting students used to applying the material being studied. This type of research was conducted in the form of Classroom Action Research (CAR). According to the type of research chosen, namely classroom action research, this research uses an action research model in the form of a spiral and one cycle to the next cycle. The results of the research in this study that the increase in students' Spiritual Quotient abilities in the pre-cycle to the third cycle. Based on the data of students' completeness scores in increasing the Spiritual Quotient ability in the Akidah Akhlak subject in the pre-cycle to cycle III, this is because in the second cycle the student's mastery value only reaches 77.5%, so based on the results of the coordination of researchers with teachers in the field of study of Akidah Akhlak, the application of the model Habit Forming in the field of study of Akidah Akhlak is continued until cycle III.
Penerapan Model Pembelajaran Pair Cheks Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fikih Kelas X MAS Yaspend Muslim Pematang Tengah Siti Nasrah; Ahmad Fuadi
Tut Wuri Handayani : Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jkip.v1i4.212

Abstract

Permasalahan menujukkan bahwa hasil belajar siswa kelas X dalam pembelajaran fikih yang rendah dan jauh dari target KKM 75 yang diterapkan oleh pihak madrasah. Jenis penelitian adalah penelitian tidakan kelas (PTK). Subjek Penelitian berjumlah 28 orang. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus ,dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (refleting). Menggunakan teknis analisis deskriftif kualitatif. Sebelum dilakukan penelitian tindakan, diawali dengan tahap pra siklus, pada tahap ini peneliti melakukan observasi tentang hasil evaluasi pembelajaran fikih kelas X. Hasil penelitian menujukkan bahwa pada pelaksanaan pra siklus diproleh nilai rata-rata siswa 64 dengan nilai ketuntasan belajar 55,62 % kemudian dilaksanakan silus I, menjadi 70 dengan nilai ketuntasan belajar 60 % , tetapi masih banyak sekali siswa yang belum mencapai KKM. Dilanjutkan ketindakan siklus II, pada tindakan ini terjadi peningkatan lagi yaitu menjadi 75 dengan ketuntasan hasil 70 %. belajar hal ini menunjukkan bahwa model Pair Check yang peneliti gunakan mampu meningkatkan minat belajar siswa mata pelajaran fikih kelas X walaupun belum 100%