Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN USAHA DAN PELESTARIAN ITIK TALANG BENIH Wismalinda Rita; Sunaryadi -; E Oktavidiati
DHARMA RAFLESIA Vol 13, No 1 (2015): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v13i1.4124

Abstract

There is no simple or efficient technology to make local material-based feed such as Durio zibethinus Murr seed powder and mineral proteinates. Partners’ low comprehension in nutrition necessity of Talang Benih duck was in line with breeding purpose. Science and Technology Program for society is expected to provide understanding to both partners about hatching management, breeding management and ration composition containing durian seed powder and organic mineral. It is expected that by the end of program, selected Talang Benih ducks were obtained and feed containing durian seed powder was produced. Durian seeds are prevalent waste in Bengkulu province which has not been optimized as duck feed because of the partners’ limited knowledge. Durian seeds processing into durian seed powder undergoes steaming process for added-value of durian powder seed which is eventually used as feed for Talang Benih duck in place of yellow cornmeal. Utilization of durian seed powder in duck ration would cut down feed cost thereby increasing farmers’ income. Science and Technology Program (IbM) was running well observed from the high interest and zest of partner groups in extension and training programs as they asked questions during the extension and training. Talang Benih duck produced were utilizing feed made of durian seed powder. Both partners involved in this program understood and comprehended hatching management, Talang Benih Duck breeding management, durian seed powder making and management of ration composition utilizing durian seed powder. Keywords: Talang Benih duck, business development, conservation, durian seed powder 
SEMINAR PARENTING DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI KKN-MUHAMMADIYAH AISYIYAH DI LOMBOK BARAT Defri Yuindra; Sunaryadi Sunaryadi; Yusmaniarti Yusmaniarti; Surya Ade Saputera
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.124 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2839

Abstract

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan angka stunting (pendek) di provinsi Nusa Tenggara Barat masih diatas angka stunting nasional sebesar 27,6 % (2019) dan termasuk 10 provinsi dengan angka stunting tertinggi. Kondisi kesehatan dan gizi ibu sebelum dan saat kehamilan serta setelah persalinan mempengaruhi pertumbuhan janin dan risiko terjadinya stunting. Faktor lainnya pada ibu yang mempengaruhi adalah postur tubuh ibu (pendek), jarak kehamilan yang terlalu dekat, ibu yang masih remaja, serta asupan nutrisi yang kurang pada saat kehamilan. Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka kami sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-Mas) memberikan sosialisasi seminar mengenai pencegahan stunting yang dilakukan di desa Kekeri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Metode pelaksanaan kegiatan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan cara pencegahannya dilakukan melalui tahapan berikut ini (1) survei dan perkenalan dengan kader posyandu, tokoh masyarakat dan pihak Puskesmas, (2) mengumpulkan data subyektif dan obyektif terkait status gizi balita, (3) melakukan koordinasi lintas sektoral dengan pihak Desa, (4) peningkatan pengetahuan masyarakat yang (5) evaluasi tingkat kunjungan keposyandu dan pengetahuan kader. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan sumber daya manusia yang ada di desa. Kata Kunci: Stunting, KKN-Mas, Seminar
PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK DI DESA LUBUK RUMBAI Feni Ranwo; Sunaryadi; Henni Febriawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 3 No. 2 (2023): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam melakukan personal hygiene harus dilakukan secara baik dan benar agar terwujud kebersihan yang seutuhnya. Salah satunya adalah kebersihan gigi dan mulut pada umumnya. Dalam personal hygiene gigi dan mulut perlu mendapat perhatian yang khusus dan baik sesuai prosedur yang telah ditentukan. Gigi dan mulut sangat perlu diperhatikan kebersihanya, apabila tidak maka akan terjadi infeksi dan kerusakan pada gigi, Kerusakan gigi pada anak juga merupakan masalah gigi nomor satu yang terjadi diantara anak-anak. Penyuluhan ini bertujuan untuk dapat mengubah perilaku individu menjadi lebih baik. Hal ini ditekankan pada aspek kognitif sehingga diharapkan pengetahuan masyarakat tentang kesehtan gigi dan mulut meningkat serta dapat meningkatkan kesadaran dan mengubah periku. Menggosok gigi adalah tindakan yang perlu diajarkan kepada anak-anak sehingga dapat menjadi suatu kebiasaan yang baik dan sehat. Saat ini kesehatan gigi dan mulut anak di desa lumbuk rumbai masih menjadi masalah yang didominasi oleh penyakit karies gigi serta periodontal. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian yaitu Penyuluhan, memberikan edukasi kepada anak usi 5-7 tahun mengenai Kesehatan Gigi dan Mulut. pemberian edukasi ini menggunakan media menarik agar mudah dipahami oleh anak-anak. Kata Kunci: penyuluhan, kesehatan, gigi
KANDUNGAN GIZI DAN INKORPORASI MINERAL Zn (seng) ORGANIK PADA MEDIA YANG BERBAHAN DASAR JAGUNG Dino Adikusuma; Sunaryadi Sunaryadi
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1420

Abstract

 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi dan inkorporasi mineral Zn (Seng) pada media yang berbahan dasar jagung. Penelitian ini dilaksanaan pada Mei – Juni 2015 dan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan analisis proksimat di Pusat Antar Universitas (PAU) Institut Pertanian Bogor. Parameter yang diamati selama penelitian berupa protein, lemak, serat kasar, abu dan kadar air. Rancangan percobaan yang digunakan adalah  menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 15 unit percobaan. Pada penelitian ini penambahan mineral Zn baiknya digunakan sebanyak 2 gr karena Zn dibutuhkan dalam jumlah sedikit akan tetapi mutlak harus ada di dalam pakan, karena Zn tidak bisa dikonversi dari zat gizi lain. Mineral Zn harus mutlak ada dalam jumlah sedikit dan apabila berlebihan maka akan menyebabkan keracunan pada ternak. Kata kunci : inkoporasi, Zn, zat gizi, dikonversi
SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP MORFOMETRI ORGAN TUBUH ITIK TALANG BENIH Sunaryadi Sunaryadi; Eva Oktavidiati; W Yulianto
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i3.2884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji suplementasi tepung daun kelor dalam ransum terhadap morfometri organ tubuh itik Talang Benih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 5 perlakuan dan 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 ekor itik Talang Benih, jumlah itik yang disiapkan 80 ekor itik Talang Benih. Perlakuan yang digunakan A = ransum kontrol (tanpa suplementasi tepung daun kelor),  B = suplementasi tepung daun kelor 2 %, C = suplementasi tepung daun kelor 4 %, D = suplementasi tepung daun kelor 6 % dan E = suplementasi tepung daun kelor 8 %. Ransum yang digunakan terdiri dari jagung kuning giling, dedak padi, ampas kelapa, ampas tahu dan ikan rucah,  disusun dengan kandungan protein 19 % dan energi metabolisme 2.900 kkal/kg. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah panjang paruh, lebar paruh, tinggi kepala, panjang kepala, panjang leher panjang tibia, panjang femur, panjang sternum, panjang punggung, panjang sayap.Pemberian tepung daun kelor sebanyak 8% berpengaruh nyata terhadap panjang punggung dan panjang sayap, tetapi tidak berpengaruh terhadap panjang paruh, lebar paruh, tinggi kepala, panjang kepala, panjang leher, panjang tibia, panjang femur, dan panjang sternum. Penggunaan suplemen daun kelor 8% menunjukan bahwa mempengaruhi panjang punggung dan panjang sayap,Kata Kunci : Tepung Daun Kelor, Morfometri, Itik Talang Benih
Penambahan Tepung Daun Pepaya (Carica papaya L) pada Ransum Terhadap Performa Ayam Kampung Super Tomi Mardiyansyah; Neli Definiati; Sunaryadi Yadi; Suliasih
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v2i1.3321

Abstract

ABSTRAK Pengaruh positif dari pemberian daun pepaya adalah ternak lebih sehat terutama ternak ayam kampung. Pemberian daun pepaya mulai dari fase starter dapat menurunkan angka kematian ternak ayam kampong. Berdasarkan hal ini maka peneliti melakukan pengkajian mengenai penggunaan tepung daun pepaya dalam ransum ayam kampung super. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang diterapkan adalah : (A) ransum dengan penambahan tepung daun pepaya 0%, (B) ransum dengan penambahan tepung daun pepaya 3%, (C) ransum dengan penambahan tepung daun pepaya 6%, (D) ransum dengan penambahan tepung daun pepaya 9%. Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan nilai konsumsi ransum dan bobot badan yang tidak berpengaruh dalam pengunana tepung daun pepaya 3%-6%, tetapi dalam konversi ransum berpengaruh terhadap penggunana tepung daun pepaya pada masing-masing perlakuan A tanpa tambahan tepung daun pepaya (2,41), perlakuam B dengan tambahan tepung daun pepaya (3%) sebesar (2,68), perlakuan C dengan tambahan tepung daun pepaya 6% sebesar (2,65) dan perlakuan D dengan tambahan tepung daun pepaya 9% mencapai nilai konversi ransum sebesar (2,35). Kesimpulan: Pemberian tepung daun pepaya (Carica Papaya L) dalam ransum ayam kampung super tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, bobot badan tetapi berpengaruh terhadap konversi ransum. Kata kunci : Ayam Kampung Super, Performance, Tepung Daun Pepaya.
Pengaruh Penambahan Tepung Daun Pepaya (Carica papaya L.) Pada Ransum Terhadap Produksi Dan Income Over Feed Cost (IOFC) Ayam Kampung Super. M.Yu Rahmat Dona; Sunaryadi; Neli Definiati
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v2i2.3638

Abstract

Kebutuhan protein hewani di Indonesia terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, meningkatnya pendapatan serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya protein hewani dalam memenuhi kebutuhan gizi. Pakan memiliki kontribusi 70% dari biaya produksi dalam usaha peternakan. Pakan alternatif yang dapat digunakan diantaranya pemanfaatan daun papaya yang dibuat menjadi tepung dalam ransum ayam kampung super. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan . Tepung daun pepaya dibuat dengan penambahan A = 0%, B = 3%, C = 6% dan D =9%. Parameter yang diamati adalah berat akhir, Berat karkas dan income over feed cost. Hasil penelitian memperlihatkan tepung daun pepaya berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap berat akhir, berat karkas dan income over feed cost. Hal ini menunjukan bahwa tepung daun pepaya sangat berpengaruh terhadap ayam kampung super. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penggunaan tepung daun pepaya yang digunakan semakin menurun berat akhir, persentase karkas dan meningkatkan income over feed cost ayam kampung super. Kata kunci : Ayam kampung super, daun pepaya, berat akhir, dan Income over feed cost
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN TALAS (Colocasia esculenta) DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE KARKAS SERTA PERSENTASE BAGIAN-BAGIAN KARKAS DAN INCOME OVER FEED COST PADA ITIK TALANG BENIH Liza Heriyati; Wismalinda Rita; Sunaryadi Sunaryadi; Rita Zurina
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v2i3.3693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun talas terhadap persentase karkas, serta Persentase Bagian-Bagian Karkas dan Income Over Feed  Cost pada itik talang benih. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November 2019 – Januari  2020 di Experimental Farm Jalan Danau 4 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu. Penelitian  ini menggunakan 80 ekor Itik Talang Benih jantan umur 2 minggu, dan ransum yang  digunakan adalah jagung kuning giling, dedak padi, ampas kelapa, ampas tahu, tepung ikan  rucah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)  dengan 5 perlakuan dan 4 pengulangan. Setiap ulangan berisi 4 ekor Itik Talang Benih jantan  umur 2 minggu. Pada penelitian ini parameter yang diamati adalah, persentase karkas,  persentase bagian bagian karkas ( dada, paha dan sayap) dan Income Over Feed Cost itik  talang benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun talas dalam  ransum itik talang benih hingga level tertinggi 8% berpengaruh tidak nyata terhadap  persentase karkas dan bagian bagian karkas itik talang benih, namun berpengaruh sangat  nyata  terhadap Income Over Feed Cost.    Kata kunci : Tepung Daun Talas, Persentase Karkas, Bagian-bagian Karkas (sayap, paha,  dada), Income Over Feed Cost, Itik Talang Benih. 
SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN TALAS (Colocasia esculenta) DALAM RANSUM TERHADAP KOMPONEN DARAH ITIK TALANG BENIH Wahyu Syuhada Gultom; Sunaryadi sunaryadi; Rita Zurina
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v3i2.5579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun talas terhadap komponen darah itik talang benih. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November 2019 – Januari 2020 di Experimental Farm Jalan Danau 4 Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu.Penelitian ini menggunakan 80 ekor Itik Talang Benih jantan umur 2 minggu, dan ransum yang digunakan adalah jagung kuning giling, dedak padi, ampas kelapa, ampas tahu, tepungikanrucah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 pengulangan. Setiap ulangan berisi 4 ekor Itik Talang Benih jantan umur 2 minggu. Parameter yang diamati adalah kadar haemoglobin, kadar high density lipoprotein (HDL), kadar low density lipoprotein (LDL), dan kadar trigliserida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun talas sebanyak 8% berpengaruh nyata terhadap kadar HDL di dalam komponen darah Itik Talang Benih Kata kunci :Itik Talang Benih, tepung daun talas, komponen darah