Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembuatan dan Aplikasi Bahan Pembenah Tanah Pada Pertanian di Lahan Basah Sub-Optimal Muhammad Helmy Abdillah; Ismed Setya Budi
Buletin Profesi Insinyur Vol 4, No 1 (2021): Buletin Profesi Insinyur (Januari-Juni)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v4i1.94

Abstract

Penggunaan lahan basah menemui berbagai kendala kesuburan dan kesehatan tanah serta sulit dalam pengelolaan air, karena itu perlu dikembangkan model intensifikasi dalam pemanfaatan lahan basah sub-optimal. Dari berbagai model intensifikasi tersebut, salah satunya dengan teknik konservasi tanah. Teknik konservasi tanah yang dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sisa panen tanaman pertanian, perkebunan dan material sisa agroindustri yang sangat melimpah jumlahnya. Dalam tulisan ini, dipaparkan metode pembuatan dan hasil implemensi kompos, bokashi dan biochar sebagai pembenah tanah mineral serta hasil implementasi abu batubara sebagai zeolit pada gambut. Tujuan penulisan ini untuk memberikan informasi tentang potensi dan manfaat jerami padi, tandan kosong kelapa sawit (TKKS), kayu apu dan abu boiler hasil pembakaran batubara maupun serat dan cangkang kelapa sawit sebagai pembenah tanah. Potensi pembenah tanah berbahan dasar jerami padi, tandan kosong kelapa sawit (TKKS), kayu apu dan abu boiler hasil pembakaran serat dan  cangkang, terbukti mampu mengoptimalkan ketersediaan hara dalam tanah, mengurangi penggunaan pupuk sintetis serta mendorong ekosistem kesehatan dan kesuburan tanah. Pembenah tanah berupa bahan organik dapat menjadi buffer capacity bagi tanah mineral, memunculkan sifat slow release fertilizer pada kegiatan pemupukan serta mengurangi efek dan kerusakan lahan, sedangkan implikasi abu batubara sebahai zeolit mampu menyediakan mineral dan memperbaiki karakter fisik gambut.Kata kunci :  agroindustri, ameliorasi, sub-optimal, TKKS, biochar