Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI PENGGUNA LAYANAN DIGITAL DI ERA COVID 19 PASCA DITERBITKANNYA PMK NOMOR 48/PMK.03/2020 TENTANG PPN ATAS PERDAGANGAN MELALUI SISTEM ELEKTRONIK Sri Endar Utami
Jurnal Akuntansi Universitas Muhammadiyah Kupang Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL AKUNTANSI (JA)
Publisher : PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUPANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) Persepsi pengguna layanan digital terhadap PMK Nomor 48 /Pmk.03/2020 Tentang PPN atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. 2) Persepsi pengguna layanan digital terhadap pembebanan PPN 10% pada pelayanan digital Per 1 Juli 2020. 3) Persepsi pengguna layanan digital dalam pengambilan keputusan berlangganan layanan digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Responden dipilih menggunakan purposive sampling. Hasil wawancara juga dianalisis menggunakan teknik analisis yang dikembangkanoleh Miles, Huberman (1994) yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar responden belum mengetahui bahkan memahami pengimplementasian PPN 10% atas barang dan jasa digital dalam PMK Nomor 48 /Pmk.03/2020. Kedua, lebih dari setengah responden tidak berkeberatan jika harus membayar PPN 10% atas layanan diginal yang digunakan. Ketiga, sebagian besar pelanggan akan tetap berlangganan barang dan jasa layanan digital walapun hampir setengah pelanggan layanan digital tidak menyetujui implementasi PMK Nomor 48 /Pmk.03/2020.
ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA CV. KARTIKA KOTA KUPANG Sri Endar Utami
Jurnal Akuntansi Universitas Muhammadiyah Kupang Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL AKUNTANSI (JA)
Publisher : PROGRAM STUDI AKUNTANSI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUPANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada CV. Kartika berlokasi di Jalan Kiang Kelakik No.59 Kota Kupang, teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen, teknik analisis data yang digunakan adalah BEP dalam unit, volume penjualan yang direncanakan dan masgine of safety. Hasil penelitian danperhitungan BEP menunjukkan bahwa apabila perusahaan melakukan penjualan produk sebanyak 14.583 unit, Apabila perusahaan menginginkan adanya keuntungan usaha, maka uapaya yang dilakukan adalah meningkatkan biaya produksi dari jumlah biaya yang dikeluarkan sekarang yakni biaya titik impasRp. 32.083.333. Hasil penelitian dan perhitungan jumlah unit batako yang harus diproduksi dan jual untuk memperoleh keuntungan adalah 29.167 unit batako. Hal ini menunjukkan bahwa apabila perusahaan ingin memperoleh keuntungan yang diharapkan sebesar Rp. 7.500.000, maka perusahaan harus meningkatkan tambahan unit yang dijual sebesar 14. 583 unit batako dari 14.583. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa untuk mendapatkan 29.167 unit batako maka harus mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp. 64.166.667. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa margin of savety untuk tahun 2017 sebesar 35,83% , ini artinya batas penurunan penjualan dalam tahun 2017 adalah 35,83%.Apabila perusahaan menurunkan penjualan melebihi 35,83% maka perusahaan akan menderita kerugian akan tetapi jika perusahaan melakukan penjualan di atas dari 35,83% maka perusahaan akan memperoleh keuntungan di tahun 2018. Untuk mendapatkan keuntungan ditahun 2018, maka perusahaan harusmerencanakan penjualan sebesar 29.167 unit dengan biaya produksi ang harus dikeluarkan sebesar Rp. 64.166.667 . Batas penurunan penjualan dalam tahun 2018 adalah 50% sehingga perusahaan tidak menderita kerugian, sementara untuk tahun 2017 batas bawah penjualan yang harus dipertahankan olehperusahaan adalah 35,83%.Disarankan agar perusahaan mempertahankan batas penurunan penjualan ( margin of safety ) dalam tahun 2017 yakni 50% sehingga perusahaan tidak menderita kerugian, sementara untuk tahun 2018 batas bawah penjualan yang harus dipertahankan oleh perusahaan adalah 35,83%.