Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran PGPR sebagai Bahan Ramah Lingkungan dalam kegiatan Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa Pujon Kidul Agus Suryanto; Sudiarso Sudiarso; Paramyta Nila Permanasari; Santi Kusuma Fajarwati; Dewi Ratih Rizki Damaiyanti
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.355 KB) | DOI: 10.33366/japi.v6i1.2399

Abstract

Desa Pujon Kidul merupakan desa pertanian yang memiliki luas lahan pertanian sayur mencapai 2.513 hektar dan 0.3 hektar digunakan budidaya tanaman padi dengan ketinggian wilayah 1200 m. Penggunaan PGPR dan pupuk organik yang merupakan bahan ramah lingkungan oleh petani Desa Pujon Kidul masih sangat terbatas sehingga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh KJF Sumber Daya Lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kelompok tani terhadap aplikasi PGPR dalam kegiatan budidaya tanaman pangan. Metode yang digunakan yaitu dengan penyuluhan aplikasi PGPR kepada masyarakat Desa Pujon Kidul khususnya kelompok Tani Sari Agung dan pembuatan demplot. Luaran yang diharapkan yaitu 1) Pemahaman kelompok tani Sari Agung terhadap aplikasi PGPR tanaman cabai, dan 2) Pemahaman tentang teknologi budidaya tanaman cabai yang sehat. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu penyuluhan dan praktek penggunaan PGPR pada budidaya tanaman cabai membuka wawasan petani di Desa Pujon Kidul untuk menggunakan bahan ramah lingkungan, hal ini diperoleh dari kegiatan FGD (Forum group Discussion) dan data diperoleh melalui kuesioner. Rencana pengabdian kepada masyarakat selanjutnya dengan memberikan pendampingan pembuatan kebun bibit melalui metode pengomposan dan PGPR di Desa Pujon Kidul. Saran pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu perlu integrasi pengendalian hama pathogen terpadu pada budidaya tanaman cabai.
PEMANFAATAN DAN KEANEKARAGAMAN TANAMAN PEKARANGAN DESA PAGUNG KABUPATEN KEDIRI Santi Kusuma Fajarwati; Dewi Ratih Rizki Damaiyanti; Frelyta Ainuz Zahro; Yohana Avelia Sandi
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v5i2.890

Abstract

Pekarangan merupakan lahan yang berbatasan langsung dengan rumah yang memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan pemiliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan lahan pekarangan dan keanekaragaman tanaman yang dibudidayakan di pekarangan Desa Pagung melalui kegiatan survey dengan metode pengamatan dan wawancara. Keanekaragaman tanaman yang dibudidayakan di pekarangan Desa Pagung tinggi yang meliputi komoditas tanaman pangan, buah, sayur, bunga, dan tanmaan industri. Budidaya tanaman di pekarangan Desa Pagung memiliki beberapa tujuan yaitu untuk konsumsi pribadi, pengisi lahan kosong, komersil, penyejuk rumah/pekarangan, fungsi ekologis (mencegah longsor), hobi, serta untuk meningkatkan estetika rumah/pekarangan. Hanya saja keanekaragaman tanaman pekarnagan yang tinggi di Desa pagung ini masih belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemilik pekarangan. Kata Kunci: pekarangan, keanekaragaman, pemanfaatan
Pemanfaatan Limbah Peternakan dan Pertanian sebagai Bahan Baku Pupuk Organik di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri Anif Mukaromah Wati; Eka Nurwahyuni; Santi Kusuma Fajarwati; Izmi Yulianah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4126

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah peternakan dan pertanian sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Limbah dari sektor peternakan dan pertanian, seperti kotoran kambing, sapi, kulit ari kacang tanah, tebon jagung, limbah tomat, dan daun mahoni sering kali tidak dikelola dengan baik, sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai teknik pengolahan limbah menjadi pupuk organik melalui sosialisasi dan pelatihan yang melibatkan petani dan peternak lokal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, praktik lapangan, dan pendampingan secara langsung selama satu bulan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengolahan limbah sangat tinggi, dengan peningkatan pemahaman dan keterampilan yang signifikan. Pupuk yang dihasilkan memiliki kualitas baik, berwarna coklat gelap, berbau tanah dan bertekstur remah. Evaluasi pre-test dan post-test terhadap 50 responden menunjukkan peningkatan skor pemahaman sebesar 15-25 poin setelah mengikuti pelatihan. Kesimpulannya, program ini tidak hanya berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah, tetapi juga mampu menghasilkan pupuk organik berkualitas yang dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan menjaga kelestarian lingkungan. Program ini diharapkan dapat menjadi model yang berkelanjutan dan diterapkan di wilayah lain dengan kondisi serupa.
PEMANFAATAN DAN KEANEKARAGAMAN TANAMAN PEKARANGAN DESA PAGUNG KABUPATEN KEDIRI Santi Kusuma Fajarwati; Dewi Ratih Rizki Damaiyanti; Frelyta Ainuz Zahro; Yohana Avelia Sandi
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v5i2.890

Abstract

Pekarangan merupakan lahan yang berbatasan langsung dengan rumah yang memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan pemiliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan lahan pekarangan dan keanekaragaman tanaman yang dibudidayakan di pekarangan Desa Pagung melalui kegiatan survey dengan metode pengamatan dan wawancara. Keanekaragaman tanaman yang dibudidayakan di pekarangan Desa Pagung tinggi yang meliputi komoditas tanaman pangan, buah, sayur, bunga, dan tanmaan industri. Budidaya tanaman di pekarangan Desa Pagung memiliki beberapa tujuan yaitu untuk konsumsi pribadi, pengisi lahan kosong, komersil, penyejuk rumah/pekarangan, fungsi ekologis (mencegah longsor), hobi, serta untuk meningkatkan estetika rumah/pekarangan. Hanya saja keanekaragaman tanaman pekarnagan yang tinggi di Desa pagung ini masih belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemilik pekarangan. Kata Kunci: pekarangan, keanekaragaman, pemanfaatan