Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kegiatan Corporate Social Responsibility Melalui Pemberian Alat Pelindung Diri (APD) dalam Upaya Pencegahan Corona di Tegalsari Sidoarjo Yustia Wulandari Mirzayanti; Erlinda Ningsih Ningsih; Agus Budianto Budianto; Mohammad Wafi Wafi; Aista Pudji Witari; Nashih Zuhair Dwi Santoso
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.325 KB) | DOI: 10.33366/japi.v6i1.2393

Abstract

Di Indonesia, virus corona menyebar dari Timur ke Barat. Keterlambatan penanganan pencegahan, sosialisasi, dan ketersediaan alat pelindung diri kepada masyarakat menjadi salah satu penyebab percepatan penyebaran virus corona. Distribusi terbanyak di kotabesar dengan tingkat mobilitas tinggi dan wilayah padat penduduk, seperti Surabaya. Salah satu langkah awal pencegahan adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker atau pelindung wajah. Dusun Tegalsari merupakan dusun pinggiran Kabupaten Sidoarjo yang termasuk sulit dijangkau. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona kepada warga di Tegalsari. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahap yaitu survei, pengadaan alat pelindung diri secara langsung, dan penyuluhan kesehatan. Survei dilakukan berdasarkan koordinasi dengan kepala dusun. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan memberi edukasi kesehatan kepada masyarakat setempat. Selanjutnya, pembagian alat pelindung diri secara langsung diberikan kepada ketua rukun tetangga secara kolektif untuk masyarakat desa tegalsari. APD berupa masker diberikan kepada 145 kepala keluarga di Desa Tegalsari. Kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa edukasi kesehatan masyarakat sekitar dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat, salah satunya adalah langkah-langkah mencuci tangan yang benar dan pentingnya menggunakan APD minimal masker ketika beraktifitas di luar rumah. Selain itu, menempelkan stiker pencegahan corona dan pengadaan tempat cuci tangan yang diletakkan di tempat-tempat strategis.
Studi Kelayakan Pabrik Gula Rafinasi dengan Kapasitas 100000 ton/tahun melalui Analisa Ekonomi Aista Pudji Witari; Gistanya Lindar Anggraini; Erlinda Ningsih
Journal of Industrial Process and Chemical Engineering (JOICHE) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.782 KB) | DOI: 10.31284/j.joiche.2021.v1i1.2112

Abstract

Refined sugar is sugar that is produced from raw sugar through a refined processto remove impurities and molasses attached to Raw sugar. The process that will beused in the manufacture of refined sugar from raw sugar with carbonationpurification is divided into seven stages, namely: affination process, clarificationprocess, filtration process, decolorization process, evaporation process,crystallization process, drying process. The plant is planned to operate 300 daysper year with a capacity of 100,000 tons per year. The factory is planned to beestablished in Sambas Regency, West Kalimantan. From the results of theeconomic analysis obtained: Internal Rate Of Return (IRR) of 66%, Pay Out Time(POT) of 3.3 years, Break Even Point (BEP) of 36%. Based on the technical andeconomic analysis that has been carried out, it is feasible to establish a refinedsugar factory from raw sugar
Studi Kelayakan Pabrik Gula Rafinasi dengan Kapasitas 100000 ton/tahun melalui Analisa Ekonomi Aista Pudji Witari; Gistanya Lindar Anggraini; Erlinda Ningsih
Journal of Industrial Process and Chemical Engineering (JOICHE) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.joiche.2021.v1i1.2112

Abstract

Refined sugar is sugar that is produced from raw sugar through a refined processto remove impurities and molasses attached to Raw sugar. The process that will beused in the manufacture of refined sugar from raw sugar with carbonationpurification is divided into seven stages, namely: affination process, clarificationprocess, filtration process, decolorization process, evaporation process,crystallization process, drying process. The plant is planned to operate 300 daysper year with a capacity of 100,000 tons per year. The factory is planned to beestablished in Sambas Regency, West Kalimantan. From the results of theeconomic analysis obtained: Internal Rate Of Return (IRR) of 66%, Pay Out Time(POT) of 3.3 years, Break Even Point (BEP) of 36%. Based on the technical andeconomic analysis that has been carried out, it is feasible to establish a refinedsugar factory from raw sugar