Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INITIAL RETURN SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) Antono Gautama; Lanang Diayudha; Veny Anindya Puspitasari
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Administrasi Kantor Bina Insani
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.413 KB)

Abstract

Terdapat dua fenomena yang terjadi pada harga saham setelah IPO yaitu underpricing dan overpricing. Fenomena underpricing merupakan kejadian dimana harga saham perusahaan melonjak pada hari pertama perdagangan di pasar sekunder. Underpricing sering dikaitkan dengan initial return yang akan diterima oleh investor atau pemegang saham. Initial return merupakan keuntungan yang diterima oleh investor yang berasal dari selisih antara harga perdana suatu saham dengan harga pada saat di pasar sekunder. Sementara itu overpricing merupakan kejadian dimana harga saham menurun pada hari pertama pedagangan di pasar sekunder. Penelitian bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi underpricing saham-saham setelah IPO. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Data mengenai harga penawaran atau H-1 di dapat dari e-bursa.com. Data mengenai underwriter, umur perusahaan, dan ukuran perusahaan diambil dari prospektus yang didapat dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan data-data mengenai keuangan perusahaan di ambil dari laporan keuangan perusahaan yang didapat dari BEI. Sampel perusahaan ini adalah perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2011-2013, memiliki rasio-rasio keuangan yang lengkap, dan perusahaan yang menggunakan mata uang Rupiah dalam laporan keuangannya. Untuk menganalisis perusahaan dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, ROA, reputasi underwriter, EPS, DER, umur perusahaan tidak terbukti berpengaruh terhadap initial return baik secara parsial maupun secara simultan.