Seiring perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi. Beton digunakan pada kegiatan konstruksi seperti pekerjaan bangunan tinggi, jembatan, dan bendungan. Beton didefisinikan sebuah bahan komposit dengan penyusun utama agregat halus, agregat kasar, semen, dan air. Banyaknya limbah cangkang kerang hijau yang membuat kami tertarik untuk meneliti pengaruh penggantian serbuk cangkang kerang pada campuran beton terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisa berapa kuat tekan dan kuat lentur optimum beton dengan variasi serbuk cangkang kerang 5%, 10%, dan 20% pada umur 14 dan 28 hari.Penelitian dilakukan dengan cara mix design, dengan membuat sampel beton Standar 25 MPa sebagai kontrol, kemudian membuat sampel beton variasi dengan campuran agregat halus serbuk cangkang dengan komposisi 5%, 10%, dan 20% dari kebutuhan agregat halus. Digunakan sampel silinder ( Ø = 15 cm, h = 30 cm) dan balok ( 15 x 15 x 60 cm). Sampel di uji kuat tekan dan kuat lenturnya pada umur 14 dan 28 hari.Dari hasil penelitian umur 14 hari nilai rata - rata kuat tekan beton standar yang didapat 25,46 Mpa, pada campuran 5% nilai kuat tekan 25,55Mpa, campuran 10% sebesar 29,504 Mpa, campuran 20% sebesar 27,1 Mpa. Dari hasil tersebut diketahui nilai kuat tekan paling besar adalah 10 %. Sedangkan pengujian kuat lentur benda uji berupa balok dengan ( 15 x 15 x 60 cm).Dari hasil pengujian umur 14 hari nilai rata - rata kuat lentur beton standar yang didapat 33,55 kg/cm², campuran 5% nilai kuat lentur 45,33 kg/cm², campuran 10% diperoleh 53,9kg/cm², campuran 20% nilai kuat lentur 60,759kg/cm².