Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan kantor Otoritas Bandar udara Wilayah V Makassar yang berjumlah 65 karyawan. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh (sensus), yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi di jadikan anggota sampel. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan dengan cara menyebar kuesioner kepada seluruh responden. Data dalam penelitian ini akan diuji dengan beberapa tahapan pengujian, diantaranya yaitu uji statistik deskriptif, uji kualitas data yang terdiri dari (uji validitas, uji reliabilitas), uji asumsi klasik yang terdiri dari (uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas), dan pengujian seluruh hipotesis melalui uji koefisien determinasi, uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji f). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pelatihan dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar. Sementara itu, pelatihan merupakan variable yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar. Kata Kunci: Pelatihan; motivasi; kinerja karyawan. Abstract This study aimed to analyze the effect of training and motivation on employee performance. The population used in this study were all Makassar Regional V Airport Authority office employees, totaling 65 employees. The sampling technique used is saturated sampling (census), which is a sampling technique when all members of the population are made into the sample. Data sources are primary data collected by distributing questionnaires to all respondents. The data in this study will be tested with several stages of testing, including descriptive statistical tests, data quality tests consisting of (validity test, reliability test), classical assumption test consisting of (normality test, autocorrelation test, heteroscedasticity test), and testing all hypotheses through the coefficient of determination test, partial test (t-test) and simultaneous test (f test). The results showed that the variables of training and motivation had a positive and significant effect on employee performance at the Makassar Regional V Airport Authority Office. Meanwhile, training is the most dominant variable affecting employee performance at the Makassar Regional V Airport Authority Office. Keywords: Training; Motivation; Employee Performance.