Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OBSERVASI PENGAMATAN DI KAWASAN EKOSISTEM ESSENSIAL (KEE) UJUNGPANGKAH KABUPATEN GRESIK TERKAIT DENGAN NELAYAN DAN ALAT PENANGKAPAN IKAN Masyhudi Masyhudi; Hanifan Nanda; Yusria Latifa; Irvan Gunawan
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 4 No 2 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpp.v4i2.3063

Abstract

The Essential Ecosystem Area (KEE) of Pangkah Wetan Village, Ujung Pangkah District, Gresik Regency is an area formed at the mouth of the Bengawan Solo River. This area has an important value as a very wide and diverse mangrove ecosystem. In addition, this area also has a fairly high fishery potential. The economic dominance of the surrounding community is generated from the results of ponds, tourism and capture fisheries products, many of the surrounding communities work as farmers and fishermen. This study aims to (1) determine the types of fishing gear operated, (2) determine the types of fish caught. To achieve the objectives of this study, it was conducted by means of observation and survey of respondents around the Ujung Pangkah KEE, Pangkah Wetan Village. The results showed that in Pangkah Wetan Village the fishermen were divided into 7 groups of fishermen. This was distinguished from the type of boat and fishing gear used, the groups were crab group, drag group, net group, anco group, penggaes group, frog net group and group messenger. From the 7 groups, several types of fish were caught, including milkfish, laosan, mullet, crab, shrimp, gamak, snapper, and crab.
APLIKASI BUDIKDAMBER DENGAN PRINSIP ZERO WASTE DI KAMPUNG SIBA KLASIK, KABUPATEN GRESIK Masyhudi Masyhudi; Endah Mulyani; Andi Rahmad Rahim; Widiharti Widiharti; Sukaris Sukaris
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 6 No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v6i1.7492

Abstract

Kampung Siba Klasik, yang terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, telah menjadi contoh nyata dari komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan. Komunitas ini telah mengambil langkah besar dengan mengadopsi prinsip-prinsip zero waste, sebuah konsep yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam. Di tengah permasalahan tersebut, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 31 dari Universitas Muhammadiyah Gresik bersama dengan warga Kampung Siba Klasik dalam upaya meningkatkan produktivitas masyarakat melalui kegiatan budidaya ikan dengan menerapkan metode Budikdamber yang sesuai dengan prinsip-prinsip zero waste. Tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai solusi terhadap masalah ketahanan pangan yang dihadapi oleh komunitas di Kampung Siba Klasik. Metode ini telah diterapkan dengan berfokus pada penggunaan sumber daya yang efisien dan berkelanjutan, termasuk manajemen limbah, ketersediaan pangan lokal, mengurangi pemborosan sumber daya, dan mendorong produktivitas warga Kampung Siba Klasik.