Upaya pengelolaan sampah medis laboratorium bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan yang bersumber dari sampah. Hal ini dikarenakan sampah laboratorium klinik dapat dianggap sebagai matarantai penyebaran penyakit menular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap karyawan dengan pengelolaan sampah medis di Labolatorium Klinik Prodia Cabang Tegal.Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dibantu dengan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan Labolatorium Klinik Prodia Cabang Tegal sebanyak 22 orang dengan sampel penelitian total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian ada hubungan pengetahuan pvalue=0,006, dan ada hubungan sikap pvalue=0,015 dengan pengelolaan sampah medis di Labolatorium Klinik Prodia Cabang Tegal. Sebaiknya Perusahaan Labolatorim Klinik Prodia lebih meningkatkan lagi pengelolaan sampah medis yang sudah baik menjadi sangat baik dengan cara sosialisasi SOP, Intruksi Kerja, Pedoman Kerja dilakukan secara berkala dan lomba membuat mading Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), buat kuiz tentang pengelolaan sampah medis dua kali dalam setahun. Dan memberikan edukasi pengelolaan sampah medis dan berupaya meningkatkan pengetahuan dan sikapnya terhadap pengelolaan sampah medis.Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, pengelolaan sampah medis Abstract Laboratory medical waste management efforts aim to protect the public from the dangers of environmental pollution originating from waste. This is because clinical laboratory waste can be considered as a chain for the spread of infectious diseases. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes of employees with medical waste management at the Prodia Clinical Laboratory, Tegal Branch.This type of research is descriptive-analytic with cross-sectional design. Methods of collecting data using interviews assisted by questionnaires. The population in this study were all 22 employees of the Prodia Clinical Laboratory Tegal Branch with a total sampling of research samples. Data analysis using chi-square test.The results of the study showed that there was a relationship between knowledge, p-value = 0.006, and attitude, p-value = 0.015, with medical waste management at the Prodia Clinic Laboratory, Tegal Branch. It is recommended that the Prodia Clinic Laboratory Company further improve the management of medical waste that is already good to be very good by socializing SOPs, Work Instructions, Work Guidelines carried out regularly and competitions to make Health and Safety (K3) posters, create quizzes on medical waste management twice in a year. And provide education on medical waste management and seek to improve their knowledge and attitudes towards medical waste management.Keywords: Knowledge, attitude, medical waste management