Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH AIR DAN SABUT KELAPA UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MOJOSARI Sunardi Sunardi; Tri Wahyono; M. Budi Nur Rahman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.2.1.7-14

Abstract

Limbah serabut dan air kelapa di dusun Mojosari, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, limbah serabut dan air kelapa merupakan bagian paling banyak yang terdapat pada buah kelapa. Namun, hingga kini pemanfaatannya masih sangat kurang. Metode pelaksanaan kegiatan, pertama melakukkan observasi untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang dihadapi. Kedua melakukan penyuluhan dan pelatihan bagaimana cara memanfaatkan serabut dan air kelapa menjadi menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi. Hasil dari produk berupa sapu dari serabut kelapa dan minuman sehat dari air kelapa. Kegiatan pelatihan ini memberikan pengetahuan dan motivasi, dimana setelah kegiatan ini respon peserta antusias untuk mengembangkannya menjadi produksi masal dalam industri rumah tangga sehingga dapat menyerap tenaga kerja sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam di lingkungan desa Mojosari.
PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TINGKAT SMP Tri Wahyono; Sunardi Sunardi; M. Budi Nur Rahman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.2.1.15-22

Abstract

Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) masih dianggap sulit oleh peserta ujian karena siswa harus menjawab soal melalui monitor perangkat komputer secara langsung dalam program tersebut. Di sisi lain, pelaksanaan UNBK dianggap memudahkan pihak penyelenggara karena banyak manfaat yang dapat dari sistem tersebut. Persoalan ini dapat diatasi dengan sistem perancangan program simulasi UNBK dengan tujuan?. Subjek program pengabdian ini adalah guru mata pelajaran yang termasuk dalam ujian nasional berbasis komputer. Program simulasi UNBK dirancang menggunakan sistem moodle sehingga program simulasi dapat diakses secara mandiri melalui media online. Metode pelaksanaan program pengabdian ini dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu (a) sosialiasi pemanfaatan program simulasi, (b) perancangan, dan (c) uji coba penggunaan program simulasi UNBK. Hasil perancangan program simulasi UNBK dapat diakses secara mandiri oleh guru dan siswa melalui program smpmuhammadiyah.moodlecloud.com untuk digunakan sebagai media berlatih mengerjakan ujian nasional berbasis komputer. Program simulasi tersebut berisi materi dan soal latihan mata pelajaran yang akan diujikan secara nasional, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pemanfaatan program simulasi UNBK dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam mengoperasikan media ujian nasional berbasis komputer. Untuk keberlanjutan pemanfaatan program tersebut pihak sekolah perlu memfasilitasi pengembangan program simulasi UNBK dan bagi siswa juga harus semakin intensif memanfaatkan program tersebut agar lebih terampil dalam pengoperasiannya.
Pengembangan Potensi Wisata Air Terjun Segerenjeng, Desa Semangkung, Banjarnegara Tri Wahyono; M. Budi Nur Rahman; M. Iqbal Ageng Tedjakusuma
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.54.978

Abstract

Desa Semangkung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara yang memiliki potensi wisata alam curug atau air terjun Segerenjeng. Kondisi objek wisata Air Terjun Segerenjeng yang tidak terawat dan akses menuju lokasi yang sangat sulit sehingga kurang diminati oleh wisatawan atau pengunjung. Akses jalan menuju Desa Semangkung juga kurang memadai karena sering terjadi longsor sehingga dapat menutup jalan. Pada program pengabdian ini, kegiatan yang dilakukan yaitu pengembangan akses jalan menuju objek wisata Curug Segerenjeng dan pengembangan profil serta pemasaran objek wisata secara online, melalui Youtube, Facebook, dan Instagram. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan program pengabdian, yaitu observasi, forum group discussion, wawancara bersama warga, dan diskusi dengan warga sekitar secara langsung untuk mengetahui potensi dan pengembangan objek wisata Curug Segerenjeng. Melalui program pengabdian tersebut, diharapkan potensi objek wisata alam yang ada di Desa Semangkung tersebut dapat dikenal sebagai salah satau alternatif tujuan wisata sehingga berpotensi dapat meningkatkan pendapatan desa. Pengembangan potensi objek wisata Curug Segerenjeng juga diharapkan dapat meningkatkan kegiatan perekonomian desa sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
Pengembangan Akses Potensi Wisata dan Pertanian Desa Beji, Banjarnegara Tri Wahyono; M. Budi Nur Rahman; Krisdiyanto Krisdiyanto; Jasuma Nur Ilyas
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.54.979

Abstract

Desa Beji merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pajawaran, Banjarnegara yang terletak di sekitar destinasi wisata nasional Dieng Plateau. Desa Beji juga memiliki potensi lain yang juga dapat dioptimalkan yaitu Rawa Pusung. Sebelum masa pandemi Covid-19, lokasi tersebut biasa digunakan sebagai pusat kegiatan budaya tradisi secara rutin untuk budaya potong gimbal yang banyak dikenal sebagai tradisi di sekitar wilayah Dieng sehingga sering dikunjungi. Pada saat ini, kondisi Rawa Pusung kurang terawat, begitu juga akses jalan menuju lokasi wisata kurang memadai. Tim pengabdi berencana memberikan kontribusi dalam proses pembangunan Rawa Pusung dengan mendampingi warga desa dalam pembuatan akses jalan menuju lokasi tersebut. Pengembangan objek wisata embung sangat didukung oleh mitra pemerintah Desa Beji. Dukungan yang diberikan berupa implementasi pengembangan secara fisik berupa akses jalan menuju lokasi wisata. Melalui kegiatan tersebut, kegiatan ekonomi masyarakat sekitar akan bergerak sehingga kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat. Masyarakat juga akan mendapatkan keuntungan dari penggunaan akses jalan, lahan parkir, dan potensi wisata kuliner. Tahapan pelaksanaan pengembangan wisata embung Rawa Pusung dalam bentuk akses jalan dan pengembangan profil yaitu, observasi, perancagan, focus group discussion, pengembangan objek wisata rawa pusung, implementasi pengabdian, dan evaluasi serta quality control sehingga potensi wisata di lokasi embung dapat dioptimalkan. Melalui program pengabdian skema KKN-PPM proses pengembangan akses menuju lokasi dan pertanian dapat dilakukan pada tahap permulaan, selanjutnya akan dianggarkan pada rencana pembangunan desa menggunakan anggaran dana desa
Development of Computer-Based Learning Tools and Media at Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Tanjung Tri Wahyono; Berli P. Kamiel; Fitroh Anugerah K Yudha; M. Budi Nur Rahman; Krisdiyanto Krisdiyanto
Kontribusia : Research Dissemination for Community Development Vol 6 No 2 (2023): Kontribusia, August
Publisher : OJS Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/kontribusia.v6i2.5512

Abstract

Knowledge and skills about computer and information technology should be taught to students from an early age. These skills are needed when continuing education to the next level. Junior high school students really need these skills to equip them to face technological developments and advances towards more sophisticated developments. To be able to achieve this goal, adequate infrastructure is needed so that the learning process of computer and information technology can run smoothly and effectively. Until now, learning about computer and information technology at SMP Muhammadiyah Tanjung has not been implemented due to the unavailability of computer equipment that can be used by students. Through this PPM Muhammadiyah scheme community service program, a computer room and laboratory will be gradually developed at SMP Muhammadiyah Tanjung according to the available budget so that it can be used as a learning room and practice of computer and information technology for students. The method used is in collaboration with Mechanical Engineering Study Program and SMP Muhammadiyah Tanjung, Kec. Muntilan, Kab. Magelang for the design and supply of sufficient tools. With this Muhammadiyah PPM scheme service program, it is hoped that students will be able to skillfully operate computer units and can develop skills and use information technology in a better direction.