Gracia Lilihata
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KORELASI KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS DAN KLINIS IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI KONTRASEPSI PASCAPERSALINAN Frans Liwang; Felix Chikita Fredy; Farisa Anggreana; Fatma Afira; Fransisca Dewi Kumala; Gracia Lilihata; Kanadi Sumapradja
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol 2 No 1 (2013): JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia
Publisher : BAPIN-ISMKI (Badan Analisis Pengembangan Ilmiah Nasional - Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meski kebijakan kontrasepsi pascapersalinan telah diimplementasikan, angka kematian ibu diIndonesia masih tinggi. Hal tersebut sangat berkaitan dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku(PSP) masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan angka penggunaan kontrasepsimelalui identifikasi tingkat PSP ibu hamil serta karakteristik demografis dan klinis yangmempengaruhinya.Dilakukan penelitian potong lintang pada 106 ibu hamil peserta pemeriksaanantenatal di Puskesmas Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Dari seluruh responden (n=106,median=26 tahun), 74,5% adalah ibu rumah tangga, 56,6% berpendidikan sedang, 55,7% memilikipendapatan di atas UMR Jakarta Timur. Sebanyak 62,3% responden adalah multigravida (medianusia kehamilan 28 minggu) dan 52,8% belum pernah menggunakan kontrasepsi. Dari aspek PSP,korelasi terkuat ditemukan antara pengetahuan dengan perilaku. Mayoritas responden memilikitingkat pengetahuan kurang, sikap baik, dan perilaku sedang. Riwayat kontrasepsi, usia ibu, dan usiakehamilan tidak berkorelasi kuat dengan PSP terhadap kontrasepsi pascapersalinan. Tingkatpengetahuan dan perilaku ibu multigravida lebih baik dari primigravida. Secara keseluruhan, tidakterdapat korelasi kuat antara karakteristik demografis dengan PSP. Kekuatan korelasi antara usia dangravida dengan pengetahuan, pendapatan dengan sikap, dan riwayat kontrasepsi dengan perilakulemah. Selain itu, kekuatan korelasi karakteristik demografis dan klinis lainnya, masing-masingterhadap PSP, sangat lemah.