Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AKIBAT HUKUM PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA PEMALSUAN IDENTITAS DALAM KASUS POLIGAMI Rafly Kurniawan
LEX SUPREMA Jurnal Ilmu hukum Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.547 KB)

Abstract

AbstrakPerkawinan yang sah menghiasi kehidupan keluarga dan sekaligus merupakan kelangsungan hidup manusia secara bersih dan berkehormatan sekalipun berpoligami, namun tidak jarang sikap tidak jujur di sini dilakukan antara lain menggunakan identitas palsu kepada petugas pencatat perkawinan. Di mana mereka mengaku berstatus masih perjaka, padahal secara hukum masih berstatus suami dari perempuan lain.Biasanya pemalsuan itu terdapat di dalam surat dan akta otentik yang berupa  identitas pelaku tersebut, akan tetapi jarang sekali terjerat oleh hukum dan sulit dibuktikan, perbuatan terencana dengan matang. Sehingga menjadi timbulnya rumusan masalah mengenai bagaimanakah akibat hukum bagi suami istri terhadap pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama.Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan yuridis empiris, karena sasaran dalam penelitian ini diarahkan pada hukum dan aspek-aspek norma hukum yang dikorelasikan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Dengan melihat pada data penulis menyimpulkan Akibat hukum bagi suami istri terhadap pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama Makassar adalah perkawinan tersebut menjadi putus sehingga hubungan suami istri antar keduanya menjadi tidak sah dan bagi para pihak yang dibatalkan perkawinannya kembali ke kestatus semula karena perkawinan tersebut dianggap tidak pernah ada.Perkawinan poligami karena pemalsuan identitas menurut Hakim Pengadilan Agama Klas 1A Makassar telah melanggar syarat administratif, yaitu pemalsuan identitas yang dilakukan calon suami yang mengaku berstatus perjaka padahal masih terikat perkawinan yang sah dengan istri pertama.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tentang Kebersihan Lingkungan Melalui Sosialisasi Dan Edukasi Di Desa Buduan Hersa Farida Qoriani; Cindy Putri Aprilia; Faizatul Muna; Maulidatus Sholehah; Putri Stevi Anggraeni; Hayyatun Nufus Salafy; Nely Nur Islamiyah; Imam Syafi’i; Rafly Kurniawan; Nungki Kusumawati; Ismi Nuvita Wulandari; Faiz Abrori Hanif Arif; Isneni Khuril Ainiah; Sabila Rahmatul Ummah; Amindha Zulvia; Safinatun Najah; Esa Lia Amanda
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 8 (2025): GJMI - AGUSTUS
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i8.1727

Abstract

Permasalahan sampah menjadi tantangan besar di Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, terutama di wilayah pesisir yang belum memiliki fasilitas TPS maupun TPA. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 73 UIN KHAS Jember dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi, edukasi, dan penerapan teknologi sederhana. Kegiatan meliputi penyuluhan pengelolaan sampah berbasis 3R, kerja bakti, pembuatan plang edukasi tentang lama waktu sampah terurai, serta pengadaan alat pembakar sampah minim asap. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan prinsip participatory action research, melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman warga terhadap dampak sampah dan penerimaan positif terhadap inovasi pengelolaan sampah. Meskipun partisipasi warga belum optimal, kegiatan ini menjadi langkah awal yang potensial untuk membangun budaya peduli lingkungan secara berkelanjutan.