Nur Ali
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Dewantara, Jombang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Moderasi Kepemimpinan Etis pada Pengaruh Etika Kerja Islami terhadap Kinerja Adaptif Nur Ali
Jihbiz : Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.404 KB) | DOI: 10.33379/jihbiz.v4i1.858

Abstract

Penelitian ini berfokus pada hubungan antara etika kerja islami (IWE) dan kinerja adaptif dengan peran mediasi perilaku kerja inovatif (IWB) dan peran moderasi kepemimpinan etis di antara karyawan sektor perhotelan di Jombang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dari 74 karyawan yang bekerja di 13 hotel di seluruh Jombang. Hasil menunjukkan bahwa IWE secara signifikan memprediksi kinerja adaptif baik secara langsung maupun tidak langsung melalui IWB. Selain itu hasil juga mengkonfirmasi peran moderasi kepemimpinan etis antara IWE dan IWB.
Peran Beban Kerja dalam Memoderasi Pengaruh Religiositas Terhadap Keterikatan Kerja Nur Ali
Jihbiz : Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.076 KB) | DOI: 10.33379/jihbiz.v5i1.866

Abstract

Berdasarkan teori Job Demand-Resources (JD-R), penelitian ini menguji pengaruh antara religiositas terhadap keterikatan kerja dan peran moderasi beban kerja pada pengaruh religiositas terhadap keterikatan kerja. Hasil survei terhadap 64 karyawan di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Jombang mengungkapkan bahwa religiositas berpengaruh positif terhadap keterikatan kerja. Temuan penelitian juga menggambarkan pentingnya membedakan antara tuntutan tantangan dan rintangan dalam konteks stres kerja di mana beban kerja mempengaruhi manfaat religiositas terhadap keterikatan kerja. Studi ini menyoroti penerapan teori JD-R dan memperluas kerangka teoritis dengan memeriksa hubungan antara religiositas dan keterikatan kerja. Penelitian ini berkontribusi pada literatur keterikatan kerja dengan memperkenalkan religiositas sebagai sumber daya pribadi yang meningkatkan keterikatan kerja dan meningkatkan kesejahteraan.