Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PECALANG DESA PEMOGAN DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT TERTIB DITINJAU DARI PERWALI NO. 32 TAHUN 2020 TENTANG PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT Abdul Hamid; I Wayan Dikse Pancane
Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.642 KB)

Abstract

COVID-19 bukanlah suatu wabah yang bisa diabaikan begitu saja. Jika dilihat dari gejalanya, orang awam akan mengiranya hanya sebatas influenza biasa, tetapi bagi analisis kedokteran virus ini cukup berbahaya dan mematikan. Penanganan virus COVID-19 sendiri di provinsi Bali dan khususnya di Desa Pemogan dilaksanakan oleh Pecalang yang  mempunyai  tugas  dan wewenang untuk   menjaga   keamanan   dan   ketertiban   wilayah,   baik di tingkat banjar Pakraman dan  atau  di  wilayah  desa adat. Implementasi dari peraturan perundang-undangan yang diterbitkan oleh wali kota Denpasar dimana berupa Perwali No. 32 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat sebagai upaya menekan Penyebaran COVID-19. Penulis dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Denpasar memberikan solusi terhadap suatu pemahaman, agar para pecalang dan masyarakat pada umumnya dapat mengetahui pedoman atau acuan dalam menerapkan suatu protokol kesehatan. Selain memberikan solusi terhadap suatu pemahaman, penulis juga membuat desain banner mengenai pentingnya mentaati protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 sebagai luaran akhir yang nantinya bisa membantu mengingatkan betapa pentingnya mentaati protokol kesehatan bagi masyarakat di Desa Pemogan.Kata kunci: Covid-19,Pembatasan Kegiatan Masyarakat,Pecalang, Masyarakat Desa Pemogan