Imran Atute
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Utara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Meningkatkan Kemandirian Dalam Aktivitas Belajar Melalui Layanan Informasi Pada Siswa Di SMP Negeri 1 Ponelo Kepulauan Imran Atute
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 4, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.4.3.283-292.2018

Abstract

Hasil temuan pada penelitian ini dapat disimpulkan yaitu layanan informasi dapat meningkatkan jumlah siswa yang mandiri adalam aktivitas belajar yaitu 4 orang atau 24% pada siklus I, meningkat menjadi 14 orang atau 82% pada siklus II. Hasil ini menunjukkan telah memenuhi indikator kinerja dan hipotesis tindakan yang berbunyi : jika digunakan layanan informasimaka kemandirian belajar padasiswa kelas IX di SMP Negeri 1 Ponelo Kepulauan kabupaten Gorontalo utara dapat ditingkatkan. Implikasi dari hasil temuan ini menunjukkan bahwa makna kemandirian yang meliputi perilaku mampu berinisiatif, mampu mengatasi hambatan/masalah, mempunyai rasa percaya diri dan dapat melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain dapat diatasi dalam kegiatan pembelajaran sekolah dasar melalui penggunaan layanan informasi. Dengan demikian kemandirian sebagai hasrat untuk mengerjakan segala sesuatu bagi diri sendiri atau suatu keadaan dimana seseorang yang memiliki hasrat bersaing untuk maju demi kebaikan dirinya akan mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi, memiliki kepercayaan diri dalam mengerjakan tugas-tugasnya, bertanggungjawab tetrhadap apa yang dilakukannya.
Meningkatkan Kemampuan Guru-Guru Dalam Membuat Kisi-Kisi Soal Melalui Teknik Kelompok Di SMP Negeri 1 Ponelo Kepulauan Imran Atute
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 5, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.5.3.245-254.2019

Abstract

Peningkatan kemampuan guru-guru di SMP Negeri 1 Ponelo Kepulauan dalam dalam membuat tes ditandai dengan penguasaan guru secara optimal terhadap 7 indikator membuat tes mata pelajaran yaitu : a) Kemampuan menganalisis kompetensi dasar dalam kurikulum, b) Kemampuan menganalisis karakteristik siswa, c) Kemampuan analisis dan mengkaji cara membuat tes mata pelajaran, d) Kemampuan mendesain tes mata pelajaran, e) Kemampuan memvalidasi test mata pelajaran, f) Kemampuan mengidentifikasi dan menguji coba tes mata pelajaran dan g) Kemampuan menganalisis hasil tes mata pelajaranTeknik anĂ¡lisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menjabarkan secara rinci perencanaan, pelaksanaan, pengamatan serta hasil pelaksanaan tindakan setiap siklus sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang hasil penelitian.Berdasarkan hasil analisis ini menunjukkan bahwa terlihat perkembangan yang cukup signifikan dari kemampuan guru-guru di SMP Negeri 1 Ponelo Kepulauandalam membuat test mata pelajaran. Namun demikian kemampuan guru dalam meningkatkan kemampuan guru-guru di SMP Negeri 1 Ponelo Kepulauandalam membuat tes mata pelajaran perlu ditingkatkan karena terdapat 3 kemampuan dalam penyusunan test mata pelajaran yang belum dapat dilaksanakan guru dengan baik.
Meningkatkan Kemampuan Guru- Gurudalam Pelaksanaan Bimbingan Belajar Melalui Teknik Pendampingan Di SMP Negeri 1 Ponelo Kepulauan Imran Atute
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 6, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.6.3.377-386.2020

Abstract

Berdasarkan kegiatan refleksi dan umpan balik yang dilakukan antara guru dan kepala sekolah disepakati untuk tidak melanjutkan penelitian ke siklus III karena guru pada dasarnya telah dapat melakukan aktivitas pendampingan sesuai dengan kesepakatan dan telah berimplikasi pada peningkatan kemampuan guru dalam untuk pelaksanaan bimbingan belajar terhadap siswa.Berdasarkan tindakan yang dilaksanakan selama penelitian jelas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan bimbingan belajar setelah dilaksanakan penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus dengan teknik pendampingan. Dengan temuan ini maka teknik pendampingan seyogyanya dijadikan sebagai rujukan dalam proses peningkatan kemampuan guru dalam melakukan bimbingan belajar terhadap siswa. Teknik anĂ¡lisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menjabarkan secara rinci perencanaan, pelaksanaan, observasi serta hasil pelaksanaan tindakan setiap siklus sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang hasil penelitian.