Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRADISI KASEBU MASYARAKAT WASILOMATA DI DESA WASILOMATA II KECAMATAN MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH: 1930-2018 Aris Maeu; Evang Asmawati; Sitti Hermina
Journal Idea of History Vol 3 No 2 (2020): Volume 3 Nomor 2, Juli - Desember 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v3i2.1124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi upacara Kasebu masyarakat Wasilomata di Desa Wasilomata II Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah 1930-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahapan-tahapan kerja, yaitu; (1) Pemilihan Topik, (2) Pengumpulan Sumber, (3) Verifikasi Sumber, (4) Interpretasi Sumber, (5) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) upacara Kasebu adalah upacara syukuran atas hasil panen kebun yang dilaksanakan masyarakat daerah Mawasangka yang telah ada sejak tahun 1930, (2) tradisi upacara Kasebu telah mengalami perubahan dari proses pelaksanaan tradisi upacara Kasebu yang pertama seiring dengan perubahan zaman. Perubahan dalam tradisi upacara Kasebu yaitu adu fisik (potumbu 1980-2018), perubahan tempat tradisi Kasebu 2001-2018, pembawaan sesajen (Dula 2000-2018), serta mengunjungi mata air gelap (Kahohondo) dan air baru (Oe Buou 2005-2018).
SEJARAH DESA TOMBULA KECAMATAN TONGKUNO KABUPATEN MUNA: 1966-1983 Jumiati Jumiati; Khabiirun Khabiirun; Evang Asmawati
Journal Idea of History Vol 4 No 1 (2021): Volume 4 Nomor 1, Januari - Juni 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v4i1.1312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan latar belakang dan proses terbentuknya Desa Tombula Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna. Selain menjelaskan latar belakang dan proses terbentuknya desa, penelitian ini juga bertujuan melihat perkembangan Desa Tombula Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna pada tahun 1966-1983. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode sejarah menurut Louis Gottschalk dengan melalui empat tahapan kerja antara lain: heuristik atau pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi sumber dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang terbentuknya Desa Tombula adalah berawal dari perkumpulan komunitas kecil yang mendiami wilayah Tombula. Sebelum terbentuk menjadi desa kawasan Tombula masih hutan belantara dan tidak ada penguhuninya. Terbentuknya Desa Tombula juga tidak terlepas dari inisiatif pemeterintah Kabupaten Muna dan Kecamatan Tongkuno yang melihat Tombula berpotensi sebagai kawasan atau areal pertanian. Oleh sebab itu pemerintah daerah meresmikan Tombula sebagai desa definitif pada 1966. Sejak resmi menjadi desa, pembangunan dalam desa mulai dilakukan oleh La Ode Kapala yang bergelar Kino Laghontohe selaku kepala desa pertama di Tombula (1966 sampai awal 1978). Setelah pemerintahan La Ode Kapala berakhir, kemudian digantikan oleh La Tolagi ber gelar Yaro Ghoera. Di masa pemerintahan ke dua kepala desa yaitu La Ode Kapala dan La Tolagi, Desa Tombula mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam bidang pembangunan terutama pengadaan fasilitas jalan, masjid, sekolah, kantor desa atau balai pertemuan. Selain pembangunan gedung-gedung di atas, ke dua kepala tersebut juga menambah fasilitas pasar sebagai tempat transaksi ekonomi masyarakat Tombula dengan masyarakat lain dari luar Tombula.