<![CDATA[Tahsin al-Qur’an merupakan upaya untuk membaguskan bacaan al-Qur’an agar terhindar dari kesalahan, kesalahan dalam membaca al-Qur’an disebut lahn. Kesalahan dalam membaca al-Qur’aan bisa berakibat dosa apabila sampai merusak makna al-Qur’an. Dalam pembelajaran tahsin al-Qur’an pada mahasiswa masih sering terjadi kesalahan yang penulis jumpai seperti bacaan panjang, dengung, dan kesalahan berhenti. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan potensi dan masalah dalam pembelajaran tahsin al-Qur’an sekaligus menawarkan solusi untuk mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Obyek penelitian adalah mahasiswa dan dosen STAIN Gajah Putih Takengon Aceh Tengah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif analitis. Hasil penelitian diketahui bahwa potensi dalam pembelajaran tahsin al-Qur’an adalah mahasiswa yang bisa dikembangkan kemampuannya, sedangkan permasalahan utama dalam pembelajaran tahs?n al-Qur’an adalah penggunaan bahan ajar yang bergantung selera dosen pengampu mata kuliah. Maka peneliti merekomendasikan agar dikembangkan bahan ajar untuk pembelajaran tahsin al-Qur’an yang sesuai kebutuhan mahasiswa Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif analitik. Hasil penelitian diketahui bahwa permasalahan utama dalam pembelajaran ta?s?n al-Qur’?n adalah penggunaan bahan ajar yang digunakan berdasarkan selera dosen pengampu mata kuliah. Maka peneliti merekomendasikan agar dikembangkan bahan ajar untuk pembelajaran ta?s?n al-Qur’?n.]]>
