Di masa pandemi seperti saat ini dengan berbagai kebijakan dalam pelaksanaan pembelajaran banyak diterapkan seperti dengan belajar melalui online. Salah satu kendala peserta didik yaitu kurangnya minat, motivasi dan semangat belajar. Dengan kendala tersebut Penelliti akan melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendesain e-modul berbasis Problem Based Learning pada materi program linear. Penelitian akan menghasilkan desain e-modul berdasarkan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) yang valid, dan layak digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian Design Research serta menerapkan metode Ken Peffers yang meliputi 6 langkah desain yaitu: 1) mengidentifikasi masalah. 2) Menentukan tujuan dan solusi. 3) Mendesain dan mengembangkan produk. 4) Mendemonstrasikan produk. 5) Melakukan evalusi produk. 6) Mengkomunikasikan pada publik. Teknik pengumpulan data yang dipakai pada penelitian ini adalah wawancara, angket respon peserta didik dan guru, serta tes hasil belajar yang diberikan kepada 10 orang peserta didik kelas 11 SMA Negeri 7 Palembang. Sekolah ini dipilih karena sesuai dengan hasil wawancara dengan peserta didik dan guru didapatkan permasalahan seperti pembelajaran dan sumber belajar yang kurang bervariasi. Setelah penelitian dilakukan didapatkan hasil bahwa desain e-modul yang telah dirancang sesuai dengan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dinyatakan dapat diujicoba oleh 3 orang validator. Selain itu berdasarkan hasil perhitungan angket yang diberikan kepada guru dan peserta didik menunjukkan menunjukkan persentase respon baik peserta didik sebesar 87% dan guru sebesar 93%. Setelah itu berdasarkan perolehan hasil soal tes didapatkan 8 peserta didik yang mendapatkan nilai diatas KKM dan hanya 2 orang peserta didik yang mendapatkan nilai dibawah KKM.Kata Kunci: E-Modul, Design Reseach, Problem Based Learning