Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIPE HOTS PADA MATA KULIAH KAPITA SELEKTA MATEMATIKA SMA Allen Marga Retta; Nila Kesumawati; Dina Octaria
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.606 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4099

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal tipe Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada mata kuliah Kapita Selekta Matematika SMA. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yang mendapat mata kuliah Kapita Selekta Matematika SMA tahun ajar 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah mahasiswa sebanyak 26 orang. Data hasil tes dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dengan mendata jumlah mahasiswa yang dapat menjawab soal tipe HOTS (C4, C5, dan C6), kemudian dihitung persentasenya. Data kualitatif diperoleh dengan menganalisis hasil tes mahasiswa yang bersumber pada perspektif HOTS. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal bertipe HOTS pada mata kuliah Kapita Selekta Matematika SMA mencapai 80,77%, yang masuk pada kategori tinggi dalam mengerjakan soal tipe C4 (menganalisis), artinya mahasiswa mampu menguraikan suatu informasi terhadap suatu materi menjadi komponen-komponen yang lebih jelas. Selanjutnya diperoleh persentase sebesar 75,38% juga termasuk dalam kategori tinggi dalam mengerjakan soal tipe C5 (mengevaluasi), artinya mahasiswa mampu melakukan penilaian atau evaluasi terhadap solusi yang disajikan sesuai standar yang ditentukan oleh mahasiswa sendiri. Terakhir diperoleh persentase sebesar 7,69% dengan kategori sangat kurang dalam mengerjakan soal tipe C6 (mengkreasikan), artinya masih banyak mahasiswa belum mampu mengorganisasikan bagian-bagian menjadi struktur baru dengan tepat. Kata kunci: Kapita Selekta Matematika SMA, Kemampuan Mahasiswa, Soal Tipe HOTSAbstractThis study aims to describe the student's ability to solve the Higher Order Thinking Skills (HOTS) problem in the High School Mathematics Capita Selecta subject. The subjects of this study were students of the Mathematics Education Study Program who received the subject for the 2020/2021 academic year. This research is a descriptive study with 26 students. Test results were analyzed quantitatively and qualitatively. Quantitative data were obtained by recording the number of students who could answer HOTS-type questions (C4, C5, and C6), then the percentage was calculated. Qualitative data were obtained by analyzing student test results from the HOTS perspective. The results showed that the overall, the students' ability to solve HOTS-type questions in the Kapita Selekta Mathematics course for SMA reached 80.77%, which was included in the high category in working on type C4 questions (analyzing), meaning that students were able to decipher information on a material into clearer components. Furthermore, the percentage of 75.38% is also included in the high category in working on type C5 questions (evaluating), meaning that students are able to make an assessment or evaluation of the solutions presented according to the standards set by the students themselves. Finally, a percentage of 7.69% was obtained with a very poor category in working on type C6 questions (creating), meaning that there are still many students who have not been able to properly organize the parts into a new structure.Keywords:Capita Selecta Mathematics for High School, HOTS-Type Problem, student ability
PENGEMBANGAN WEBSITE BAHAN AJAR TURUNAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK Dina Oktaria; Zulkardi Zulkardi; Somakim Somakim
Jurnal Kependidikan Vol. 43, No.2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v43i2.1965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan website bahan ajar turunan yang valid dan praktis, serta memiliki efek potensial terhadap minat belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (development research) dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan walkthrough, observasi, dan angket. Walkthrough digunakan untuk mengetahui pendapat dari expert review tentang validitas dari segi konten, konstruk, dan bahasa. Observasi digunakan untuk melihat aktivitas peserta didik. Angket digunakan untuk mengetahui minat belajar peserta didik. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, website bahan ajar turunan yang telah dikembangkan dinyatakan valid dan praktis. Valid berdasarkan pada expert review. Praktis berdasarkan pada one to one dan small group. Kedua,website bahan ajar turunan yang telah dikembangkan memiliki efek potensial terhadap minat belajar peserta didik dengan persentase peserta didik yang berminat sebesar 70%.
SOAL MATEMATIKA PISA MENGGUNAKAN KONTEKS BUDAYA OGAN ILIR TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Dina Octaria
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 18
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu isu yang mengemuka terkait dengan implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah perkuatan daya saing atau kesiapan sumber daya manusia (SDM). Banyak hal yang dilakukan pemerintah Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya mengikuti PISA. PISA adalah program internasional OECD untuk mengevaluasi kemampuan membaca, sains dan matematika yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak usia 15 tahun dalam menggunakan kemampuan dan keahlian yang telah mereka pelajari di sekolah dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari di zaman global yang penuh tantangan. Dalam kajian ini, soal Matematika PISA menggunakan konteks budaya Ogan Ilir. Budaya Ogan Ilir yang dapat dijadikan konteks dalam pembelajaran matematika, yaitu : rumah adat OI, pakaian adat (baju penganggon dan kain songket), kerajinan tangan (kerajinan aluminium, kerajinan keramik, kerajinan anyaman rotan), industri rumah tangga (industri kerupuk kemplang, industri ikan asin). Penggunaan konteks dalam pembelajaran matematika dikarenakan pendidikan melalui disintegrasi dengan konteks kehidupan daerah setempat dirasakan cocok mengingat pendidikan didasarkan pada pengalaman enam tahun seseorang hidup di lingkungan sebelum menginjak sekolah dasar.Kata Kunci : Soal PISA, Konteks Ogan Ilir,
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN EXCEL SOLVER Dina Octaria
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 19
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPemecahan masalah merupakan salah satu kecakapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika yaitu dengan memahami permasalahan, merancang suatu strategi penyelesaian masalah, melaksanakan strategi atau melakukan perhitungan, dan meninjau kembali atau mengembangkan ketrampilan dalam memecahkan masalah atau soal-soal matematika, sebagai saranauntuk mengasah penalaran yang cermat, logis, kritis, analitis, dan kreatif. Problem Based Learning (PBL) adalah pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata dan penyelesaiannya menekankan kepada proses penyelesaian ilmiah supaya siswa dapat berpikir kritis dan terampil dalam memecahkan masalah. Excel Solver merupakan salah satu fasilitas tambahan pada Microsoft Excelyang dapat digunakan untuk menyelesaikan kombinasi variabel untuk meminimalkan atau memaksimalkan satu sel targetagar penyelesaikan masalah dianggap benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuanpemecahan masalah matematis mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang Tahun Ajaran 2015/2016 melalui problem based learning (PBL) berbantuan excel solver pada pokok bahasan Dualitas lebih dari 70.Subjekpenelitian adalah mahasiswa kelas IVA Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 37 orang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu kategori One Short Case Study. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes yang mengacu pada indikator pemecahan masalah dan untuk menganalisis data digunakan statistik inferensial uji t. Setelah dianalisis maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRIPalembang Tahun Ajaran 2015/2016 melalui problem based learning (PBL) berbantuan excel solver pada pokok bahasan Dualitas lebih dari 70.Kata kunci :Pemecahan masalah, PBL, Excel Solver
ANALISIS TINGKAT BERPIKIR MAHASISWA CALON GURU BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI ANALITIK Dina Octaria
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 9
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Geometri analitik merupakan salah satu cabang mata kuliah geometri yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa memahami persamaan bangun geometri. Menurut NCTM (Van De Walle, 2006:150) gagasan dalam membangun pemahaman geometri meliputi seluruh tingkat, dari pemikiran informal ke lebih formal. Tingkat-tingkat pemikiran geometris menurut Van Hiele terdiri dari level 0: Visualisasi, level 1: Analisis, level 2: Deduksi informal, level 3: Deduksi, Level 4: Ketepatan (Rigor). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat berpikir mahasiswa calon guru berdasarkan teori van Hiele dalam menyelesaikan soal Geometri Analitik. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika semester III Universitas PGRI Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat berpikir mahasiswa calon guru berada pada :           1. tingkat berpikir visualisasi (tingkat 0) dengan indikator kemampuan adalah mahasiswa dapat mengidentifikasi suatu bidang berdasarkan sifat; 2. tingkat berpikir analisis (tingkat 1) dengan indikator kemampuan adalah mahasiswa dapat mengidentifikasi sudut antara dua bidang dan mahasiswa dapat menentukan persamaan suatu bidang; 3. tingkat berpikir deduksi informal (tingkat 2) dengan indikator kemampuan adalah mahasiswa dapat menentukan titik singgung suatu bidang.   Kata kunci : tingkat berpikir, van Hiele, geometri analitik
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Dina Octaria; Eka Fitri Puspa Sari
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 16
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis (KPMM) mahasiswa setelah mendapat model pembelajaran problem based learning (PBL) dan pembelajaran konvensional ditinjau. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes dan postes nonekuivalen. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester IV Tahun ajaran 2016/2017 pada program studi pendidikan matematika di Universitas PGRI Palembang yang berjumlah 62 orang. Berdasarkan pembelajaran, subyek penelitian dibedakan atas dua kelas yaitu kelas eksperimen yang mendapatkan pembelajaran PBL dan kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran konvensional (PK). Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes KPMM. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji-t. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang mendapat pembelajaran PBL lebih baik daripada mahasiswa yang mendapat pembelajaran konvensional ditinjau dari keseluruhan maupun KAM (tinggi, sedang, rendah).Keywords- problem based learning (PBL), kemampuan pemecahan masalah
Blended Learning dengan Macromedia Flash untuk Melatih Kemandirian Belajar Mahasiswa Dina Octaria; Putri Fitriasari; Novita Sari
Jurnal Elemen Vol 6, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v6i1.1596

Abstract

Learning independence among students is still low. It can be seen from the students being less active in finding learning resources and only waiting from the lecturers, from the task of making learning media given by students there are still many who only copy and edit it. To practice learning independence, innovation is needed in learning, one of which uses learning that combines face-to-face and virtual learning, namely blended learning. This study aims to train the independence of student learning in making learning media based on Macromedia flash through blended learning. The research method used is quantitative descriptive method. The sample in this study were 28 students of the mathematics education program at the PGRI University of Palembang. The research instrument was a student learning independence questionnaire given before and after learning. The quantitative data obtained were analyzed descriptively. The results showed that student learning independence changes before and after learning, with the largest percentage change in the indicators of self-efficacy (self-concept), while the smallest percentage of changes in the indicators evaluating the learning process and results. Besides, the efforts that can be made to train the independence of student learning with blended learning are providing a discussion forum; giving assignments to each material so that students know clearly the learning objectives; conducting discussions on each assignment given, and; do not limit students in access learning resources.
Peningkatan Self-Efficacy Mahasiswa melalui Problem Based Learning (PBL) pada Mata Kuliah Program Linier Dina Octaria; Eka Fitri Puspasari
Jurnal Elemen Vol 4, No 1 (2018): January
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v4i1.496

Abstract

This study aims to examine the improvement of students' self-efficacy in the linear program after learning model of learning problem based learning (PBL) and conventional learning in terms of overall and KAM (high, medium and low). The subjects in this study are students of the fourth semester of the mathematics education program of PGRI Palembang university academic year 2016/2017 which contracted the linier program which amounted to 62 people. This study used quasi-experimental method with pretest group design and non-equivalent postes. The instruments used in this research are KAM test and self-efficacy scale, data analysis using t-test. The result of the research shows that the increase of student self-efficacy in the linear programming courses that get the PBL is better than the students who get conventional learning in terms of overall or KAM (medium, low) even though the value of gain is in low category,while for high KAM are in the medium category.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan PowerPoint pada Materi Relasi dan Fungsi di Kelas X SMA Laila Dwi Kurnia; Dina Octaria; Tika Dwi Nopriyanti
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v7i1.18968

Abstract

Pengunaan media pembelajaran interaktif pada pembelajaran matematika merupakan salah satu cara untuk menggambarkan materi matematika agar dapat membantu peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif menggunakan PowerPoint pada materi relasi dan fungsi yang valid, praktis dan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evalution). Penelitian dilakukan di UPT SMA Negeri 12 OKU Timur dan data diperoleh melalui wawancara, angket dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa media powerpoint yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dengan perolehan persentase kevalidan sebesar 91%, sangat praktis dengan perolehan persentase kepraktisan sebesar 80% dan memiliki efek potensial yang sangat baik terhadap hasil belajar dengan perolehan persentase sebesar 86%.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI (Somatic Auditory Visualization Intellectualy) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 41 PALEMBANG Wendy Anggriani; Dina Octaria
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 5 MEI 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.552 KB)

Abstract

Abstract— The SAVI learning model is a lesson that emphasizes that learning must utilize all the sensory devices that students have. The purpose of the research is to determine whether or not the influence of learning model SAVI (Somatic Auditory Visualization Intellectually) to the mathematical communication ability of SMP Negeri 41 Palembang students. The population in this study is all students of class VII which amounted to 230. Samples taken in this study are class VII.1 which amounted to 30 students as an experimental class using SAVI (Somatic Auditory Visualization Intellectualy) and class VII.2 which amounted to 30 students as control class by using conventional learning. The design of experimental method used is Posttest-Only Control Design. Technique of collecting data using test technique. Data were analyzed by using independent sample t test, with significant level of 5%. The result of this research is there is significant influence between SAVI learning model (Somatic Auditory Visualization Intellectually) to the mathematical communication ability of students of Junior High School 41 Palembang Keywords— Somatic Auditory Visualization Intellectually, Mathematical Communication. Abstrak— Model pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh model pembelajaran SAVI (Somatic Auditory Visualization Intellectually) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Negeri 41 Palembang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 230. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas VII.1 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran SAVI (Somatic Auditory Visualization Intellectualy) dan kelas VII.2 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Bentuk desain metode eksperimen yang digunakan yaitu Posttest-Only Control Design. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Data dianalisis dengan menggunakan independen sample t test, dengan taraf signifikan 5%. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran SAVI (Somatic Auditory Visualization Intellectually) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Negeri 41 Palembang Kata Kunci— Somatic Auditory Visualization Intellectually, Komunikasi matematis.