This Author published in this journals
All Journal Prima JODS
Zulfan Muttaqin
Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Persepsi diri terhadap estetika gigi dan senyum pada mahasiswa kedokteran gigi Lina Hadi; Zulfan Muttaqin; Susanna Halim; Alya Adhana; Evi Sariyanti Pasaribu; Sherina Alfida; Zara Magfirah
Prima Journal of Oral and Dental Sciences Vol. 4 No. 1 (2021): Edisi April
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/primajods.v4i1.2395

Abstract

Persepsi estetika gigi dan senyum dipengaruhi oleh banyak faktor. Penilaian persepsi diri terhadap estetika gigi dan senyum adalah hal yang penting untuk mendapatkan perawatan estetika yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi diri mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia (FKKGIK UNPRI) terhadap estetika gigi dan senyum berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tingkat semester. Penelitian cross-sectional ini  melibatkan 70 mahasiswa pre-klinik yang berumur 17-24 tahun. Sampel penelitian mengisi 15 pertanyaan mengenai estetika gigi dan senyum via Google Form. Uji Chi-Square digunakan untuk analisis data. Hasilnya, terdapat perbedaan persepsi diri mahasiswa pre-klinik terhadap estetika gigi dan senyum berdasarkan jenis kelamin (p=0,013). Tidak terdapat perbedaan persepsi diri mahasiswa pre-klinik terhadap estetika gigi dan senyum berdasarkan usia (p=0,981). Tidak juga terdapat perbedaan persepsi diri mahasiswa pre-klinik terhadap estetika gigi dan senyum berdasarkan tingkat semester (p=0,220). Dapat disimpulkan terdapat perbedaan persepsi diri mahasiswa pre-klinik terhadap estetika gigi dan senyum berdasarkan jenis kelamin, namun tidak terdapat perbedaan persepsi diri mahasiswa pre-klinik terhadap estetika gigi dan senyum berdasarkan usia dan tingkat semester.
Efektifitas ekstrak daun belimbing wuluh sebagai inhibitor laju korosi pada kawat ortodonti stainless steel Lina Hadi; Zulfan Muttaqin; Sherina Alfida; Evi Sariyanti Pasaribu
Prima Journal of Oral and Dental Sciences Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi April
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/primajods.v5i1.2534

Abstract

Ekstrak daun belimbing wuluh telah teruji mampu mengurangi laju korosi kawat ortodonti karena kandungan flavonoid. Tujuan penelitian ialah mencari tahu perbandingan efektivitas ekstrak daun belimbing wuluh dengan perendaman beberapa hari (1,3 dan 5 hari) dengan ekstrak (15ml saliva artifisial sebagai kontrol, 600ppm dan 1000ppm) terhadap pelepasan korosi pada kawat ortodonti stainless steel. Di penelitian ini, 30 sampel kawat ortodonti stainless steel diameter 0.16 inci sepanjang 5 cm dibagi 3 kelompok dengan acak. Sampel selanjutnya direndam di ekstrak daun belimbing wuluh yang disimpan dalam 1, 3 dan 5 hari. Diakhir penelitian dilaksanakan pengukuran stabilitas ekstrak daun belimbing wuluh memakai spektrofotometer lalu dilakukan pelepasan ion Nikel untuk mengetahui laju korosi dari kawat ortodonti. Hasil uji oneway ANOVA didapat nilai signifikansi <0.05, menunjukkan bahwa waktu penyimpanan ekstrak daun belimbing wuluh dalam 1, 3 dan 5 hari dalam konsentrasi ekstrak (600ppm dan 1000ppm) berpengaruh terhadap laju korosi kawat stainless steel. Pada uji Post Hoc LSD didapati perbedaan bermakna pada seluruh kelompok uji (p<0.05). Kesimpulannya ialah waktu penyimpanan konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh berpengaruh terhadap laju korosi kawat ortodonti stainless steel.
Pengaruh pemakaian ortodonti cekat terhadap kualitas hidup mahasiswa Yonanda Fauziyah Algerie; Lina Hadi; Zulfan Muttaqin
Prima Journal of Oral and Dental Sciences Vol. 5 No. 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/primajods.v5i2.3207

Abstract

Ortodonti cekat merupakan suatu piranti yang dipasang pada permukaan gigi pasien secara cekat tanpa bisa dilepas sendiri, namun dapat mengakibatkan dampak umum yang menganggu kualitas hidup. Kualitas hidup remaja berdasarkan jenis kelamin memiliki perbedaan pada perilaku fisiologis dan psikologis terhadap kesehatan mulut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup mahasiswa dan perbedaan kualitas hidup mahasiswa wanita dan pria di Universitas Prima Indonesia dengan pemakaian ortodonti cekat. Penelitian cross sectional yang melibatkan 40 mahasiswa FKG-Unpri yang berusia 17-25 tahun. Subjek penelitian terdiri dari mahasiswa pria sebanyak 8 orang dan mahasiswa wanita sebanyak 32 orang. Subjek penelitian mengisi 14 pertanyaan (OHIP-14) secara online melalui google form. Uji Mann- Whitney digunakan untuk analisis data. Hasilnya, kualitas hidup mahasiswa perawatan ortodonti cekat pria lebih tinggi dibandingkan dengan wanita terutama dimensi ketidakmampuan psikologis (p<0,05), tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan.