p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Prima JODS
Sopan Sinamo
Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh waktu perendaman plat resin akrilik polimerisasi panas dalam ekstrak kulit durian (Durio zibethinus L.) terhadap jumlah koloni Candida albicans Mourent Miftahullaila; Sopan Sinamo; Yogie Setiawan
Prima Journal of Oral and Dental Sciences Vol. 4 No. 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/primajods.v4i2.2477

Abstract

Resin akrilik polimerisasi panas ialah material yang sering dipakai untuk membuat basis gigi tiruan. Material ini bersifat hidrofobik juga porus, akibatnya terjadi pengendapan sisa makanan sehingga Candida albicans bisa tumbuh serta berkembang biak. Kulit durian merupakan bahan alami yang memiliki senyawa aktif antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman perendaman plat resin akrlik polimerisasi panas dalam ekstrak kulit durian (Durio zibethinus L) 50% terhadap Candida albicans. Sampel adalah plat resin akrilik polimerisasi panas berbentuk silindris dengan diameter 30 mm serta tebal 5 mm berjumlah 32 sampel yang dibagi menjadi 8 kelompok. Analisis data meggunakan oneway ANOVA dan posthoc LSD. Berdasarkan hasil uji oneway ANOVA terdapat perbedaan rata-rata jumlah koloni Candida albicans pada plat resin akrilik polimerisasi panas setelah direndam dalam ekstrak kulit durian 50% selama 2, 4, 6, 8 jam (p<0,001) adalah 37,5±14,78; 12,05x±3,92; 3,85±2,75; dan 2,25±0,96. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa ada pengaruh pada plat resin akrilik polimerisasi panas didalam ekstrak kulit durian (Durio zibethinus L.) terhadap jumlah koloni Candida albicans.
Pengaruh penambahan bubuk silika terhadap fracture toughness bahan restorasi sementara bis-acrylic resin Silvia Giovani; Yohana Aprilia Saragih; Herlyn Nadya Tumara; Mourent Miftahullaila; Sopan Sinamo
Prima Journal of Oral and Dental Sciences Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi April
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/primajods.v5i1.2491

Abstract

Restorasi sementara dibuat untuk melindungi struktur gigi selama dilakukan perawatan gigi tiruan cekat sehingga estetik, fungsi mastikasi dan fonetik pasien tetap terjaga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat mekanis tersebut dengan menambahkan nanopartikel sebagai bahan pengisi dalam jumlah tertentu, diantaranya silika. Tujuan: Mengetahui pengaruh penambahan bubuk silika terhadap fracture toughness bahan restorasi sementara bis-acrylic resin secara mekanis, biologis, dan estetis. Hasil penelitian: Adanya perbedaan pengaruh yang signifikan saat penambahan bubuk silika terhadap fracture toughness bahan restorasi sementara bis-acrylic antara kelompok 0% dengan 0,1%, 0,3%, dan 0,5%, antara 0,1% dengan 0,3% dan 0,5%, serta antara 0,3% dengan 0,5% (p≤0,05). Kesimpulan: Penambahan bubuk silika 0,1% merupakan peningkatan fracture toughness bahan restorasi sementara bis-acrylic terbesar dibandingkan dengan penambahan bubuk silika 0,3% dan 0,5%.