Abd Mukti
UIN Sumatera Utara

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Upaya Badan Narkotika Nasional Dalam Penanggulangan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja Di Kota Lhokseumawe Dengan Pendidikan Islam Abd Mukti; Zulkarnain Nasution; Saiful Bahri
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.2257

Abstract

Seeing the development of teenagers in the city of Lhokseumawe is now very alarming with the number of cases of drug abuse that are increasingly disturbing parents, even the abuse of shabu-shabu, marijuana and buying glue to inhale which is bought freely, therefore this research wants to examine in more depth, How to Efforts Lhokseumawe City National Narcotics Agency in Overcoming the dangers of drug abuse for adolescents in Lhokseumawe City, the type of research used is qualitative research with a phenomenological approach and data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results obtained in this research, BNN has carried out prevention efforts through prevention, namely the dissemination of information through banners, billboards, banners, as well as counseling to villages with the Gampong Shine (Clean Narcotics) program. urine test, interactive dialogue through RRI radio, BNN greets (gampong tour program), both prevention through community empowerment, namely holding training and coaching as well as workshops on family resilience such as sewing training for young women and mothers, catfish cultivation for teenagers and gentlemen, thus the results obtained are that the Lhokseumawe City BNN has made maximum efforts in the form of prevention
KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MASA RASULULLAH: Analisis Terhadap Integrasi Kurikulum Pendidikan Islam Sahipul Anwar; Fachruddin Azmi; Abd Mukti
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.4384

Abstract

Proses pendidikan yang berlangsung pada masa Rasulullah saw. merupakan sebagai pondasi utama untuk mengkader sahabat untuk memiliki keimanan yang benar, berakhlak mulia dan cerdas mengelola kehidupan umat berdasarkan Alquran dan penjelasannya melalui Hadis Rasulullah saw. tujuannya adalah agar generasi selanjutnya tidak salah memahami ajaran Islam. Keberhasilan rasulullah saw. membangun peradaban mencakupi kehidupan dunia dan akhirat. Hal ini berarti materi yang diajarkan Rasulullah saw. meliputi dunia dan akhirat. Penelitian untuk mengkaji hal ini maka digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian diproleh bahwa pengembangnnya terhadap dinamika kebutuhan umat dalam bingkai nilai-nilai Islam Kurikulum pendidikan Islam di mulai dari kalahiran Islam itu sendiri. Kemajuan berpikir Rasululullah saw. dalam membangun peradaban Islam tidak terlepas dari kemajuan tempat kelahiran beliau yaitu di Mekkah yang merupakan pusat perdagangan Internasional ketika Rasulullah  menjadi Rasul, di Mekkah banyak terjadi transaksi. Pembinaan Rasulullah saw. terhadap umat Islam terdiri dari dua klasifikasi (Mekkah dan Madinah) yang didasarkan pada Alquran yang inti sari dan sumber pokok ajaran Islam dalam berbagai aspek. Di Mekkah Rasulullah saw. menekankan tentang pentingnya akidah dan akhlak yang merupakan kebutuhan umat pada saaat itu. Tujuannya adalah membentuk akhlak umat sehingga berkontribusi terhadap aspek baik social, ekonomi, politik, dan budaya. Di Madinah lebih merupakan penyempurnaan proses pendidikan terdahulu denga menekankan dengan memberikan pembinaan pendidikan pada aspek pendidikan sosial dan politik. Jadi, penyampaian ajaran Islam menekankan aspek yang lebih luas sehingga membawa umat Islam pada peradaban baru yang meliputi keagamaan, moral, sosial ekonomi, dan kemasyarakatan, serta penerapannya dalam kehidupan.
Pembinaan Mutu Dayah oleh UPTD Dayah Aceh Tenggara Sufian Husni Salam; Abd Mukti; Syamsu Nahar
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4386

Abstract

Keberadaan dayah tidak lagi sebagai lembaga pendidikan Islam klasik di masyarakat, tetapi dayah menjadi mitra pemerintah untuk menguatkan syariat Islam agar terimplemenasi di Aceh. Hal inilah yang melahirkan lembaga Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD) Aceh sebagai kepedulian pemerintah agar dayah menjadi lebih bermutu dalam sentuhan manajemen modern. Pada tahap selanjutnya lembaga BPPD Aceh berubah dan berkembang menjadi Dinas Dayah Aceh sehingga keberadaan dayah semakin mendapat perhatian pemerintah Aceh. Pada pelaksanaannya di Aceh Tenggara terjadi pengembangan lembaga dalam pembinaan pesantren. Dinas dayah di Aceh sedangkan di Kabupaten menjadi UPTD dayah. Disinilah yan menjadi pembahasan khusus terhadap pembinaan dayah Aceh, dimana UPTD Dayah Aceh Tenggara itu sendiri di bawah nauangan Dinas Syariat Islam. Penelitian dalam artikel ini menggunakan meetode pendelitian kualitatif dengan pendekatan fonomenologi. Hasil penelitian ditemukan bahwa keberadaan dayah di Aceh Tenggara telah ada sejak lama, tetapi secara formal pembinaan masih pada kasi PD& Pontren. Setelah lahirnya Qanun aceh yang melahirkan Dinas Dayah maka dayah telah memiliki payung hukum. Di Aceh Tenggara dayah masih di bawah naungan UPTD Dayah yang dibahwa Dinas Syariat Islam. Tetapi dalam pembinaan dayah berkoordinasi langsung terhadap Dinas Dayah Provinsi Aceh. Dalam hal ini dalam pembinaan mutu dayah Aceh Tenggara, maka UPTD Aceh Tenggara melakukan pembinaan di bidang pembinaan SDM, Kurikulum, sarana dan prasarana, manajemen dan pembinaan ekonomi. Pembinaan dayah memiliki peran yang penting dalam pembentukan akhlak masyarakat, hal ini karena keberadaan dayah di tengah masyarakat dan alumni dayah merupakan bagian dari masyarakat.
KENDALA PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 Sufian Husni Salam; Abd Mukti; Syamsu Nahar
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 06 (2014): Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam - Juli 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.333 KB) | DOI: 10.30868/ei.v3i06.51

Abstract

KENDALA PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 Sufian Husni Salam; Abd Mukti; Syamsu Nahar
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 06 (2014): Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam - Juli 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v3i06.51

Abstract

Curriculum is an important component in education, from elementary school, high school and university. Function of curriculum for another goal, for examples: goal of nation, goal of school and goal of social resource development. In Indonesia, there is transformation of curriculum, whereas transformation of curriculum must be in ten years as role. Currently, in the fact, transformation of curriculum before ten years like in Orde Baru Government. Transformation of KTSP curriculum to 2013 curriculum at Bambang Sudibyo Minister and Muhammad Nuh as Education Minister. Realization of 2013 curriculum in school is rush. There are many government weakness for prepare teacher guide book and student guide book, so realization of curriculum has not maximum. Therefore, the school must work hard to realize 2013 curriculum.
Upaya Badan Narkotika Nasional Dalam Penanggulangan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja Di Kota Lhokseumawe Dengan Pendidikan Islam Abd Mukti; Zulkarnain Nasution; Saiful Bahri
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.2257

Abstract

Seeing the development of teenagers in the city of Lhokseumawe is now very alarming with the number of cases of drug abuse that are increasingly disturbing parents, even the abuse of shabu-shabu, marijuana and buying glue to inhale which is bought freely, therefore this research wants to examine in more depth, How to Efforts Lhokseumawe City National Narcotics Agency in Overcoming the dangers of drug abuse for adolescents in Lhokseumawe City, the type of research used is qualitative research with a phenomenological approach and data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results obtained in this research, BNN has carried out prevention efforts through prevention, namely the dissemination of information through banners, billboards, banners, as well as counseling to villages with the Gampong Shine (Clean Narcotics) program. urine test, interactive dialogue through RRI radio, BNN greets (gampong tour program), both prevention through community empowerment, namely holding training and coaching as well as workshops on family resilience such as sewing training for young women and mothers, catfish cultivation for teenagers and gentlemen, thus the results obtained are that the Lhokseumawe City BNN has made maximum efforts in the form of prevention
KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM MASA RASULULLAH: Analisis Terhadap Integrasi Kurikulum Pendidikan Islam Sahipul Anwar; Fachruddin Azmi; Abd Mukti
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.4384

Abstract

Proses pendidikan yang berlangsung pada masa Rasulullah saw. merupakan sebagai pondasi utama untuk mengkader sahabat untuk memiliki keimanan yang benar, berakhlak mulia dan cerdas mengelola kehidupan umat berdasarkan Alquran dan penjelasannya melalui Hadis Rasulullah saw. tujuannya adalah agar generasi selanjutnya tidak salah memahami ajaran Islam. Keberhasilan rasulullah saw. membangun peradaban mencakupi kehidupan dunia dan akhirat. Hal ini berarti materi yang diajarkan Rasulullah saw. meliputi dunia dan akhirat. Penelitian untuk mengkaji hal ini maka digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian diproleh bahwa pengembangnnya terhadap dinamika kebutuhan umat dalam bingkai nilai-nilai Islam Kurikulum pendidikan Islam di mulai dari kalahiran Islam itu sendiri. Kemajuan berpikir Rasululullah saw. dalam membangun peradaban Islam tidak terlepas dari kemajuan tempat kelahiran beliau yaitu di Mekkah yang merupakan pusat perdagangan Internasional ketika Rasulullah  menjadi Rasul, di Mekkah banyak terjadi transaksi. Pembinaan Rasulullah saw. terhadap umat Islam terdiri dari dua klasifikasi (Mekkah dan Madinah) yang didasarkan pada Alquran yang inti sari dan sumber pokok ajaran Islam dalam berbagai aspek. Di Mekkah Rasulullah saw. menekankan tentang pentingnya akidah dan akhlak yang merupakan kebutuhan umat pada saaat itu. Tujuannya adalah membentuk akhlak umat sehingga berkontribusi terhadap aspek baik social, ekonomi, politik, dan budaya. Di Madinah lebih merupakan penyempurnaan proses pendidikan terdahulu denga menekankan dengan memberikan pembinaan pendidikan pada aspek pendidikan sosial dan politik. Jadi, penyampaian ajaran Islam menekankan aspek yang lebih luas sehingga membawa umat Islam pada peradaban baru yang meliputi keagamaan, moral, sosial ekonomi, dan kemasyarakatan, serta penerapannya dalam kehidupan.
Pembinaan Mutu Dayah oleh UPTD Dayah Aceh Tenggara Sufian Husni Salam; Abd Mukti; Syamsu Nahar
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 03 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i03.4386

Abstract

Keberadaan dayah tidak lagi sebagai lembaga pendidikan Islam klasik di masyarakat, tetapi dayah menjadi mitra pemerintah untuk menguatkan syariat Islam agar terimplemenasi di Aceh. Hal inilah yang melahirkan lembaga Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD) Aceh sebagai kepedulian pemerintah agar dayah menjadi lebih bermutu dalam sentuhan manajemen modern. Pada tahap selanjutnya lembaga BPPD Aceh berubah dan berkembang menjadi Dinas Dayah Aceh sehingga keberadaan dayah semakin mendapat perhatian pemerintah Aceh. Pada pelaksanaannya di Aceh Tenggara terjadi pengembangan lembaga dalam pembinaan pesantren. Dinas dayah di Aceh sedangkan di Kabupaten menjadi UPTD dayah. Disinilah yan menjadi pembahasan khusus terhadap pembinaan dayah Aceh, dimana UPTD Dayah Aceh Tenggara itu sendiri di bawah nauangan Dinas Syariat Islam. Penelitian dalam artikel ini menggunakan meetode pendelitian kualitatif dengan pendekatan fonomenologi. Hasil penelitian ditemukan bahwa keberadaan dayah di Aceh Tenggara telah ada sejak lama, tetapi secara formal pembinaan masih pada kasi PD& Pontren. Setelah lahirnya Qanun aceh yang melahirkan Dinas Dayah maka dayah telah memiliki payung hukum. Di Aceh Tenggara dayah masih di bawah naungan UPTD Dayah yang dibahwa Dinas Syariat Islam. Tetapi dalam pembinaan dayah berkoordinasi langsung terhadap Dinas Dayah Provinsi Aceh. Dalam hal ini dalam pembinaan mutu dayah Aceh Tenggara, maka UPTD Aceh Tenggara melakukan pembinaan di bidang pembinaan SDM, Kurikulum, sarana dan prasarana, manajemen dan pembinaan ekonomi. Pembinaan dayah memiliki peran yang penting dalam pembentukan akhlak masyarakat, hal ini karena keberadaan dayah di tengah masyarakat dan alumni dayah merupakan bagian dari masyarakat.