Masdiana Masdiana
Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP RUTINITAS DALAM MENGOTROL GULA DARAH PADA PENDERITA DM TIPE 2 LITERATURE REVIEW Masdiana Masdiana; Rauf Harmiady; Ismail Ismail; Sri Anggriani
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 1 (2022): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v13i1.2799

Abstract

ABSTRACT Introduction:DM is a chronic metabolic disorder caused by the pancreas not producing enough insulin or the body cannot use the insulin it produces effectively. DM patients are at risk for complications, these complications can be prevented by controlling blood sugar levels. Controlling blood sugar levels is not enough to prevent complications in DM patients, but knowledge and family support are needed for routines in controlling blood sugar in DM patients. Objective: This literatur study aims to determine the relationship between knowledge and family support for routines in controlling blood sugar in patients with type 2 diabetes. Methods: Literatur study using journal data sources obtained through searching using three databases, namely Google Shcolar, DOAJ, SINTA Journal published in 2015-2021 and the average of ten journals using the cross sectional method. Results and Analysis: Based on 10 journals, the majority of journals discussed the relationship between education, motivation, knowledge and family support in controlling blood sugar in patients with type 2 diabetes, the total number of respondents was approximately six hundred respondents overall related to knowledge and support. family towards routines in controlling blood sugar in patients with type 2 diabetes. Conclusion: there is a significant relationship between knowledge and family support for routines in controlling blood sugar in patients with type 2 diabetes.ABSTRAK Pengantar : DM adalah penyakit gangguan metabolik menahun akibat pangkreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Penderita DM beresiko mengalami komplikasi, komplikasi tersebut dapat dicegah dengan cara mengendalikan kadar gula darah. Pengendalian kadar gula darah belum cukup untuk mencegah komplikasi terhadapa penderita DM akan tetapi di perlukan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap rutinitas dalam mengontrol gula darah penderita DM. Tujuan : Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap rutinitas dalam mengontrol gula darah pada penderita DM tipe 2. Metode : Studi literatur menggunakan sumber data jurnal yang didapatkan melalui pencarian menggunakan tiga database yaitu Google Shcolar, DOAJ, SINTA Jurnal terbitan tahun 2015-2021dan dari sepuluh jurnal ratarata menggunakan metode cross sectional. Hasil dan Analisis : Berdasarkan 10 jurnal hasil penelusuran mayoritas jurnal membahas adanya hubungan pendidikan, motivasi, dengan pengetahuan dan dukungan keluarga dalam mengontrol gula darah pada penderita DM tipe 2, total dari jumlah responden kurang lebih enam ratus responden secara keseluruhan yang berkaitan tentang pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap rutinitas dalam mengontrol gula darah pada penderita DM tipe 2. Kesimpulan : terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap rutinitas dalam mengontrol gula darah penderita DM tipe 2.
STUDI LITERATUR PENGARUH PEMBERIAN KAYU MANIS TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Naharia Laubo; Sukriyadi Sukriyadi; Nusul Rahmadani; Sukma Saini; Masdiana Masdiana
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 2 (2022): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v13i2.3014

Abstract

Pengantar: Diabetes Mellitus (DM) merupakan kategori penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara global, regional, nasional maupun lokal. Ada beberapa penatalaksanaan diabetes mellitus yaitu dengan melalui modifikasi gaya hidup dan pengobatan herbal yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki keadaan hiperglikemia, salah satunya yaitu kayu manis. Tujuan kajian literature ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kayu manis terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus. Metode: sumber data jurnal didapat melalui pencarian menggunakan tiga database, jurnal terbitan 2015-2021, daftar priksa prisma memandu ulasan ini, judul, abstrak, teks lengkap dan metodologi dinilai untuk kelayakan studi. Tabulasi data dan analisis naratif dan temuan studi dilakukan. Hasil dan analisis: berdasarkan 10 jurnal hasil penelusuran semua jurnal membahas tentang pengaruh pemberian kayu manis terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM. Total dari jumlah responden 480 secara keseluruhan adalah masyarakat asia dan penduduk asli dari tempat penelitian. Diskusi dan kesimpulan: bahwa pemberian kayu manis pada penderita diabetes melitus dapat menurunkan kadar gula darah. Hal ini disebabkan polifenol akan membantu insulin untuk memasukkan gula darah ke dalam sel yang menumpuk didalam pembuluh darah sehingga proses metabolisme tubuh terpenuhi
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN KONTRASEPSI TERHADAP IBU USIA SUBUR Agusti Fauziah; sri angriani; Masdiana Masdiana
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14, No 1 (2023): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v14i1.3376

Abstract

Pendahuluan: Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan, usaha tersebut dapat bersifat sementara maupun permanen. Wanita usia subur ialah wanita yang memasuki usia antara 20-45 tahun tanpa memperhitungkan status perkawinannya. Wanita subur ini mempunyai organ reproduksi yang masih berfungsi dengan baik, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan kehamilan yaitu antara umur 20 sampai 45 tahun. Kontrasepsi adalah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan, usaha tersebut dapat bersifat sementara maupun permanen.Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor keberhasilan kotrasepsi terhadap ibu usia subur. Metode: Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah studi literature yakni dengan mengumpulkan objek penelitian berupa data dari berbagai buku dan artikel jurnal yang diperoleh dari data base Google scholar,Pubmed, Research gate. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 artikel yang sesuai dengan inklusi picos. Kesimpulan: berdasarkan hasil analisis jurnal yang review disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang mempengaruhi faktor keberhasilan yaitu, pendidikan, tingkat social ekonomi, dukungan keluarga dan pelayanan kesehatan