Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BUDIDAYA TANAMAN MICROGREENS SEBAGAI UPAYA PENERAPAN URBAN FARMING DI KELURAHAN JEMUR WONOSARI KOTA SURABAYA Zumatul Atiko Islamiyah Cahyo; Aulia Rachmawati; Rifdha Nurbani Masjidha; Nurul Azizah
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 6 No 01 (2022): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol6.no01.a5496

Abstract

Kegiatan budidaya microgreens memiliki beberapa keuntungan terutama pada nutrisi tanaman. Nutrisi yang terkandung pada microgreens lebih tinggi daripada tanaman yang dipanen saat dewasa. Tanaman microgreens memiliki beberapa kandungan seperti vitamin C, vitamin E, vitamin B1, phytochemical dan betakaroten. Microgreens memiliki peluang besar dalam bisnis. Saat proses komersialisasi dapat dimasukkan dalam kotak berisi subsrat maupun sudah dipotong.Kegiatan sosialisasi microgreens dilaksanakan di kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya. Partisipan sosialisasi ini adalah perwakilan dari kelompok tani dan seluruh ketua RW Kelurahan Jemur Wonosari. Adapaun bahan yang digunakan adalah benih tanaman sayuran, rockwool, air, dan cocopeat. Alat yang digunakan adalah tray microgreens dan spray air. Hasil Kegiatan sosialisasi budidaya microgreens ini membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam pengetahuan mengenai sistem urban farming. Masyarakat lebih megetahui sistem urban farming lainnya selain hidroponik. Microgreens dapat menjadi alternatif menjaga ketahanan pangan skala tiap hunian.
SOSIALISASI PEMBUATAN (POC) PUPUK ORGANIK CAIR MENGGUNAKAN LIMBAH BATANG PISANG DI KELURAHAN JEMUR WONOSARI KOTA SURABAYA Benedicta Gaby Andriana; Fitri Kusnayanti; Bagas Andhika Sumarsono; Nurul Azizah
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 6 No 01 (2022): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol6.no01.a5700

Abstract

Di wilayah kelurahan Jemur Wonosari memiliki potensi pertanian yang sangat berkembang misalnya tanaman hidroponik yang sudah maju serta terdapat sayur dan buah yang juga ditanam di wilayah Kelurahan Jemur Wonosari, seperti pisang, dan beberapa tanaman buah lainnya. Dari beberapa tanaman tersebut batang pisang bisa dimanfaatkan sebagai POC (Pupuk Organik Cair) untuk merangsang pertumbuhan buah dan biji yang digunakan pada pertanian di Jemur Wonosari. Kegiatan sosialisasi tentang POC (Pupuk Organik Cair) ini bertujuan memberikan pemahaman kepada POKTAN dan masyarakat terkait pemanfaatan limbah batang pisang menjadi lebih bermanfaat untuk sektor pertanian Metode yang digunakan dalam sosialisasi pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) oleh mahasiswa KKNT Kelompok 57 2022 di kelurahan Jemur Wonosari dibagi menjadi empat tahap yaitu observasi, diskusi, percobaan, dan pelaksanaan kegiatan. POC (Pupuk Organik Cair) dibuat dari sisa tanaman berikut alat dan bahan yang digunakan yaitu batang pisang, gula atau molase, EM4 atau MOL, air bersih dan ember kapasitas 20L. Partisipan kegiatan soasialisasi ini dihadiri oleh 15 orang terdiri dari Kelompok Tani Mina Sari yang berjumlah 4 orang, dosen pendamping lapangan, PIC, dan anggota kelompok yang terdiri dari 9 orang. Hasil kegiatan sosialisasi ini berdampak positif bagi POKTAN dan masyarakat sekitar karena dapat meningkatkan keterampilan untuk memanfaatkan limbah disekitar dapat membuat pupuk organik.
PEMBERDAYAAN REMAJA DESA SEMBUNGANYAR SEBAGAI SMART USER DALAM MEMINIMALISIR BERITA HOAX DI SOSIAL MEDIA Nurul Azizah; Kinanti Resmi Hayati
JAMAIKA: JURNAL ABDI MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2021): JUNI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.487 KB)

Abstract

Di era globalisasi segala bentuk informasi sangat mudah di dapat, bahkan cenderung berlebih. Semakin banyak informasi yang beredar di masyarakat dapat menimbulkan berbagai pandangan. Khususnya berita terkait kesehatan, berita hoaks terkait kesehatan merupakan berita yang paling sering di temukan selain isu agama dan politik. Pemberitaan yang salah terkait kesehatan dapat berakibat fatal sampai dengan menimbulkan kematian. Berdasarkan data yang ada, pemuda merupakan usia paling banyak yang memiliki akses terhadap internet, khususnya sosial media. Melihat fakta yang demikian maka tepat ketika memberi pemahaman dan pengetahuan terkait filterisasi berita kesehatan di social media. Pada pengabdian ini fokus pada pemuda dengan harapan mereka menjadi smart user yang nantinya mampu mengurangi tersebarnya berita hoaks di masyarakat luas, dan meningkatkan pemahaman dan penyebaran akan informasi yang benar. Desa Sembungan Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik merupakan desa yang terletak di perbatasan kota dan dekat dengan pelabuhan, sehingga arus informasi sering tersebar dari mulut ke mulut tanpa mengetahui fakta yang ada. Di sisi lain, desa tersebut memiliki posbindu yang beranggotakan dominana remaja. Posbindu merupakan Pos Pembinaan Terpadu desa yang fokus pada bidang kesehatan, namun masih memiliki keterbatasan dalam memfilter informasi yang beredar. Berdasarkan uraian tersebut maka dalam pengabdian masyarakat kali ini mengadakan pemberdayaan remaja sebagai smart user khususnya dalam memfilter informasi kesehatan di sosial media dengan cara memberi sosialisasi dan pelatihan. Tujuan dari kegiatan ini adalah terbentuknya smart user dalam menyaring informasi tentang kesehatan di sosial media oleh remaja posbindu dan mneyebarkan fakta yang benar pada msyarakat umum. Kata kunci: Pemberdayaan Remaja, Smart User, Berita Hoaks, Isu Kesehatan