Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kampung Pelita, Balikpapan, dengan tujuan untuk menganalisis persepsi, minat, dan kesiapan masyarakat dalam mengadopsi budidaya ikan lele berbasis teknologi bioflok, pemanfaatan energi terbarukan (PLTS), serta pengembangan produk olahan bernilai tambah. Permasalahan yang dihadapi mitra meliputi metode budidaya tradisional, keterbatasan energi, minimnya inovasi produk, dan kurangnya pelatihan teknis. Metode pelaksanaan meliputi survei lapangan, penyebaran kuesioner dikotomis kepada 16 kepala keluarga, serta wawancara untuk menggali informasi kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa meskipun pemahaman awal tentang teknologi bioflok dan PLTS masih rendah, terdapat antusiasme tinggi untuk mengikuti pelatihan dan mengembangkan usaha berbasis ikan lele. Program ini menunjukkan potensi besar dalam memperkuat ekonomi keluarga dan dapat direplikasi untuk komunitas lain dengan karakteristik serupa.