Corina Yolino
STIKes Santo Borromeus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN CORONARY HEART DISEASE Corina Yolino; Albertus Budi Arianto; Monica Saptiningsih
Jambura Nursing Journal Vol 4, No 2: July 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v4i2.15187

Abstract

Satu dari empat kematian di Indonesia disebabkan Coronary Heart Disease (CHD). Coronary Heart Disease merupakan penyakit kardiovaskular dengan prevalensi tertinggi di Bandung. Penyebab utama adalah aterosklerosis dengan faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian Coronary Heart Disease. Desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan retrospektif. Instrumen penelitian menggunakan daftar tilik elektronik dengan total sampling 1256 rekam medis di Rumah Sakit Swasta Bandung. Analisis data dengan distribusi frekuensi, Mann Whitney, Chi square, dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan CHD terjadi pada usia 25–99 tahun (mean 59.5 tahun) dengan distribusi frekuensi terbanyak pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 55.3%, hiperlipidemia 50.6% dan hipertensi 43.7%. Faktor risiko yang tidak berhubungan dengan kejadian CHD adalah obesitas. 5 faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian CHD sebanyak 31.6%, yaitu usia, jenis kelamin, hiperlipidemia, merokok dan diabetes melitus. Faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian CHD adalah hiperlipidemia (OR 4.675) dan merokok (OR 4.302). Saran bagi tenaga kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan kepada pasien mengenai faktor risiko CHD khususnya pada pasien dengan hiperlipidemia dan merokok.