Balgis Alzagladi
Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STRATEGI REBRANDING PADA RUMAH SAKIT DI INDONESIA: TINJAUAN LITERATUR Balgis Alzagladi; Helen Andriani; Indah Prihatin
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol 10, No 1 (2022): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v10i1.y2022.p13-22

Abstract

Branding pada dunia pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit sangat penting dalam strategi marketing, terutama di era digital saat ini dimana kebanyakan orang mencari informasi dari internet. Rebranding adalah penciptaan nama, istilah, simbol, desain baru atau kombinasinya untuk merek yang sudah mapan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) yang berbeda di benak pemangku kepentingan (stakeholder) dan kompetitor. Hal ini merupakan tindakan yang berisiko tinggi dalam perspektif reputasi, serta memerlukan biaya yang besar. Sehingga keputusan untuk melakukan rebranding perlu didukung teori dan penelitian yang kuat. Artikel ini merupakan literature review yang bertujuan untuk menganalisis strategirebranding pada rumah sakit di Indonesia. Pencarian melalui database ProQuest, SpringerLink, ScienceDirect, Scopus, Garuda, dan Google Scholar. Artikel ini menggunakan PICO sebagai framework, dengan kata kunci “rebranding”, “rumah sakit”, “strategi”, dan “Indonesia”. Artikel ini memiliki kriteria inkluasi berupa artikel yang terbit dalam 5 tahun terakhir (2017-2022), menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia, merupakan artikel dengan topik strategi rebranding di rumah sakit. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah artikel yang tidak full teks, rumah sakit di luar Indonesia, dan artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian. Pada tahap pencarian awal didapatkan 286 artikel, setelah dilakukan penyaringan sesuai dengan kriteria, didapatkan 2 artikel yang sesuai. Artikel tersebut dianalisis kesesuaian topik, latar belakang, tujuan, metode penelitian hingga hasil dan pembahasan dari setiap artikel. Pada hasil didapatkan bahwa strategi yang dinilai paling efektif ialah publikasi yang menggunakan media promosi seperti media cetak dan media digital.
STRATEGI REBRANDING PADA RUMAH SAKIT DI INDONESIA: TINJAUAN LITERATUR Balgis Alzagladi; Helen Andriani; Indah Prihatin
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol 1, No 1 (2013): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v10i1.y2022.p13-22

Abstract

      Branding pada dunia pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit sangat penting dalam strategi marketing, terutama di era digital saat ini dimana kebanyakan orang mencari informasi dari internet. Rebranding adalah penciptaan nama, istilah, simbol, desain baru atau kombinasinya untuk merek yang sudah mapan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) yang berbeda di benak pemangku kepentingan (stakeholder) dan kompetitor. Hal ini merupakan tindakan yang berisiko tinggi dalam perspektif reputasi, serta memerlukan biaya yang besar. Sehingga keputusan untuk melakukan rebranding perlu didukung teori dan penelitian yang kuat.         Artikel ini merupakan literature review yang bertujuan untuk menganalisis strategi rebranding pada rumah sakit di Indonesia. Pencarian melalui database ProQuest, SpringerLink, ScienceDirect, Scopus, Garuda, dan Google Scholar. Artikel ini menggunakan PICO sebagai framework, dengan kata kunci “rebranding”, “rumah sakit”, “strategi”, dan “Indonesia”. Artikel ini memiliki kriteria inkluasi berupa artikel yang terbit dalam 5 tahun terakhir (2017-2022), menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia, merupakan artikel dengan topik strategi rebranding di rumah sakit. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah artikel yang tidak full teks, rumah sakit di luar Indonesia, dan artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian.        Pada tahap pencarian awal didapatkan 286 artikel, setelah dilakukan penyaringan sesuai dengan kriteria, didapatkan 2 artikel yang sesuai. Artikel tersebut dianalisis kesesuaian topik, latar belakang, tujuan, metode penelitian hingga hasil dan pembahasan dari setiap artikel. Pada hasil didapatkan bahwa strategi yang dinilai paling efektif ialah publikasi yang menggunakan media promosi seperti media cetak dan media digital.
STRATEGI REBRANDING PADA RUMAH SAKIT DI INDONESIA: TINJAUAN LITERATUR Balgis Alzagladi; Helen Andriani; Indah Prihatin
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol 1, No 1 (2013): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v10i1.y2022.p13-22

Abstract

      Branding pada dunia pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit sangat penting dalam strategi marketing, terutama di era digital saat ini dimana kebanyakan orang mencari informasi dari internet. Rebranding adalah penciptaan nama, istilah, simbol, desain baru atau kombinasinya untuk merek yang sudah mapan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) yang berbeda di benak pemangku kepentingan (stakeholder) dan kompetitor. Hal ini merupakan tindakan yang berisiko tinggi dalam perspektif reputasi, serta memerlukan biaya yang besar. Sehingga keputusan untuk melakukan rebranding perlu didukung teori dan penelitian yang kuat.         Artikel ini merupakan literature review yang bertujuan untuk menganalisis strategi rebranding pada rumah sakit di Indonesia. Pencarian melalui database ProQuest, SpringerLink, ScienceDirect, Scopus, Garuda, dan Google Scholar. Artikel ini menggunakan PICO sebagai framework, dengan kata kunci “rebranding”, “rumah sakit”, “strategi”, dan “Indonesia”. Artikel ini memiliki kriteria inkluasi berupa artikel yang terbit dalam 5 tahun terakhir (2017-2022), menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia, merupakan artikel dengan topik strategi rebranding di rumah sakit. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah artikel yang tidak full teks, rumah sakit di luar Indonesia, dan artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian.        Pada tahap pencarian awal didapatkan 286 artikel, setelah dilakukan penyaringan sesuai dengan kriteria, didapatkan 2 artikel yang sesuai. Artikel tersebut dianalisis kesesuaian topik, latar belakang, tujuan, metode penelitian hingga hasil dan pembahasan dari setiap artikel. Pada hasil didapatkan bahwa strategi yang dinilai paling efektif ialah publikasi yang menggunakan media promosi seperti media cetak dan media digital.
STRATEGI REBRANDING PADA RUMAH SAKIT DI INDONESIA: TINJAUAN LITERATUR Balgis Alzagladi; Helen Andriani; Indah Prihatin
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol 1, No 1 (2013): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v10i1.y2022.p13-22

Abstract

      Branding pada dunia pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit sangat penting dalam strategi marketing, terutama di era digital saat ini dimana kebanyakan orang mencari informasi dari internet. Rebranding adalah penciptaan nama, istilah, simbol, desain baru atau kombinasinya untuk merek yang sudah mapan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) yang berbeda di benak pemangku kepentingan (stakeholder) dan kompetitor. Hal ini merupakan tindakan yang berisiko tinggi dalam perspektif reputasi, serta memerlukan biaya yang besar. Sehingga keputusan untuk melakukan rebranding perlu didukung teori dan penelitian yang kuat.         Artikel ini merupakan literature review yang bertujuan untuk menganalisis strategi rebranding pada rumah sakit di Indonesia. Pencarian melalui database ProQuest, SpringerLink, ScienceDirect, Scopus, Garuda, dan Google Scholar. Artikel ini menggunakan PICO sebagai framework, dengan kata kunci “rebranding”, “rumah sakit”, “strategi”, dan “Indonesia”. Artikel ini memiliki kriteria inkluasi berupa artikel yang terbit dalam 5 tahun terakhir (2017-2022), menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia, merupakan artikel dengan topik strategi rebranding di rumah sakit. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah artikel yang tidak full teks, rumah sakit di luar Indonesia, dan artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian.        Pada tahap pencarian awal didapatkan 286 artikel, setelah dilakukan penyaringan sesuai dengan kriteria, didapatkan 2 artikel yang sesuai. Artikel tersebut dianalisis kesesuaian topik, latar belakang, tujuan, metode penelitian hingga hasil dan pembahasan dari setiap artikel. Pada hasil didapatkan bahwa strategi yang dinilai paling efektif ialah publikasi yang menggunakan media promosi seperti media cetak dan media digital.
STRATEGI REBRANDING PADA RUMAH SAKIT DI INDONESIA: TINJAUAN LITERATUR Balgis Alzagladi; Helen Andriani; Indah Prihatin
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol 1, No 1 (2013): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v10i1.y2022.p13-22

Abstract

      Branding pada dunia pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit sangat penting dalam strategi marketing, terutama di era digital saat ini dimana kebanyakan orang mencari informasi dari internet. Rebranding adalah penciptaan nama, istilah, simbol, desain baru atau kombinasinya untuk merek yang sudah mapan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) yang berbeda di benak pemangku kepentingan (stakeholder) dan kompetitor. Hal ini merupakan tindakan yang berisiko tinggi dalam perspektif reputasi, serta memerlukan biaya yang besar. Sehingga keputusan untuk melakukan rebranding perlu didukung teori dan penelitian yang kuat.         Artikel ini merupakan literature review yang bertujuan untuk menganalisis strategi rebranding pada rumah sakit di Indonesia. Pencarian melalui database ProQuest, SpringerLink, ScienceDirect, Scopus, Garuda, dan Google Scholar. Artikel ini menggunakan PICO sebagai framework, dengan kata kunci “rebranding”, “rumah sakit”, “strategi”, dan “Indonesia”. Artikel ini memiliki kriteria inkluasi berupa artikel yang terbit dalam 5 tahun terakhir (2017-2022), menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia, merupakan artikel dengan topik strategi rebranding di rumah sakit. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah artikel yang tidak full teks, rumah sakit di luar Indonesia, dan artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian.        Pada tahap pencarian awal didapatkan 286 artikel, setelah dilakukan penyaringan sesuai dengan kriteria, didapatkan 2 artikel yang sesuai. Artikel tersebut dianalisis kesesuaian topik, latar belakang, tujuan, metode penelitian hingga hasil dan pembahasan dari setiap artikel. Pada hasil didapatkan bahwa strategi yang dinilai paling efektif ialah publikasi yang menggunakan media promosi seperti media cetak dan media digital.
STRATEGI REBRANDING PADA RUMAH SAKIT DI INDONESIA: TINJAUAN LITERATUR Balgis Alzagladi; Helen Andriani; Indah Prihatin
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol 1, No 1 (2013): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v10i1.y2022.p13-22

Abstract

      Branding pada dunia pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit sangat penting dalam strategi marketing, terutama di era digital saat ini dimana kebanyakan orang mencari informasi dari internet. Rebranding adalah penciptaan nama, istilah, simbol, desain baru atau kombinasinya untuk merek yang sudah mapan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) yang berbeda di benak pemangku kepentingan (stakeholder) dan kompetitor. Hal ini merupakan tindakan yang berisiko tinggi dalam perspektif reputasi, serta memerlukan biaya yang besar. Sehingga keputusan untuk melakukan rebranding perlu didukung teori dan penelitian yang kuat.         Artikel ini merupakan literature review yang bertujuan untuk menganalisis strategi rebranding pada rumah sakit di Indonesia. Pencarian melalui database ProQuest, SpringerLink, ScienceDirect, Scopus, Garuda, dan Google Scholar. Artikel ini menggunakan PICO sebagai framework, dengan kata kunci “rebranding”, “rumah sakit”, “strategi”, dan “Indonesia”. Artikel ini memiliki kriteria inkluasi berupa artikel yang terbit dalam 5 tahun terakhir (2017-2022), menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia, merupakan artikel dengan topik strategi rebranding di rumah sakit. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah artikel yang tidak full teks, rumah sakit di luar Indonesia, dan artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian.        Pada tahap pencarian awal didapatkan 286 artikel, setelah dilakukan penyaringan sesuai dengan kriteria, didapatkan 2 artikel yang sesuai. Artikel tersebut dianalisis kesesuaian topik, latar belakang, tujuan, metode penelitian hingga hasil dan pembahasan dari setiap artikel. Pada hasil didapatkan bahwa strategi yang dinilai paling efektif ialah publikasi yang menggunakan media promosi seperti media cetak dan media digital.
STRATEGI REBRANDING PADA RUMAH SAKIT DI INDONESIA: TINJAUAN LITERATUR Balgis Alzagladi; Helen Andriani; Indah Prihatin
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol 1, No 1 (2013): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v10i1.y2022.p13-22

Abstract

      Branding pada dunia pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit sangat penting dalam strategi marketing, terutama di era digital saat ini dimana kebanyakan orang mencari informasi dari internet. Rebranding adalah penciptaan nama, istilah, simbol, desain baru atau kombinasinya untuk merek yang sudah mapan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) yang berbeda di benak pemangku kepentingan (stakeholder) dan kompetitor. Hal ini merupakan tindakan yang berisiko tinggi dalam perspektif reputasi, serta memerlukan biaya yang besar. Sehingga keputusan untuk melakukan rebranding perlu didukung teori dan penelitian yang kuat.         Artikel ini merupakan literature review yang bertujuan untuk menganalisis strategi rebranding pada rumah sakit di Indonesia. Pencarian melalui database ProQuest, SpringerLink, ScienceDirect, Scopus, Garuda, dan Google Scholar. Artikel ini menggunakan PICO sebagai framework, dengan kata kunci “rebranding”, “rumah sakit”, “strategi”, dan “Indonesia”. Artikel ini memiliki kriteria inkluasi berupa artikel yang terbit dalam 5 tahun terakhir (2017-2022), menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia, merupakan artikel dengan topik strategi rebranding di rumah sakit. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah artikel yang tidak full teks, rumah sakit di luar Indonesia, dan artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian.        Pada tahap pencarian awal didapatkan 286 artikel, setelah dilakukan penyaringan sesuai dengan kriteria, didapatkan 2 artikel yang sesuai. Artikel tersebut dianalisis kesesuaian topik, latar belakang, tujuan, metode penelitian hingga hasil dan pembahasan dari setiap artikel. Pada hasil didapatkan bahwa strategi yang dinilai paling efektif ialah publikasi yang menggunakan media promosi seperti media cetak dan media digital.
STRATEGI REBRANDING PADA RUMAH SAKIT DI INDONESIA: TINJAUAN LITERATUR Balgis Alzagladi; Helen Andriani; Indah Prihatin
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol 3, No 1 (2015): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v10i1.y2022.p13-22

Abstract

      Branding pada dunia pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit sangat penting dalam strategi marketing, terutama di era digital saat ini dimana kebanyakan orang mencari informasi dari internet. Rebranding adalah penciptaan nama, istilah, simbol, desain baru atau kombinasinya untuk merek yang sudah mapan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) yang berbeda di benak pemangku kepentingan (stakeholder) dan kompetitor. Hal ini merupakan tindakan yang berisiko tinggi dalam perspektif reputasi, serta memerlukan biaya yang besar. Sehingga keputusan untuk melakukan rebranding perlu didukung teori dan penelitian yang kuat.         Artikel ini merupakan literature review yang bertujuan untuk menganalisis strategi rebranding pada rumah sakit di Indonesia. Pencarian melalui database ProQuest, SpringerLink, ScienceDirect, Scopus, Garuda, dan Google Scholar. Artikel ini menggunakan PICO sebagai framework, dengan kata kunci “rebranding”, “rumah sakit”, “strategi”, dan “Indonesia”. Artikel ini memiliki kriteria inkluasi berupa artikel yang terbit dalam 5 tahun terakhir (2017-2022), menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia, merupakan artikel dengan topik strategi rebranding di rumah sakit. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah artikel yang tidak full teks, rumah sakit di luar Indonesia, dan artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian.        Pada tahap pencarian awal didapatkan 286 artikel, setelah dilakukan penyaringan sesuai dengan kriteria, didapatkan 2 artikel yang sesuai. Artikel tersebut dianalisis kesesuaian topik, latar belakang, tujuan, metode penelitian hingga hasil dan pembahasan dari setiap artikel. Pada hasil didapatkan bahwa strategi yang dinilai paling efektif ialah publikasi yang menggunakan media promosi seperti media cetak dan media digital.
STRATEGI REBRANDING PADA RUMAH SAKIT DI INDONESIA: TINJAUAN LITERATUR Balgis Alzagladi; Helen Andriani; Indah Prihatin
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol 1, No 1 (2013): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v10i1.y2022.p13-22

Abstract

      Branding pada dunia pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit sangat penting dalam strategi marketing, terutama di era digital saat ini dimana kebanyakan orang mencari informasi dari internet. Rebranding adalah penciptaan nama, istilah, simbol, desain baru atau kombinasinya untuk merek yang sudah mapan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) yang berbeda di benak pemangku kepentingan (stakeholder) dan kompetitor. Hal ini merupakan tindakan yang berisiko tinggi dalam perspektif reputasi, serta memerlukan biaya yang besar. Sehingga keputusan untuk melakukan rebranding perlu didukung teori dan penelitian yang kuat.         Artikel ini merupakan literature review yang bertujuan untuk menganalisis strategi rebranding pada rumah sakit di Indonesia. Pencarian melalui database ProQuest, SpringerLink, ScienceDirect, Scopus, Garuda, dan Google Scholar. Artikel ini menggunakan PICO sebagai framework, dengan kata kunci “rebranding”, “rumah sakit”, “strategi”, dan “Indonesia”. Artikel ini memiliki kriteria inkluasi berupa artikel yang terbit dalam 5 tahun terakhir (2017-2022), menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia, merupakan artikel dengan topik strategi rebranding di rumah sakit. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah artikel yang tidak full teks, rumah sakit di luar Indonesia, dan artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian.        Pada tahap pencarian awal didapatkan 286 artikel, setelah dilakukan penyaringan sesuai dengan kriteria, didapatkan 2 artikel yang sesuai. Artikel tersebut dianalisis kesesuaian topik, latar belakang, tujuan, metode penelitian hingga hasil dan pembahasan dari setiap artikel. Pada hasil didapatkan bahwa strategi yang dinilai paling efektif ialah publikasi yang menggunakan media promosi seperti media cetak dan media digital.
Strategi Rebranding pada Rumah Sakit di Indonesia: Tinjauan Literatur Balgis Alzagladi; Helen Andriani; Indah Prihatin
KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang Vol 10, No 1 (2022): KREATIF
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jk.v10i1.y2022.p13-22

Abstract

Branding pada dunia pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit sangat penting dalam strategi marketing, terutama di era digital saat ini dimana kebanyakan orang mencari informasi dari internet. Rebranding adalah penciptaan nama, istilah, simbol, desain baru atau kombinasinya untuk merek yang sudah mapan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) yang berbeda di benak pemangku kepentingan (stakeholder) dan kompetitor. Hal ini merupakan tindakan yang berisiko tinggi dalam perspektif reputasi, serta memerlukan biaya yang besar. Sehingga keputusan untuk melakukan rebranding perlu didukung teori dan penelitian yang kuat. Artikel ini merupakan literature review yang bertujuan untuk menganalisis strategirebranding pada rumah sakit di Indonesia. Pencarian melalui database ProQuest, SpringerLink, ScienceDirect, Scopus, Garuda, dan Google Scholar. Artikel ini menggunakan PICO sebagai framework, dengan kata kunci “rebranding”, “rumah sakit”, “strategi”, dan “Indonesia”. Artikel ini memiliki kriteria inkluasi berupa artikel yang terbit dalam 5 tahun terakhir (2017-2022), menggunakan Bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia, merupakan artikel dengan topik strategi rebranding di rumah sakit. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah artikel yang tidak full teks, rumah sakit di luar Indonesia, dan artikel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian. Pada tahap pencarian awal didapatkan 286 artikel, setelah dilakukan penyaringan sesuai dengan kriteria, didapatkan 2 artikel yang sesuai. Artikel tersebut dianalisis kesesuaian topik, latar belakang, tujuan, metode penelitian hingga hasil dan pembahasan dari setiap artikel. Pada hasil didapatkan bahwa strategi yang dinilai paling efektif ialah publikasi yang menggunakan media promosi seperti media cetak dan media digital.