Ratu Husmiati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ACHMAD NOE'MAN: ARSITEK MASJID SALMAN ITB, TONGGAK ARTEKTUR MASJID KONTEMPORER DI INDONESIA Ulviani Eka Rahmawati; Ratu Husmiati; Nur’aeni Martha
Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam Vol 7, No 1 (2022): JUNI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ttjksi.v7i1.4930

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah populasi umat Muslim terbanyak di dunia, maka tentu saja akan  dapat dengan ditemukan bangunan peribadahan, yaitu sebuah masjid. Dalam perkembangannya, arsitektur masjid yang awalnya berbentuk sederhana semakin bertransformasi, dari bentuk tradisional ke bentuk modern. Achmad Noe’man, seorang maestro dalam bidang arsitektur, terutama  arsitektur masjid. Lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1958, Achmad Noe’man memulai karir besarnya dari Masjid Salman ITB yang berhasil dirancang pada tahun 1964, kemudian selesai dan berhasil diresmikan pada tahun 1972. Ayahnya, H.M. Djamhari, merupakan pendiri Muhamadiyah di Garut. Lahir dan tumbuh di lingkungan keluarga Muhammadiyah membuatnya menjadi seorang muslim moderat. Pemikirannya tehadap arsitektur masjid dituangkan dalam mahakaryanya, Masjid Salman ITB. Tidak hanya menjadi tonggak dari arsitektur masjid kontemporer, Masjid Salman juga menjadi titik awal karir arsiteknya hingga dijuluki sebagai “Arsitek Seribu Masjid”.
SOEWARNI PRINGGODIGDO: PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM MAJALAH SEDAR (1930-1932) Fina Lazuardi; Sri Martini; Ratu Husmiati
PERIODE: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah Vol. 5 No. 1 (2023): PERIODE: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/periode.051.5

Abstract

Abstract. FINA LAZUARDI. SOEWARNI PRINGGODIGDO: WOMEN'S STRUGGLE IN SEDAR MAGAZINE (1930-1932). History Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University, January 2023. This study tries to clarify Soewarni's ideas regarding the fight for women's equal rights in the political, sociocultural, and educational spheres as they were presented in Sedar magazine. In this historical study, feminist theory is used as an analytical tool to present Soewarni's ideas in Sedar magazine. The findings are presented in a descriptive-analytic format. The historical research method consists of four stages: heuristics (source collection), verification (source criticism), interpretation and historiography. The results of this study explain the spirit of renewal of the struggle for the women's movement pioneered by Soewarni through Istri Sedar. The Equal rights and obligations between men and women will only be obtained if women cooperate in the struggle for independence. Abstrak. FINA LAZUARDI. SOEWARNI PRINGGODIGDO: PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM MAJALAH SEDAR (1930-1932). Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Januari 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemikiran Soewarni yang dituangkan dalam majalah Sedar untuk memperjuangkan kesetaraan hak-hak perempuan dalam bidang politik, sosial-budaya, dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dan hasilnya disajikan dalam bentuk deskriptif-analitik yang menggunakan teori feminisme sebagai pisau analisis untuk menampilkan pemikiran Soewarni dalam majalah Sedar. Metode penelitian sejarah terdiri dari empat tahap yaitu: heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menjelaskan mengenai semangat pembaharuan perjuangan pergerakan perempuan yang dipelopori oleh Soewarni melalui Istri Sedar. Kesamaan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan hanya akan didapat jika perempuan ikut bekerjasama dalam berjuang meraih kemerdekaan.
Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Depok Ratu Husmiati
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol. 12 No. 2 (2023): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 12 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Program Magister Pendidikan Sejarah FISH UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPS.122.05

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai proses pembelajaran sejarah di kelas 12 tingkat sekolah menengah atas negeri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan data yang diperoleh melalui observsi, wawancara, dan dokumen terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran sejarah di SMAN 1 Depok. Analisis data yang digunakan adalah trianggulasi data. Adapun hasil penelitiannya adalah pembelajaran sejarah selama penelitian berlangsung dilaksanakan dalam kondisi pandemi covid-19 di tahun 2021 yang membuat para guru harus memberikan pembelajaran secara daring, kemudian setelah memasuki bulan Oktober dan kasus pandemi menurun, pihak sekolah melakukan sistem pembelajaran baru dengan memberikan izin pertemuan luring dan daring secara bersamaan dengan kapasitas 50%. Dengan adanya sistem baru ini, pembelajaran sejarah harus dibekali kemampuan Technological Pedagogic Content Knowledge (TPACK) dan penerapan Kurikulum 2013 berbasis High Order Thinking Skills (HOTS).
Efektivitas dan Pemanfaatan Kina dalam Penanganan Penyakit Malaria Tahun 1989-2000 di Pulau Jawa-Bali Anggie Restini C. S.; Ratu Husmiati; Nur'aeni Marta
PERIODE: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2021): PERIODE: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/periode.031.3

Abstract

This research isstudy about how quinine had become the main drug in the treatment of malaria which then after several centuries of malaria parasite resistance to the substances contained in quinine made the author interested in researching further about how the effectiveness and utilization of quinine in the treatment of malaria in 1989 -2000 on the islands of Java and Bali. The research method used in this study is a historical research method by going through the stages of Heuristics, Verification, Interpretation and Historiography which are written in descriptive narrative form. The population of this study is the number of malaria sufferers in Indonesia. And the samples were malaria sufferers on the island of Java-Bali. The results of the research that has been carried out are that the function of the content in quinine compounds to date has remained the same, only because of the revolution in the metabolic system of the plasmodium parasite that causes malaria, most of which have immunity to the compounds contained in quinine or commonly called resistance, its effectiveness is not again considered as good and resulted in a decrease in its utilization in the treatment of malaria, especially in Java and Bali where the implementation of programs and malaria prevention were carried out intensively. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana kina sempat menjadi obat utama dalam penanganan malaria yang kemudian setelah beberapa abad ditemukan adanya resistensi parasit malaria terhadap zat yang terkandung dalam kina membuat penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai bagaimana efektivitas dan pemanfaatan kina dalam penanganan malaria pada tahun 1989-2000 di pulau Jawa dan Bali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan melalui tahapan-tahapan yakni Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi yang penulisannya dalam bentuk deskriptif naratif. Populasi penelitian ini adalah jumlah penderita malaria di Indonesia. Dan sampelnya ialah penderita malaria di pulau Jawa-Bali. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ialah fungsi dari kandungan dalam senyawa kina hingga saat ini tetaplah sama, hanya karena adanya revolusi dari sistem metabolisme parasit plasmodium penyebab penyakit malaria yang pada sebagian wilayah telah memiliki kekebalan terhadap senyawa yang terkandung di dalam kina atau biasa disebut resistensi, membuat efektivitasnya tidak lagi dianggap sebagus dahulu dan mengakibatkan pemanfaatannya dalam penanganan penyakit malaria pula mengalami penurunan terutama di wilayah Jawa dan Bali dimana pelaksanaan program pemberantasan dan pencegahan malaria dilakukan secara intensif.