Sebagai ilmu tentang pencarian kebenaran berdasarkan nalar, filsafat memiliki kontribusi besar dalam perkembangan matematika dan teknologi, termasuk dalam pembelajaran matematika berbasis teknologi yang tidak terpisahkan satu sama lain. Cabang filsafat, yakni filsafat matematika, memberi pengaruh terhadap cara seorang pendidik dalam pembelajaran matematika memandang matematika, kemudian berdampak pada metode ajar yang digunakan, dimana cara memandang tersebut dipengaruhi oleh pola pikir aliran-aliran filsafat matematika tersebut. Pembelajaran matematika tidak sekadar belajar teori-teori matematika, tetapi turut memahami kejadian atau pengalaman hidup yang mengakibatkan munculnya dan untuk apa teori matematika tersebut ada (ontologi, epistemologi, aksiologi). Kemampuan dalam hal teknologi penting dimiliki dan diajarkan melalui pendidikan, salah satunya pada pembelajaran matematika untuk mencari kebenaran filsafat atas pemikiran-pemikiran manusia. Teknologi dalam pembelajaran matematika dijadikan sebagai sumber, media, dan atau alat pembelajaran, sehingga memperkuat hubungan matematika dan teknologi yang tidak terpisahkan untuk mempermudah penerapan ilmu matematika dan meningkatkan motivasi sehingga diperoleh luaran akhir berupa ketuntasan belajar.