Bambang Adi Suryono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POLA PENDAMPINGAN FASILITATOR UMKM DALAM MEWUJUDKAN SENTRA REBANA Bambang Adi Suryono; Widya Nusantara
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan Untuk Semua, April 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.012 KB)

Abstract

Sentra Rebana adalah lokasi pemusatan kegiatan industri usaha mikro kecil dan menengah yang menghasilkan produk rebana, menggunakan bahan baku kayu dan kulit, mengerjakan proses produksi, dilengkapi sarana dan prasarana penunjang yang dirangcang berbasis pada pengembangan potensi sumber daya daerah serta dikelola oleh suatu pengurus professional. Pendidikan Luar Sekolah turut berperan dalam mewujudkan Sentra Rebana melalui pendampingan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat melalui proses belajar-bekerja di bengkel kerja. Pendampingan dilakukan untuk menumbuhkan sikap mandiri individu yang akan berdampak pada peningkatan keterampilan yang didapat sehingga dapat membuka usaha rebana sendiri yang pada akhirnya terwujudnya Sentra Rebana. Tujuan dalam penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) pola pendampingan yang dilakukan fasilitator Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) Rebana dalam mewujudkan Sentra Rebana di Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, dan (2) upaya fasilitator UMKM dalam mewujudkan Sentra Rebana di Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan pekerja rebana dilakukan secara tidak terstruktur, dilaksanakan bersama dengan kegiatan bekerja yang dilakukan oleh karyawan rebana pola pendampingan yang dilakukan oleh pendamping fasilitator UMKM adalah (1) peran fasilitatif (2) peran pembelajaran (3) peran representasional dan (4) peran teknis. Pelaksanaan pendampingan tersebut berdampak pada peningkatan keterampilan, dan menumbuhkan softskill pekerja rebana. Keterampilan dan softskill yang dimiliki oleh pekerja rebana dpat menjadi modal untuk mendirikan usaha rebana sendiri.