Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Production Planning of The Instant Tea With Peppermint Flavor for Home Industry Scale Sukardi, Sukardi; Pulungan, M. H.; Kurniawan, K.
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.52 KB)

Abstract

The aim of this research was to know the right sugar and peppermint oil concentration and their effect to physic-chemistry value of instant tea with peppermint flavor, and to get the description of instant tea with peppermint oil flavor production planning in home industy scale by financial aspect. Research methode difind as: deskriptive research,  experimental research, consumer preference, determination of the best products and production planning and feasibility by financial analysis consisted of break event point and payback period. Experimental research with Randomized Block Design by two factors. First factors was sugar concentration (150%, 200% and 250%) and second factors was peppermint oil concentration (0.1%, 0.2% and 0.3%). The best treatment of instant tea with peppermint oil flavor by using 250% sugar concentration and 0.3% peppermint oil concentration with preference value: color 4.2 (like), taste 4.2 (like), smell 3.8 (neutral) and clearness 4.2 (like) with physic-chemistry values: 68.74% yield, 0.23% tannin concentration, 4.02% moisture contents and 99.92% solubility. Production planning with 2.62 kg/day capacity of instant tea with peppermint oil flavor (131 sachet/day or 26 box/day), workers requirement is two man with work based time process needed. Base Production Price is Rp. 576.62 with 50% mark-up we get selling price Rp. 864.93/sachet. Break Event Point calculation at 7,767.63 sachet was selling equal to Rp 6,718,477.45. Payback Period was one years, eight month and tree days. According to financial aspect calculation, home industry founding of instant tea with peppermint flavor is feasible.Keywords : instant tea, peppermint
Pembuatan Dupa Limbah Penyulingan Pala (Kajian Pengenceran dan Lama Pencelupan) Sukardi Sukardi; M. H. Pulungan; N. L. S. Andari; N. L. Rahmah
INDONESIAN JOURNAL OF ESSENTIAL OIL Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Institut Atsiri Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.703 KB)

Abstract

Dupa merupakan produk ritual yang digunakan untuk tujuan spiritual, yang biasa digunakan oleh umat Hindu dalam kegiatan keagamaan dan ketka dibakar menghasilkan wewangian. Dupa biasanya dicelupkan ke dalam parfum untuk menambah aroma dupa dan di UKM pencelupan dilakukan hanya selama ± 1 menit dan pengenceran parfum dan metanol dilakukan dengan perbandingan 1:10. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengenceran dan lama pencelupan yang tepat agar dapat menghasilkan dupa pala yang terbaik dari sifat organoleptik (warna, tekstur, aroma sebelum dan sesudah dibakar), kadar air dan lama bakar. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, yaitu pengenceran yang terdiri dari 2 level yaitu (1:5 dan 1:10) dan lama pencelupan yang terdiri dari 4 level (1 menit, 1,5 menit, 2 menit dan 2,5 menit). Hasil perlakuan terbaik diperoleh dari kombinasi pengenceran 1:10 dengan lama waktu pencelupan 1,5 menit yang memiliki hasil uji orgnoleptik warna cokelat tua (menyukai), tekstur keras (menyukai), aroma sebelum dibakar berbau khas pala (tidak menyukai) dan aroma setelah dibakar berbau pala dan kayu yang menyengat (tidak menyukai) dengan kadar air 13,3% dan lama bakar 81,7 menit.
Ekstraksi Minyak Atsiri Bunga Mawar dengan Metode Pelarut Menguap Menggunakan Perlakuan PEF (Pulsed Electric Field) Sukardi Sukardi; Rizka N; M. H. Pulungan
INDONESIAN JOURNAL OF ESSENTIAL OIL Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Institut Atsiri Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.351 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi perbandingan pelarut dan waktu PEF yang tepat, sehingga diperoleh rendemen dan kualitas minyak atsiri bunga mawar yang tinggi. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor 1 adalah perbandingan bahan dan pelarut (1:2 dan 1:3), kemudian faktor 2 adalah waktu PEF (7, 10 dan 13 detik). Hasil perlakuan terbaik diperoleh pada perbandingan bahan dan pelarut adalah 1:3 dengan waktu PEF selama 13 detik, dengan rendemen sebesar 0.419%; indeks bias sebesar 1.460; tingkat kecerahan (L*) sebesar 27,900; tingkat warna kemerahan (a*) sebesar 7.133; dan tingkat warna kekuningan (b*) sebesar 9.333. Hasil analisis komposisi kimia minyak bunga mawar terdapat 9 komponen penyusun, dan 3 komponen tertinggi berturut-turut yaitu senyawa eicosane sebesar 38.79%; phenyl ethyl alcohol sebesar 31.58%, dan tetradecane sebesar 8,55%.