Dira Puspita Sari
Jurusan Pendidikan Matematika, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budidaya Binjai. Jalan Gaharu No. 147, Binjai, Sumatera Utara, 20746, Indonesia.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Pembalajaran Kooperatif Tipa Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Swasta Swadaya Batang Serangan Dira Puspita Sari; Lilis Saputri
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 1, No 2 (2018): July 2018
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.081 KB) | DOI: 10.32696/jmn.v1i2.41

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruhpemecahan masalah siswa yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran kooperatif tipe Jigsawdengan siswa yang menggunakan pembelajaran langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa VII MTs Swasta Swadaya yang diajarkan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dari pada kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Hal ini dibuktikan  dengan pengajuan hipotesis dilakukan dengan statistik uji-T. Dimana hasil Pretes thitung yaitu 0,019 ttabel  dengan  taraf signifikansi (α) = 0,05 yaitu 1,671 dan Posstes thitung yaitu 3,311 yang lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel  dengan  taraf signifikansi (α) = 0,05 yaitu 1,671 (3,311 >1,671) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, maka terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberi pendekatan matematika realistik memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika digunakan uji regresi linier sederhana dengan hasil thitung yaitu 0,96 yang lebih besar dengan nilai ttabel Dengan taraf signifikan 5% (0,05) dan df 30 yaitu 1,70 (0,96 > 1,70) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, artinya pada taraf sinifikan 5% (0,05) terdapat hubungan yang signifikan antara Model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa