Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruhpemecahan masalah siswa yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran kooperatif tipe Jigsawdengan siswa yang menggunakan pembelajaran langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa VII MTs Swasta Swadaya yang diajarkan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dari pada kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Hal ini dibuktikan dengan pengajuan hipotesis dilakukan dengan statistik uji-T. Dimana hasil Pretes thitung yaitu 0,019 ttabel dengan taraf signifikansi (α) = 0,05 yaitu 1,671 dan Posstes thitung yaitu 3,311 yang lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel dengan taraf signifikansi (α) = 0,05 yaitu 1,671 (3,311 >1,671) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, maka terdapat peningkatan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberi pendekatan matematika realistik memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding kelas yang menggunakan pembelajaran langsung. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika digunakan uji regresi linier sederhana dengan hasil thitung yaitu 0,96 yang lebih besar dengan nilai ttabel Dengan taraf signifikan 5% (0,05) dan df 30 yaitu 1,70 (0,96 > 1,70) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, artinya pada taraf sinifikan 5% (0,05) terdapat hubungan yang signifikan antara Model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
Copyrights © 2018