Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Progress in Social Development

Kampungku Sehat: A Social Economic Impact Analysis on Community Based Empowerment: Kampungku Sehat: Analisis Dampak Sosial Ekonomi Pemberdayaan Berbasis Komunitas Reiki Nauli Harahap; A Ismail Lukman; Annisa Rizqa Alamri; Akhmad Rifky Setya Anugrah; As'ad Albatroy Jalius; Kanita Khoirun Nisa
Progress In Social Development Vol. 4 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psd.v4i1.51

Abstract

The discourse and practices of corporate social responsibility continues to increase. Business entities are no longer only required to carry out corporate social responsibility activities but are urged to measure the impact of various CSR programs that have been carried out. Therefore, researchers are interested in conducting a study of the socio-economic impact on the company's CSR programs. This research was conducted in Yogyakarta, precisely the Kampungku Sehat: Kompak Maju’s program. The program is one of the CSR programs of PT Pertamina (Persero) DPPU Adisutjipto. This study used quantitative methods (surveys) and interviewed thirteen respondents. The results of the study concluded that the Kampungku Sehat: Kompak Maju’s program has “good” level and feasibility with an index value of 2.97 and a value conversion of 74.21%. This indicates that the program is successful with minor improvements or adjustment and allows it to be continued and disseminated as a best practice for other business entities. Diskursus dan praktik corporate social responsibility (CSR) terus mengalami peningkatan. Perusahaan tidak lagi hanya dituntut untuk melakukan aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan saja, melainkan didesak untuk melakukan pengukuran dampak terhadap berbagai program CSR yang telah dilakukan. Oleh karena demikian peneliti tertarik untuk melakukan kajian dampak sosial ekonomi terhadap program-program CSR perusahaan. Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, tepatnya program Kampungku Sehat: Kompak Maju. Program tersebut merupakan salah satu program CSR PT Pertamina (Persero) DPPU Adisutjipto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif (suvei), dan mewawancarai tiga belas responden yang merupakan seluruh penerima manfaat program. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa program pemberdayaan Kampungku Sehat: Kompak Maju memiliki feasibilitas yang baik dengan nilai indeks 2.97 dan konversi nilai 74.21%. Hal tersebut menandakan bahwa program berhasil dengan sedikit perbaikan dan memungkinkan untuk dilanjutkan serta disebarluaskan sebagai sebuah best practices permberdayaan berbasis komunitas.
SOCIAL CHANGES IN RURAL COMMUNITIES DUE TO MINING INDUSTRY ACTIVITES: PERUBAHAN SOSIAL DI MASYARAKAT PEDESAAN AKIBAT AKTIVITAS INDUSTRI TAMBANG Metha Mirandimahyana; Syarifah Ema Rahmaniah; Viza Juliansyah; Reiki Nauli Harahap
Progress In Social Development Vol. 4 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psd.v4i2.70

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan mengenai perubahan gaya hidup yang terjadi akibat kehadiran pertambangan bauksit di Desa Penyalimau, Provinsi Kalimantan Barat. Kehadiran pertambangan bauksit di Desa Penyalimau tentu membawa perubahan bagi desa tersebut, perubahan yang bersifat positif ataupun perubahan yang bersifat negatif. Penelitian ini bertujuan ingin memahami persepsi yang dimiliki oleh masyarakat terhadap kehadiran pertambangan bauksit di desa Penyalimau dan mengeksplorasi pola perubahan dari kehadiran pertambangan bauksit. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Metode tersebut dipilih sehingga dapat menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta yang ada di lapangan. Informan dalam penelitian ini diantaranya kepala desa, perangkat desa, tokoh adat, karyawan pertambangan bauksit dan masyarakat. Objek penelitian ini adalah “Perubahan Gaya Hidup Masyarakat Ditengah Kehadiran Pertambangan Bauksit di Desa Penyalimau, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.” Hasil penelitian menyebutkan bahwa terdapat perubahan gaya bahasa, perubahan gaya berpakaian dan perubahan status serta pola kepemilikan rumah dan kendaraan masyarakat di Desa Penyalimau
FARMERS' SOCIO-ECONOMIC DEVELOPMENT AS AN INDICATOR OF COMMUNITY DEVELOPMENT SUCCESS: PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI PETANI SEBAGAI INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT Anugrah Fitri Jalil; Reiki Nauli Harahap; Annisya Cantika Shelomitha; Farah Zhafira; Rista Amanda
Progress In Social Development Vol. 4 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psd.v4i2.75

Abstract

Pembangunan masyarakat adalah suatu bentuk perubahan sosial yang direncanakan dan di arahkan sedemikian rupa sehingga masyarakat mengubah fungsi lahan pribadi mereka. Seperti para petani di Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada awalnya para petani di Desa Durian ini bermata pencaharian sebagai petani karet, dan sekarang berubah menjadi petani buah-buahan dan sayuran, karena harga karet yang terus-menerus menurun. Bagi Rostow, pertumbuhan ekonomi akan tercapai jika didampingi dengan perubahan-perubahan lain dalam masyarakat. Rostow berpendapat bahwa kemajuan pada sektor pertanian memiliki peranan yang penting dalam masa peralihan saat akan mencapai tahapan tinggal landas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang digunakan untuk menjelaskan data penelitian secara relevan berdasarkan literatur dan informasi yang diperoleh, sehingga diperoleh gambaran objek penelitian yang jelas dan akurat. Penelitian memiliki peranan penting dalam perekonomian masyarakat desa. Dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang bermata pencaharian di sektor pertanian. Begitu pun di Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, pertanian menjadi salah satu sektor perekonomian yang banyak di tekuni oleh masyarakat. Sebagian besar masyarakat Desa Durian bermata pencaharian sebagai petani karet, dan buruh bangunan.