Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN LITERATUR: FAKTOR PENENTU PERTOLONGAN PERTAMA MASYARAKAT AWAM PADA PASIEN SESAK DENGAN SUSPECT COVID-19 Syafari Nur Shidiq; Vitria Wuri Handayani; Azhari Baedlawi; Fakrul Ardiansyah
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 1, Februari 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i1.2409

Abstract

Latar Belakang: Sesak sebagai salah satu tanda penderita Covid-19 pada kondisi pandemik sulit dibedakan dengan kondisi sesak lainnya dan sulit untuk dilakukan screening secara tepat dan cepat terutama oleh masyarakat awam. Belajar dari kondisi darurat akibat pandemi Covid-19, faktor-faktor seperti pengetahuan, kecemasan, keterampilan masyarakat dan memberikan pertolongan pertama bagi pasien sesak Covid19 dapat mempengaruhi kecepatan penanganan pertama sesak pada pasien Covid-19 atau suspect Covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertolongan pertama oleh masyarakat awam pada pasien sesak dengan suspect Covid-19 berdasarkan hasil review literature. Bahan dan Metode: Metode penelitian ini menggunakan Study Literature Review. Literatur ini didapatkan dari menggunakan Google scholar dan ResearchGate dan 5 literatur review dilakukan analisaPICO. Hasil: Dalam penelitian yang direview, ada dua artikel yang menunjukkan bahwa determinan faktor pertolongan pertama pada pasien sesak Covid-19 dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan serta keterampilan masyarakat awam dalam menangani pasien sesak Covid-19. Review jurnal ini memberi gambaran secara literatur tentang penelitian yang dilakukan untuk mengetahui faktor pertolongan pertama pada pasien sesak Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat awam. Kata Kunci: Pertolongan Pertama; Pasien Covid-19; Sistem Pernafasan
Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus dalam Menjalani Pengobatan: Determinan Faktor yang Berhubungan Azhari Baedlawi; Revani Hardika; Tika Desvicasari Hustra
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 4 No 1 (2023): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v4i1.1026

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit yang dapat dikontrol dengan menjalani pengobatan rutin. Namun masih kerap ditemukan pasien DM yang tidak patuh dalam menjalani hidupnya. Salah satu aspek kepatuhan yang dilihat adalah kepatuhan minum obat.  Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pasien DM. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik. Pengambilan data sampel menggunakan kuesioner data demografi dan Morisky Medication Adherence Scale – 8 (MMAS-8). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien DM yang menjalani pengobatan di wilayah Puskesmas Karangan Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Yang berjumlah 67 responden. Analisis data menggunakan Chi-Square Test dan Fisher Exact Test sebagai uji alternatifnya. Hasil: Hasil uji Chi-Square menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur, jenis kelamin, status pengecekan gula darah sewaktu, dan status pengecekan gula darah puasa, dengan kepatuhan minum obat pasien DM (p>0,05). Uji Fisher’s Exact juga melaporkan hal serupa dimana tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, status pekerjaan, lama mengidap DM, pengalaman mendapatkan edukasi DM, status pengecekan HbA1c, penyakit penyerta dan luka ulkus DM dengan kepatuhan minum obat pasien DM (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik responden dengan kepatuhan minum obat pasien DM.
Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus dalam Menjalani Pengobatan: Determinan Faktor yang Berhubungan Azhari Baedlawi; Revani Hardika; Tika Desvicasari Hustra
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 4 No 1 (2023): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v4i1.1026

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit yang dapat dikontrol dengan menjalani pengobatan rutin. Namun masih kerap ditemukan pasien DM yang tidak patuh dalam menjalani hidupnya. Salah satu aspek kepatuhan yang dilihat adalah kepatuhan minum obat.  Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pasien DM. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik. Pengambilan data sampel menggunakan kuesioner data demografi dan Morisky Medication Adherence Scale – 8 (MMAS-8). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien DM yang menjalani pengobatan di wilayah Puskesmas Karangan Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Yang berjumlah 67 responden. Analisis data menggunakan Chi-Square Test dan Fisher Exact Test sebagai uji alternatifnya. Hasil: Hasil uji Chi-Square menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur, jenis kelamin, status pengecekan gula darah sewaktu, dan status pengecekan gula darah puasa, dengan kepatuhan minum obat pasien DM (p>0,05). Uji Fisher’s Exact juga melaporkan hal serupa dimana tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, status pekerjaan, lama mengidap DM, pengalaman mendapatkan edukasi DM, status pengecekan HbA1c, penyakit penyerta dan luka ulkus DM dengan kepatuhan minum obat pasien DM (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik responden dengan kepatuhan minum obat pasien DM.