Dimas Mandala PUTRA
Universitas Serambi Mekkah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Konflik Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Banda Aceh RADHIANA; Saiful AMRI; Dimas Mandala PUTRA
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 8 No. 1 (2022): JEMSI (JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, DAN AKUNTANSI)
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v8i1.641

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konflik kerja terhadap kinerja pegawai pada  kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Banda Aceh. Populasi  dalam penelitian ini  adalah para pegawai  pada kantor Dinas  dengan jumlah pegawai 52 pegawai,  Penelitian ini mengambil sample populasi seluruh pegawai pada Dinas Pemuda dan Olah Raga  Kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data  sekunder (sensus). Hasil dari penelitian ini konflik kerja berpengaruh positif terhadap  kenerja pegawai di Dinas  Pemuda dan Olah Raga. Kinerja pegawai  merupakan hal yang penting, karenanya perlu dilakukan  berbagai hal untuk meningkatkan  kinerja pegawai, salah satu cara yaitu dengan menciptakan iklim kerja yang kondusif agar pegawai  merasa nyaman  saat bekerja. Hasil analisis data  menunjukkan bahwa: koefisien korelasi 0.809 (80.90 %) konflik kerja mempuyai hubungan yang tinggi terhadap kinerja. Koefisien determinasi 0.654 (65.40%) perubahan dalam variable kinerja pegawai  dapat dijelaskan oleh perubahan dalam konflik kerja, sedangkan 34.60 % oleh factor lain diluar variable konflik kerja sedangkan   t-hitung  sebesar 5.024, sedangkan nilai t-tabel sebesar 2.006, artinya t hitung > t table ( 5.024 > 2.006, artinya konflik kerja mempuyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, sehingga hipotesis yang menyatakan konflik kerja mempuyai pengaruh terhadap kinerja pegawai dapat di terima. Hal ini menunjukkan bahwa konflik kerja mempuyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.