Charles Hutapea
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP KOTA PALANGKA RAYA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR Chinro Andreas Sinaga; Ricky Zulfauzan; Charles Hutapea
Wacana: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin Vol. 9 No. 1 (2022): Wacana: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin
Publisher : Jurusan Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.831 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja yang menjadi strategi Samsat Kota Palangka Raya dalam peningkatan kesadaran masyarakat membayar pajak kendaraan dan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam melakukan strategi. Penelitian ini berpedoman dari teori Porter yang menyatakan ada 3 indikator strategi, yatu Strategi Keunggulan Biaya, Strategi Diferensiasi, dan Strategi Fokus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang diperoleh merupakan data primer dan sekunder berdasarkan informasi dari narasumber, yakni: Kepala UPT Samsat Kota Palangka Raya, Kasubag Tata Usaha Samsat Kota Palangka Raya, Kasubag Bendahara Samsat Kota Palangka Raya. Data yang diperoleh di lokasi penelitian tersebut dikumpulkan lalu direduksi dengan memilah-milah berdasarkan konsep dan data disajikan dalam bentuk uraian singkat berdasarkan tema sehingga ditemukan kesimpulan yang konseptual. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi,dan kepustakaan untuk mendukung hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa UPT Samsat Kota Palangka Raya telah melaksanakan strategi dengan baik, dengan hasil target pada tahun 2021 sudah dapat terlampaui.
IDENTIFIKASI PROBLEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MENJAGA KONSISTENSI PEMERINTAHAN DAERAH DALAM SEMANGAT OTONOMI Charles Hutapea
Wacana: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin Vol. 9 No. 1 (2022): Wacana: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin
Publisher : Jurusan Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.798 KB)

Abstract

Regional autonomy is the spirit of regional autonomy which has the aim of increasing the potential of regions in Indonesia and increasing regional development. Development planning is a process of formulating alternatives or decisions based on data and facts that will be used as material for carrying out a series of activities/activities. This study uses descriptive qualitative research methods, processing descriptive data, such as interviews and field observations. The purpose of this study is to identify and identify development planning problems in Pulang Pisau district, which is to maintain the consistency of local government in the spirit of regional autonomy. The current condition of improving the quality of planning implementation has not been significantly followed by an increase in the quality of planning products. This is due to several main challenges and problems, namely the not yet optimal coordination of regional development planning; and synchronization of processes, less than optimal community participation. Weak competence of planning personnel in SKPD. The provision and management of accurate development data is not yet optimal. Not yet optimal utilization of planning documents, Not yet optimal implementation of monitoring and evaluation of development programs associated with planning documents. The implementation of planning, control and use of space has not been optimal yet and the lack of supporting documents regarding. There is no synchronization of the planning documents prepared by the regional government and the private sector or other institutions, the implementation of development cooperation between regions is not yet optimal
Tata Kelola Pemerintah Kelurahan Terhadap Alokasi Anggaran Kelurahan Tahun 2021 (Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya) Charles Hutapea
Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Administrasi Publik (JAP)
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan Tata Kelola Pemerintah Kelurahan Terhadap Alokasi Anggaran Kelurahan di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya dan mengetahui dan menjelaskan apa sajakah hambatan dalam Tata Kelola Pemerintah Kelurahan Terhadap Alokasi Anggaran Kelurahan di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi selanjutnya hasil penelitian dianalisis melalui metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tata Kelola Pemerintah Kelurahan Terhadap Alokasi Anggaran Kelurahan di Kelurahan Kalampangan, peneliti melihat keberhasilan dalam pengelolaan anggaran yang dilaksanakan oleh pemerintah kelurahan. Pemerintah keluraha sudah terbuka dalam aktivitas pengelolaannya, serta melibatkan masyarakat, dan bertanggungjawab atas pelaporan serta keberhasilan dan kegagalan dalam suatu kegiatan. Peneliti menyimpulkan bahwa Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau dalam hal ini Tata Kelola Pemerintah Kelurahan Terhadap Alokasi Anggaran Kelurahan sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu sudah secara transparan dalam pengelolaan anggaran, partisipatif, dan akuntabel dalam pengelolaan anggaran.
PERKEMBANGAN KECAMATAN DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KELURAHAN Charles Hutapea
Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP)
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji kinerja camat dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan Palangka, indikator yang digunakan untuk mengukur penelitian ini anatara lain: input (masukan), process (proses), output (keluaran), dan benefit (manfaat). Jenis penelitian yang digunakan penelitian kualitatif secara deskriptif dengan jenis data primer dan sekunder. Data primer sebagai data utama dan data sekunder dipakai sebagai data yang memperkuat data primer. Teknik yang digunakan memlalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Faktor-faktor yanag ditemukan selama observasi dilapangan berasal dari pihak luar (eksternal) dan pihak dalam (internal). Pihak internal yaitu camat,sekretaris camat, lurah, kepala seksi pemerintahan kecamatan dan dinas-dinas, yang dapat dikatakan sebagai pendukung dan penghambat dan pihak eksternal yaitu masyarakat yang dimana berperan sebagai pendukung dan penghambat.