Tjondro Indrasutanto
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Dynamics of Lava Flows Tjondro Indrasutanto
Magister Scientiae No 25 (2009)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.158 KB) | DOI: 10.33508/mgs.v0i25.569

Abstract

Extensive lava flows, like those of Mount Merapi of Central Java, require thickness only of the order of meters and temperatures only slightly above the melting point to spread over distance of the order of hundreds of meters. Other things being equal the spreading distance is propotional to the cube of the thickness of the flow.
Eco_Product sebagai Wacana menuju Tindakan Nyata untuk Peduli pada Kelestarian Bumi Tjondro Indrasutanto
Magister Scientiae No 30 (2011)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.956 KB) | DOI: 10.33508/mgs.v0i30.630

Abstract

Pemanasan global (Global Warming) yang dialami oleh bumi kita tampaknya sudah harus menjadi kesadaran setiap orang untuk melakukan tindakan nyata sebagai kepedulian pada lingkungan untuk menekan dampak pemanasan global tersebut. Di satu sisi manusia punya andil atas kerusakan bumi, namun diharapkan di sisi lain manusia harus mampu memberikan jalan keluar atas persoalan tersebut baik secara individual, kelompok maupun para industriawan. Sebut saja Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environtment Day) yang secara rutin diperingati setiap tanggal 5 Juni merupakan komitmen yang telah disepakati bersama dan harus dilakukan tindakan nyata. Dalam usaha untuk menunjang kelestarian lingkungan, dibutuhkan empat strategi Eco-Positive yakni: Eco Positive Technology, Eco Positive Products, Eco Positive Operations dan Eco Positive Relationships. Hasil dari keempat strategi tersebut menghasilkan barang-barang Eco Products yang proses produksinya pun ramah lingkungan. Menekan emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan salah satu tindakan nyata yang telah dilakukan oleh industriawan kendaraan bermotor yang menghasilkan fitur vvti, maupun teknologi cruise control. Di lain pihak kontribusi setiap orang untuk penghematan energi dapat diawali dari kebiasaan di rumah yang secara tak sadar telah melakukan pemborosan energi, sampai mendesain rumah hemat energi serta membeli perangkat elektronik dengan konsep eco-products. Dengan diterapkannya FTA-ASEAN-China sejak 1 Januari 2010 harus diwaspadai oleh para industriawan Indonesia untuk berbenah diri melalui pengembangan riset agar kualitas produknya mampu bersaing di kancah Internasional.
Penentuan Panjang Gelombang Berbagai Filter Warna pada Lampu TL dan Wolfram dengan Spektrometer Kisi Difraksi untuk Menunjang Eksperimen Efekfotolistrik Herwinarso .; Tjondro Indrasutanto
Magister Scientiae No 33 (2013)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.137 KB) | DOI: 10.33508/mgs.v0i33.610

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menentukan nilai panjang gelombang berbagai filter warna dengan menggunakan percobaan kisi difraksi. Dipilih percobaan kisi difraksi karena variabel kesalahannya relatif lebih sedikit dibandingkan dengan eksperimen lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu siswa sekolah menengah/mahasiswa dalam melakukan eksperimen efekfotolistrik, sehingga dapat menghasilkan nilai konstanta Planck yang cukup baik (paling tidak mempunyai orde yang sama yaitu 10-34) dengan menggunakan panjang gelombang filter warna. Hasil penelitian adalah nilai panjang gelombang dari 3 filter warna (merah jingga dan hijau) dari sumber cahaya lampu TL dan wolfram, karena filter warna lainnya seperti biru dan ungu tidak tampat hasil difraksinya pada teleskop spectrometer meski telah menggunakan lampu dengan daya 100 watt. Nilai panjang gelombang filter merah untuk lampu TL 6.4024x10-7 m dan lampu wolfram 6.4968x10-7 m, filter jingga untuk lampu TL 6.2065x10-7 m dan lampu wolfram 6.2936x10-7 m, filter hijau untuk lampu TL 5.3280x10-7 m dan lampu folfram 5.0738x10-7 m. Dan setelah diujicobakan pada eksperimen efekfotolistrik, untuk lampu TL diperoleh nilai konstanta Planck 5,1797x10-34 Js dan untuk lampu wolfram 4,5443x10-34 Js. Dengan demikian panjang gelombang filter warna merah, jingga dan hijau yang diperoleh masih belum tepat sesuai harapan, hal ini disebabkan karena ada beberapa nilai panjang gelombang yang tidak terdeteksi pada teleskop spectrometer. Namun demikian nilai panjang gelombang tersebut masih dapat digunakan untuk digunakan dalam eksperimen efekfotolistrik karena nilai konstanta Planck yang diperoleh masih dalam orde 10-34.
Pendayagunaan Linear Air Track untuk Percobaan Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan Tjondro Indrasutanto; Tanti Yunitasari
Magister Scientiae No 26 (2009)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.33508/mgs.v0i26.649

Abstract

Dalam pelaksanaan percobaan gerak lurus di laboratorium, seringkali ditemui perhitungan yang rumit karena adanya gesekan. Untuk menghindari kerumitan tersebut, perlu suatu alat yang dapat mengurangi gaya gesekan yang terjadi. Alat tersebut adalah Linear Air Track. Linear Air Track merupakan suatu alat yang menyediakan lintasan lurus, sehingga dapat digunakan untuk percobaan gerak lurus. Alat ini dilengkapi dengan blower untuk mengurangi gaya gesekan itu. Pada percobaan gerak lurus, Linear Air Track akan didayagunakan dengan dua cara, yaitu cara foto elektrik dan cara fotografi. Tetapi apakah kedua cara tersebut dapat menunjukan jenis gerak lurus dari sebuah benda yang melaju, yaitu gerak lurus beraturan atau gerak lurus berubah beraturan. Kedua cara tersebut dapat digunakan untuk menentukan jenis gerak lurus, apabila dari data jarak dan waktu yang didapat, menghasilkan grafik kedudukan (x) terhadap waktu (t) yang sesuai dengan teori gerak lurus. Untuk menguji kecocokan garis dengan titik pencar yang didapat dari data, maka dapat dilihat dari koefisien korelasinya (R). Semakin R mendekati 1, maka semakin cocok garis dengan titik pencar yang didapat dari data. Dan untuk mengetahui batasan minimum cocok tidaknya garis dengan titik pencar, maka akan di uji dengan menggunakan uji R dan uji F. Dari hasil percobaan, koefisien korelasi (R) dari cara foto elektrik adalah 0.99975, 0.99925, 0.998749, 1, 1 dan dari cara fotografi adalah 0.9998, 0.99995, 0.99995. Hasil yang didapatkan sangat mendekati 1 bahkan ada yang sempurna bernilai 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa cara foto elektrik dan cara fotografi dapat digunakan untuk menentukan jenis gerak lurus suatu benda yang sedang melaju.
Pembuatan Modul Petunjuk Praktikum Fisika pada Eksperimen Franck-Hertz G. Budijanto Untung; Tjondro Indrasutanto; Herwinarso .
Magister Scientiae No 32 (2012)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.33508/mgs.v0i32.617

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menunjukkan bahwa energi elektron suatu atom itu terkuantisasi, memahami kurva Franck-Hertz dari peristiwa penyerahan energi yang tidak kontinyu oleh elektron bebas kepada atom Mercury dan menentukan energi eksitasi atom Mercury serta menentukan panjang gelombang foton yang dipancarkan. Dalam penelitian ini telah dibuktikan bahwa energi elektron dalam atom itu terkuantisasi kenyataan ini mendukung teori atom Bohr. Kurva yang terbentuk sangat mirip dengan kurva hasil percobaan Franc-Hertz yang sebenarnya, perbedaan yang ada adalah suhu uap Mercury dalam percobaan ini hanya 1300 C sedangkan aslinya adalah 1800 C. Energi eksitasi yang diperoleh dari percobaan ini adalah 5 eV dan panjang gelombang foton yang dapat diukur dari percobaan ini adalah 2486,25 A0 .
Strategi Pengembangan Sekolah Efektif untuk Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Tjondro Indrasutanto
Magister Scientiae No 24 (2008)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.33508/mgs.v0i24.654

Abstract

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kompetensi guru (namun hal ini belum menjangkau sampai di tingkat kota terkecil), pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, dan bahkan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian, berbagai indicator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang berarti. Sebagian sekolah, terutama di kota-kota menunjukkan peningkatan mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, namun sebagian besar lainnya masih memprihatinkan. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pengembangan sekolah yang efektif otonomi dan inovatif.
Konflik antar Pribadi dan Strategi Menghadapinya Tjondro Indrasutanto
Magister Scientiae No 26 (2009)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.957 KB) | DOI: 10.33508/mgs.v0i26.651

Abstract

Kehidupan manusia sebagai makhluk bio-sosial dalam kehidupan yang aktif dinamis dalam bernegosiasi antar pribadi tak jarang muncul konflik, konflik antar pribadi ini disebabkan karena seseorang ingin menghalangi, menghambat, atau berseberangan dengan orang lain. Konflik dapat muncul dalam berbagai bentuk: konflik kepentingan, konflik atas harapan yang tak sama, konflik mengenai percapaian tujuan, secara khusus terdapat beberapa orang yang tergolong sebagai orang yang “conflict prone”. Secara umum, konflik tak dapat dihindari, namun perlu diselesaikan. Konflik dituduh sebagai penyebab pertengkaran, perpisahan, perceraian, penyakit jiwa, bahkan sampai tindak kekerasan. Untungnya sudah banyak orang menyadari bahwa kegagalan menangani konflik dengan cara yang konstruktif akan merusak hubungan yang telah harmonis. Namun, dilain pihak konflik akan memiliki manfaat bagi orang yang mengalaminya. Setiap orang dapat memilih cara yang dianggap terbaik untuk tetap menjaga hubungan antar pribadi. Ada tiga tipe kepribadian manusia: compliant, agresif dan menghindar, yang masing - masing memiliki karakteristik yang berbeda. Setiap orang mempunyai kebutuhan serta dapat memilih caranya tersendiri dalam memuaskan kebutuhannya (faktor belajar), sikap dan nilai yang dia kembangkan. Karakteristik pribadi sebagai sumber konflik memiliki beberapa dimensi: personal hubungan antar pribadi umum, dan hubungan formal. Karenanya seleksi atau promosi pegawai tak cukup dilakukan atas dasar kemampuan, kecerdasan, minat dan pengalaman kerja seseoran, tetapi perlu pula dikaji karakteristik pribadinya melalui pengamatan yang cermat mengenai cara dan sikap kerjanya sebagai anggota suatu lingkungan pekerja (apakah ada indikasi neurotic). Sebagai hasil belajar dalam hubungan antar pribadi akan menghasilkan strategi tertentu untuk menghadapi konflik yang melalui dua pertimbangan: Pertimbangan tujuan dan pertimbangan hubungan baik antar pribadi. Beberapa strategi yang perlu diambil dalam penyelesaian suatu konflik adalah: Menarik diri untuk menghindari konflik; Ingin diterima dan disukai orang lain; Berusaha mengalahkan lawan-lawannya dengan memaksakan kehendaknya; Memelihara hubungan baik dengan berlindung pada peraturan; dan Mementingkan tujuan dirinya dan juga orang lain