Wiwin Suwarningsih
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Partisi Data Secara Vertikal Untuk Menentukan Aturan Asosiasi Item Set Data Cuaca Wiwin Suwarningsih; Andria Arisal
Jurnal Sistem Informasi Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.135 KB) | DOI: 10.36706/jsi.v7i2.2266

Abstract

AbstractThis paper discussed about association rule mining among item sets of weather records, where observation results are distributed from data source and partitioned in order to create an optimal rule pattern. We use decision tree classifiers as method for data partitioning, which each item set has several attributes and these item sets are used to identify the valid global association rule, but did not disclose the items set individual transaction data. The final results of this study was to partition the data to generate a frequency associated items set weather data with the minimal level of support without revealing the value of the item set of individuals. Frequency value associated items set the partition of this data can be used for weather prediction simulations whether there will be rain or no rain. Keywords: association rule mining, item set, weather records, partition,                       decision tree classifiers Abstrak Makalah ini membahas aturan penambangan asosiasi (association rule mining) antar item set data cuaca dimana data hasil pemantauan didistribusikan dari sumber data dan dipartisi untuk memperoleh pola aturan yang optimal. Metoda yang akan digunakan untuk partisi data adalah pengklasifikasian pohon keputusan (decision tree classifiers) yaitu setiap item set memegang beberapa atribut dan item set tersebut mengidentifikasi aturan asosiasi global yang valid, namun item set tidak mengungkapkan data transaksi individu. Hasil akhir dari penelitian ini adalah partisi data untuk menghasilkan frekuensi asosiasi item set data cuaca dengan tingkat dukungan minimal tanpa mengungkapkan nilai item set individu. Nilai frekuensi asosiasi item set hasil partisi data ini dapat digunakan untuk simulasi prediksi cuaca apakah akan terjadi hujan atau tidak hujan. Kata-kuci : aturan penambangan asosiasi, item set, data cuaca,                              partisi, pengklasifikasian pohon
Arsitektur Saas Pada Komputasi Awan ‘INKOM’ Wiwin Suwarningsih; Ekasari Nugraheni
Jurnal Sistem Informasi Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.532 KB) | DOI: 10.36706/jsi.v7i1.1980

Abstract

Abstract Cloud computing is a technology that is needed at this time. Increasing information needs to be the foundation built a cloud-based applications. One application that we are developing now is an application that supports the field of e-government, and e-health. In this paper will explain the design of software architecture as one of the software as a services = SaaS. This architecture is built to facilitate the process of transforming information from standardized technology to cloud technology method used is the method of transition and transformation method where the concept of software development will be described UML notation. The final results are expected from this research is the development of a software architecture that will be stored in cloud computing. Keywords : cloud computing, SaaS architecture, the transformation of information, e-health, e-government. Abstrak Komputasi awan merupakan teknologi yang sangat dibutuhkan saat ini. Kebutuhan informasi yang semakin meningkat menjadi landasan dibangunnya suatu aplikasi yang berbasis awan. Salah satu aplikasi yang kami kembangkan saat ini adalah aplikasi yang mendukung dibidang pemerintahan (e-goverment) dan edukasi kesehatan (e-health). Pada tulisan ini akan dijelaskan perancangan arsitektur perangkat lunak sebagai salah satu bentuk layanan pada komputasi awan (software as a services = SaaS). Arsitektur ini dibangun untuk memudahkan proses transformasi informasi dari teknologi standar ke teknologi awan Metoda yang digunakan adalah metoda transisi dan metoda transformasi dimana konsep pengembangan perangkat lunak akan digambarkan menggunakan notasi UML. Hasil akhir yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah arsitektur pembangunan perangkat lunak yang akan disimpan dalam komputasi awan. Kata kunci : komputasi awan, arsitektur SaaS, transformasi informasi, e-health, e-goverment.
Tantangan dan Peluang pada Question Generation Wiwin Suwarningsih; Iping Supriana; Ayu Purwarianti
Jurnal Sistem Informasi Vol 6, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.434 KB) | DOI: 10.36706/jsi.v6i2.1718

Abstract

Abstrak Pada makalah ini, kami melakukan survey beberapa penelitian yang membahas mengenai question generation (QG). QG adalah sebuah teknik untuk membangkitkan pertanyaan yang berasal dari sebuah kalimat atau teks dalam bentuk bahasa alami. Kami mencoba menelaah garis besar konseptual question generation yang terdiri dari tiga kategori yaitu : berbasis sintaks, berbasis semantik, dan berbasis template. Sistem question generation dalam kategori sintaksis sering menggunakan unsur semantik dan sebaliknya. Sedangkan sistem yang berbasis template menggunakan beberapa tingkat sintaksis dan/atau informasi semantik. Hasil akhir dari survey ini adalah sebuah review berupa tantangan dan peluang dalam pengembangan penelitian di masa mendatang, yaitu berupa : (a) Tantangan pada isu semantik leksikal dan sintaktik, (b) penggunaan alternatif segitiga Vauquois, shallow parser dan (c) representasi sintaksis dengan struktur pohon frasa.Kata kunci : question generation, leksikal, sintaksis, transformasi kalimat, segitiga Vauquois.Abstract In this paper, we reviewed the current state of the art in the question generation (QG). Question Generation (QG) is the task of generating reasonable questions from a text or sentence of natural language. We attempted to examine the question of conceptual outline generation consisting of three categories: Syntax based, semantic-based and template-based. Question generation system in the syntactic category often uses semantic elements and vice versa. While the template-based system using multiple levels of syntactic and / or semantic information. The final results of this survey is a review in the form of challenges and opportunities in the development of future research, which are: (a) challenge on the issue of lexical semantic and syntactic, (b) the use of alternative Vauquois triangular, shallow parser, and (c) the syntactic representation phrase structure tree.Key word : question generation, leksikal, sintaksis, transformasi kalimat, segitiga Vauquois