Ketua HIMA PRODI merupakan pimpinan tertinggi dalam suatu struktur organisasi mahasiswa HIMA PRODI. Sistem kepemimpinan seorang pemimpin HIMA PRODI akan sangat berdampak bagi kemajuan aktivitas mahasiswa tingkat PRODI di suatu Universitas. Prosedur seleksi guna mendapatkan calon pemimpin HIMA PRODI yang unggul merupakan persoalan yang menantang, sebab seleksi sangat penting guna memilih pemimpin HIMA PRODI yang mampu mensukseskan kegiatan kemahasiswaan di bidang akademik serta non-akademik. Seleksi didefinisikan proses menentukan apakah peserta layak menjabat di lembaga organisasi atau tidak. Metode yang diterapkan pada riset yakni Profile Matching. Konsep metode ini didefinisikan perbandingkan kemampuan peserta dengan kemampuan jabatan guna mengidentifikasi perbedaan kemampuannya (dikenal sebagai gap). Semakin rendah hasil nilai gap, semakin tinggi bobot nilainya, yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kemungkinan lebih besar untuk menduduki jabatan tersebut. Digunakan metode Profile Matching karena kita bisa mendapatkan calon ketua yang nilainya mendekati dengan nilai yang telah ditentukan. Temuan akhir pada riset yakni informasi mengenai peringkat setiap calon pemimpin HIMA PRODI berdasarkan perhitungan Profile Matching.