Organisasi mahasiswa ialah organisasi yang beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat serta potensi mahasiswa yang dilaksanakan di dalam ekstra kurikuler. Di Perguruan Tinggi di Indonesia juga banyak terdapat Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Organisasi mahasiswa bermacam-macam, mulai dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Namun banyaknya Organisasi Mahasiswa tidak di imbangi dengan minat mahasiswa untuk bergabung. Kecenderungan untuk mengikuti suatu kegiatan tidak terlepas dari motif yang kemudian mengharah kepada minat. Minat berorganisasi memiliki pengaruh besar terhadap suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dan ketika terlibat aktif didalamnya sehingga akan merasakan senang yang timbul dari adanya objek yang menarik karena minat menjadi motivasi yang tinggi dalam menunjang kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, sehingga minat organisasi dapat ditunjukan dari adanya indikasi seseorang dalam mengikuti suatu organisasi. Kurangnya minat berorganisasi mahasiswa merupakan masalah yang tdak dapat di anggap remeh. Selain berdampak pada Perguruan Tinggi maupun mahasiswa sendiri. Pada penelitian ini penulis menggali lebih dalam tentang pendapat tentang minat berorganisasi di perguruan tinggi. Komentar tersebut akan diolah untuk menjadikan informasi berupa data teks. Untuk mengolah data tersebut, penulis menggunakan metode Naïve Bayes. Naive Bayes classifier (NBC) merupakan salah satu metode pemelajaran mesin yang memanfaatkan perhitungan probabilitas dan statistik. Dengan menggunakan metode Naïve Bayes ini penulis ingin melakukan penelitian tentang Analisa Sentimen Mahasiswa Terhadap Minat Berorganisasi Dengan Metode Naïve Bayes. Hasil yang akan diperoleh dari penelitian ini berupa klasifikasi sentimen masyarakat yang terbagi menjadi 3 klasifikasi yaitu baik, tidak baik, netral tentang berorganisasi.