Anis Nurhidayati
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perbedaan Penerapan Metode Demonstrasi dan Audiovisual (VCD) Terhadap Penguasaan Keterampilan Pertolongan Persalinan Kala II pada Mahasiswa Semester III Anis Nurhidayati
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 1 No. 1, Juli 2010
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.378 KB)

Abstract

ABSTRAKBidan merupakan tenaga kesehatan yang memegang peranan penting dalam pelayanan maternal dan perinatal. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah mampu memberikan * asuhan persalinan dan kelahiran. Pencapaian kompetensi tersebut dapat diawali dari institusi pendidikan. Guna mencapai keterampilan profesional dalam memberikan pelayanan kebidanan diperlukan proses belajar mengajar yang kondusif dilihat dari kurikulum, tenaga pengajar, sarana dan prasarana serta metode. Metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peran penting. Metode yang diperlukan dalam proses pembelajaran difokuskan pada penerapan metode demonstrasi dan audiovisual. Mengetahui perbedaan penerapan metode demonstrasi dan audiovisual (VCD) terhadap penguasaan keterampilan pertolongan persalinan kala II. Quasi experimental dengan desain The Statistic Group Comparison. Mahasiswa semester III Akbid Kusuma Husada Surakarta, dengan jumlah sample 84 mahasiswa.Analisis bivariat dilakukan pada variabel metode pembelajaran dan penguasaan keterampilan pertolongan .persalinan kala II dengan menggunakan rumus independent t-test dengan tingkat kemaknaan 5%. Rata -rata nilai evaluasi pertolongan persalinan kala II dengan metode demonstrasi adalah 40.7758 dengan standart deviasi 5.89564. Sedangkan untuk audiovisual rata -rata nilai evaluasinya 22.9762 dengan standart deviasi 3.18302. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan independent t -test dengan tingkat kemaknaan 5%, diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok perlakuan (P=0.000) Kelompok perlakuan metode demonstrasi mempunyai rata -rata nilai evaluasi pertolongan persalinan kala II lebih tinggi daripada kelompok perlakuan audiovisual.Kata kunci: Metode demonstrasi, audiovisual (VCD), penguasaan keterampilanAbstractMidwife is one of health proffesionals who has important role in maternal and perinatal services. One of the competences that should be have is able to give upbringing of childbirth and birth. In order to get professional skill in giving midwife service, it needs a condusive teaching learning process seen from the curriculum, teaching staff, means and infrastructure, and also method. The method in series of learning system has important role. The method which is needed in learning process is focused on the application of demonstration and audiovisual methodology. Objective: To know the differences between the aplication of demonstration and audiovisual methodology (VCD) toward the skills mastery of childbirth aid II period. Research Method: quasi experimental by the statistic group comparison design.Subject: Third student of Accademic of Kusuma Husada Midwefery of Surakarta, with 84 samples student. Data Analysis: Bivariatic analysis is appleid to learning methodology and skill mastery of childbirth aid II period by using independent t-test formula with 5% degrees of significancy variable. Result: The average evaluation score of childbirth aid II period by demonstration methodology is 40.7758 with 5.89564 standard deviation.Meanwhile for audiovisual, the average evaluation score is 22.9762 with 3.18302 standard deviation. Based on the result of hypothesis test using independent t-test with 5% degrees of significancy, known that there are significantly differences between both of treatment groups (P=0.000). Conclusion: The treatment group of demonstration methodology has average evaluation score of childbirth aid II period higher than the treatment group of audiovisual methodology.Keywords: Demonstration methodology, audiovisual (VCD), skill mastery.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN HAMIL PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA Anis Nurhidayati
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 3 No. 2, Juli 2012
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.889 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode pembelajaran role play dan diskusi terhadap prestasi belajar Askeb Hamil, perbedaan pengaruh motivasi belajar mahasiswa tinggi dan motivasi belajar mahasiswa rendah terhadap prestasi belajar Askeb Hamil dan interaksi pengaruh metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Askeb Hamil. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain Faktorial 2X2. Lokasi penelitian di Prodi DIII Kebidanan Kusuma Husada Surakarta. Waktu penelitian pada bulan Juni 2010. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa tingkat I semester 2 dengan jumlah 118 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan exhaustive sampling, 59 mahasiswa sebagai kelompok eksperimen dengan penerapan metode role play dan 59 mahasiswa sebagai kelompok kontrol dengan penerapan metode diskusi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode angket untuk instrumen Motivasi Belajar dan metode tes untuk prestasi belajar Askeb Hamil. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas varians. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan metode role play dan metode diskusi terhadap prestasi belajar Askeb hamil (Fhitung = 20,318 dengan nilai signifikansi = 0,000), terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah terhadap prestasi belajar Askeb hamil (Fhitung = 150,448 dengan nilai signifikansi = 0,000), tidak terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar askeb hamil (Fhitung = 0,449 dengan nilai Signifikansi = 0,504). ABSTRACT This research aims to find out the difference of role play and discussion learning method effect on the Pregnancy Midwifery Care learning achievement, the difference of students with high and low motivation effect on the Pregnancy Midwifery Care learning achievement and the interaction between learning method and learning motivation on the Pregnancy Midwifery Care learning achievement. This study employed a quasi-experimental method with 2x2 factorial design. The research was taken place in DIII Midwifery Program Study of Kusuma Husada Surakarta. The research was conducted during June 2010. The population was all of students in the first level of semester 2 as many as 118 students. The sampling technique used was the exhaustive sampling obtaining 59 students as the experiment group using role play method and 59 students as the control group using discussion method. Technique of collecting data used was questionnaire method for learning motivation instrument and test method for Pregnancy Midwifery Care learning achievement. Technique of analyzing data used was a two-way variance analysis with analysis prerequisite test: variance normality and homogeneity tests. Considering the result of research, it can be concluded that there is significant difference of the use of role play and discussion method effects on the Pregnancy Midwifery Care learning achievement (Fstatistic = 20.318, with the significance value = 0.000), there is significant difference of the effect of students with high learning motivation and the one with low learning motivation on the Pregnancy Midwifery Care learning achievement (Fstatistic = 150.448, with the significance value = 0.000), there is no significant interaction of the effect of the learning method use and the learning motivation on the (Fstatistic = 0.449, with the significance value = 0.504). Based on the results of research can be concluded that the academic achievement Askeb pregnant with the application of the method role play better when compared with applications of the discussion, students who have the motivation to learn tinggi obtain better learning performance when compared with students who have low learning motivation, there is no The interaction effect of the use of methods of learning and motivation towards academic achievement.
HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI DENGAN KADAR HB PADA IBU HAMIL DI BPS SURATINI SUWARNO SURAKARTA Anis Nurhidayati; Erlyn Hapsari
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 5 No. 1, Januari 2014
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.657 KB)

Abstract

ABSTRAKKekurangan zat besi di dalam tubuh di sebabkan oleh kekurangan konsumsi zat besi yang berasal dari makanan atau rendahnya absorpsi zat besi yang ada di dalam makanan. Asupan gizi pada saat hamil berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan zat besi karena terjadi peningkatan ekspansi massa sel darah merah, maka kebutuhan akan zat besi bertambah dan hal ini akan berdampak pada terjadinya anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Asupan nutrisi pada ibu hamil, mengetahui kadar Hb pada ibu hamil dan mengetahui hubungan asupan nutrisi dengan kadar Hb pada ibu hamil. Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di BPS Suratini Suwarno Surakarta selama 6 bulan. Populasi target dalam penelitian ini adalah 40 ibu hamil dengan teknik sampel secara quota sample. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui asupan nutrisi ibu hamil dan set HB Digital untuk mengetahui kadar hemoglobin pada ibu hamil. Teknik analisis data yang digunakan adalah Pearson Product Moment dengan tingkat kepercayaan 95% atau = 5%. Pengujian statistik dalam analisis ini diolah dengan komputer menggunakan program SPSS (statistical product and service solution) versi 17. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai r hitung 0,674 > r tabel 0,312 dan p-value 0.000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signi¿ kan antara asupan nutrisi dengan kadar Hb pada ibu hamil. Kata kunci: ibu hamil, asupan nutrisi, kadar Hb ABSTRACTDe¿ cienci of iron in the body is caused by de¿ciency of iron intake from food or poor absorption of iron in the diet. Nutritional intake during pregnancy affect the ful¿ llment of the needs iron because of an increase in red blood cell mass expansion, the need for iron increases and this will have an impact on the occurrence of anemia. This study aims to determine the nutrient intake in pregnant women, knowing Hb levels in pregnant women and determine the relationship of nutrient intake with hemoglobin levels in pregnant women The research method is a survey with a cross sectional analytic study. This research was conducted in BPS Suratini Suwarno Surakarta for 6 months. The target population in this study were 40 pregnant women with the sample quota sample technique. The instrument used was a questionnaire study to determine the nutritional intake of pregnant women and set HB Digital to determine hemoglobin levels in pregnant women. The data analysis technique used is the Pearson Product Moment with a con¿ dence level of 95 % or = 5 %. The test statistic in this analysis is processed by a computer using SPSS ( statistical product and service solutions ) version 17. The results of this study showed the value of 0.674 count r > r table 0.312 and p-value 0.000 < 0.05. This suggests that there is a signi¿ cant relationship between intake of nutrients with Hb levels in pregnant women. Keywords:pregnant women, nutrition, Hb
BIOSUPLEMEN SINBIOTIK (PROBIOTIK DAN PREBIOTIK) DALAM SOYGHURT SEBAGAI IMUNOSTIMULAN DAN PENURUN KOLESTEROL Eni Rumiyati; Anis Nurhidayati
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 6 No. 1, Januari 2015
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.477 KB)

Abstract

ABSTRAKYogurt umumnya menggunakan bahan dasar susu hewani yaitu susu sapi, sedangkan bahan baku nabati terutama kedelai belum banyak diketahui. Tujuan dari penelitian adalah biosuplemen synbiotik dalam makanan yang diharapkan susu kedelai yogurt efek imunostimulan fermentasi dan menurunkan kadar kolesterol sebagai suplemen makanan synbiotik yang serbaguna, aman, dan ekonomis. Metode penelitian menggunakan tiga metode, metode pertama adalah BAL Isolasi dan identifikasi sumber strain BAL probiotik yang digunakan adalah anadditional 2% maltodekstrin, 2% FOS, 2% COS = 1: 1, metode kedua adalah Biopreparasi synbiotik sebagai suplemen makanan dalam tahap fermentasi soyghurt, pembuatan synbiotik soygurt dengan penambahan tahap pertama untuk mendapatkan empat sampel, metode ketiga soyghurt menganalisis produk fermentasi dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan soygurt dengan penambahan sinbiotik setelah uji organoleptis, warna disukai oleh penambahan maltodekstrin. Dari hasil pengujian statistik diperoleh dengan analisis uji T menunjukkan sig. 0.00 <0.05, itu berarti bahwa ada perbedaan antara kadar protein dan lemak tingkat dengan empat perlakuan, menggunakan paired sampel. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan kadar protein dan lemak. Berdasarkan hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kandungan lemak terendah adalah perlakuan soygurt yang ditambah COS mampu menurunkan kadar kolesterol.Kata kunci: probiotik, prebiotik, yoghurt, imunostimulan, kolesterol menurun ABSTRACTYogurt generally use basic ingredients of animal milk is cow’s milk, where as plant-based materials, especially soybeans haven’t been widely known. The purpose of research is biosuplemen synbiotik in fermented food expected soymilk yogurt immunostimulatory effects and lowering cholesterol levels as a food supplement synbiotik which multipurpose, safe, and economical. The research method uses three methods, the first method is BAL Isolation and identification the source of probiotic BAL strains used were anadditional 2%maltodextrin, 2%FOS, 2%COS = 1: 1, the second method is Biopreparasi synbiotik as a food supplement in this stage of fermentation soyghurt, manufacture synbiotik soygurt with the addition of the first phase to obtain four samples, the third method is soyghurt analyze the products of fermentation and organoleptic test. The results showed soygurt with the addition of synbiotic after organoleptis test,the preferred color by the addition of maltodextrin. From the statistical test results obtained with the T test analysis showed sig. 0.00<0.05, it’s meaning that there are difference between the levels of protein and fat levels with four treatments, using Paired Samples Statistics show there are differences in levels of protein and fat levels. Based on laboratory test results showed that the lowest fat content’s the treatment soygurt+COS, it’s can lower cholesterol levels.Keywords: probiotic,prebiotic, yoghurt, immunostimulants, cholesterol decreased
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PENGIKAT TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR TERHADAP LAMA PELEPASAN TALI PUSAT Anis Nurhidayati; E Ernawati
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 6 No. 2, Juli 2015
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.693 KB)

Abstract

ABSTRAKAngka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator utamaderajat kesehatan suatu negara. akses terhadap pelayanan kesehatan. Angka Kematian Neonatal (AKN)sebesar 19 kematian/ 1000 kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 32 kematian/ 1000kelahiran hidup dan Angka Kematian Balita (AKABA) sebesar 40 kematian/ 1000 kelahiran hidup.Penyebab tersering kematian neonatus (0 – 28 hari) adalah gangguan pernafasan, bayi lahir prematuredan sepsis. Penyebab tersering kematian bayi adalah sepsisi/ infeksi, kelainan congenital (bawaan)dan pneumonia. Bayi tetap berhubungan dengan tali pusat sampai tali pusat digunting. Pemotongandan pengikatan tali pusat menyebabkan pemisahan fi sik terakhir antara ibu dan bayi. Hal ini harusdiperhatikan benar karena ikatan yang kurang kuat, ikatan dapat terlepas dan perdarahan dari tali pusatmasih dapat terjadi dan membahayakan bayi tersebut. Bahaya lain yang ditakutkan ialah bahaya infeksi.Alat pengikat tali pusat dapat menggunakan benang disinfeksi tingkat tinggi atau klem plastik tali pusat.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat pengikat tali pusat bayi baru lahirterhadap lama pelepasan tali pusat. Penelitian menggunakan metode penelitian eksperimen semu (quasiexperimental) dengan desain ”The Statistic Group Comparison. Jumlah sampel dalam penelitian adalah40 bayi baru lahir yang terdiri dari 20 bayi baru lahir diberi perlakuan tali pusat yang diikat denganklem plastik tali pusat (umbilical clamp) dan 20 bayi baru lahir diberi perlakuan tali pusat yang diikatdengan benang tali pusat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pelepasan tali pusat pada kelompokperlakuan (klem plastik tali pusat) yaitu selama 5 -12 hari dan pada kelompok kontrol (benang tali pusat)yaitu selama 5 - 9 hari. Ada pengaruh penggunaan alat pengikat tali pusat bayi baru lahir terhadap lamapelepasan tali pusatKata kunci: alat pengikat tali pusat, bayi baru lahir, lama pelepasan ABSTRACTMaternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) is one of the main indicators of thehealth status of a country. Neonatal Mortality Rate (NMR) at 19 deaths / 1,000 live births. The mostcommon cause of neonatal mortality (0-28 days) is a breathing disorder, premature birth and sepsis.The most common cause of infant mortality is sepsis / infection, congenital abnormalities (congenital)and pneumonia. Babies stay in touch with the cord until the cord cut. Cutting and tying the umbilicalcord causes the last physical separation between mother and baby. This must be true because the less strong bonding, bonding can be detached and bleeding from the umbilical cord can still occur andharm the baby. Another danger is feared is the danger of infection. Appliance cord yarn can use highleveldisinfection or plastic clamp the umbilical cord. The purpose of this study to determine the effectof the use of umbilical cord fastener against long release newborn umbilical cord. This study uses aquasi-experimental research method (Quasi-experimental designs) with cross sectional approach. Thenumber of samples in this study were 40 newborns consisting of 20 newborns as treatment group (tiedwith umbilical cord clamp) and 20 newborns as control group (umbilical cord tied with string). Fromthe results of research on the effect of the use of umbilical cord fastener newborns to release a long cord,it can be concluded that the time release cord in the treatment group (plastic clamp the umbilical cord)that is for 5-12 days, while the control group (thread cord ), ie for 5-9 days. There is the effect of the useof umbilical cord fastener against long release newborn umbilical cord.Keywords: umbilical cord, clamp, newborn, long release
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI SELAMA KEHAMILAN Anis Nurhidayati; E Ernawati
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 7 No. 2, Juli 2016
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.32 KB)

Abstract

ABSTRAKPengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku atautindakan seseorang (overt behavior). Apabila perubahan perilaku didasari dengan pengetahuan dansikap yang positif maka akan menyebabkan langgengnya perilaku (long lasting). Pemenuhan kebutuhannutrisi pada ibu hamil berkaitan erat dengan tinggi rendahnya pengetahuan ibu tentang nutrisi padasaat hamil. Ibu hamil dengan pengetahuan gizi baik diharapkan dapat memilih asupan makanan yangbernilai gizi baik dan seimbang bagi dirinya sendiri, janin dan keluarga. Pengetahuan gizi yang baikdapat membantu seseorang belajar bagaimana menyimpan, mengolah serta menggunakan bahan makananyang berkualitas untuk dikonsumsi. Pengetahuan yang kurang menyebabkan bahan makanan bergizi yang tersediatidak dikonsumsi secara optimal. Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan crosssectional study, di BPS Mitra Ibu Sragen selama 6 bulan. Populasi penelitian adalah 30 ibu hamildengan teknik sampling quota sample. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Teknik analisis dataadalah Spearman’s Rho dengan tingkat kepercayaan 95% atau α = 5%. Hasil penelitian menunjukkanbahwa ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik dengan perilaku pemenuhan nutrisi baik sebanyak2 orang (6.67%), cukup 7 orang (23.33%) dan kurang 1 orang (3.33%). Ibu hamil yang memilikipengetahuan cukup dengan perilaku pemenuhan nutrisi baik sebanyak 1 orang (3.33%), cukup 13orang (43.33%) dan kurang 1 orang (3.33%). Ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang denganperilaku pemenuhan nutrisi baik sebanyak 1 orang (3.33%), cukup 3 orang (10.00%) dan kurang 1orang (3.33%). Berdasarkan hasil analisis Spearman’s Rho dengan tingkat kepercayaan 5% diperolehnilai p hitung 0.146 < p tabel 0.364 dan p-value 0.442 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidakada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pemenuhan kebutuhan nutrisi selamakehamilan.Kata Kunci: tingkat pengetahuan, perilaku, nutrisi, kehamilanABSTRACTCognitive is very important domain knowledge for the formation of a person’s behavior or actions(overt behavior). If the behavior changes based on the knowledge and a positive attitude will leadto the perpetuation of behavior (long lasting). Meeting the needs of nutrition in pregnant women isclosely related to the level of knowledge of mothers about nutrition during pregnancy. Pregnant womenwith the knowledge of good nutrition is expected to choose the food intake of good nutritional valueand balance for himself, fetus and family. Knowledge of good nutrition can help a person learn howto store, process and use a quality foodstuffs for consumption. The knowledge that they cause lessnutritious food available is not optimally consumed. The research method is analytic survey with crosssectional approach, in BPS Mitra Ibu Sragen for 6 months. The study population was 30 pregnant women with quota sampling technique sample. The research instrument was a questionnaire. The dataanalysis technique is Spearman’s Rho with a confidence level of 95% or α = 5%. The results showed thatpregnant women who have a good knowledge of nutrition with good behavior as much as 2 (6.67%), just7 people (23:33%) and less than 1 (3:33%). Pregnant women who have sufficient knowledge of nutritionwith good behavior as much as 1 (3:33%), just 13 people (43.33%) and less than 1 (3:33%). Pregnantwomen who have less knowledge of nutrition with good behavior as much as 1 (3:33%), just 3 votes(10.00%) and less than 1 (3:33%). Based on the analysis of Spearman’s Rho with a confidence levelof 5% calculated p values obtained 0146 <p table and the p-value 0.364 0.442> 0.05. This shows thatthere is no relationship between the level of knowledge of mothers with behavioral fulfilling nutritionalneeds during pregnancy.Keywords: level of knowledge, behavior, nutrition, pregnancy