Aldina Fatimah
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Aceh

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Evaluasi Penawaran Dalam Pengadaan Jasa Konsultansi Di Kota Banda Aceh Aldina Fatimah; Boyhaqi Boyhaqi
Tameh: Journal of Civil Engineering Vol 7 No 2 (2018): Desember
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.61 KB) | DOI: 10.37598/tameh.v7i2.50

Abstract

Proses seleksi (procurement) adalah serangkaian kegiatan untuk menyediakan barang/jasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat diantara penyedia yang setara dan memenuhi syarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi evaluasi penawaran dan faktor dominan yang mempengaruhi evaluasi penawaran pada pengadaan jasa konsultansi di Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan untuk pengolahan data terdiri dari uji validitas, dan uji reliabilitas. Sedangkan analisis data diolah menggunakan rumus analisis deskriptif yakni perhitungan nilai rata-rata (mean) dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 22. Jumlah populasi diperoleh sebanyak 94 konsultan. Melalui persamaan Slovin maka sampel penelitian diperoleh sebanyak 49 konsultan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada responden dengan pertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan dokumen pengadaan jasa konsultansi. Variabel yang ditinjau dalam penelitian ini terdiri dari beberapa faktor, yaitu faktor pengalaman perusahaan (X1), faktor pendekatan dan metodelogi (X2), faktor kualifikasi tenaga ahli (X3), faktor biaya langsung personil (X4), dan faktor biaya langsung non-personil (X5). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi evaluasi penawaran dalam pengadaaan jasa konsultansi di Kota Banda Aceh adalah faktor kualifikasi tenaga ahli, dengan nilai mean sebesar 4,578 merupakan nilai mean tertinggi, hal ini berarti bahwa faktor kualifikasi tenaga ahli (X3) sangat berpengaruh dalam evaluasi penawaran. Adapun faktor biaya lansung non-personil dengan nilai mean sebesar 3,000 (X5) merupakan nilai mean terendah dari semua faktor, yang berarti bahwa faktor biaya langsung non-personil kurang berpengaruh dalam evaluasi penawaran pada pengadaan jasa konsultansi di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian ini hendaknya digunakan sebagai alat bantu bagi konsultan untuk memperhatikan faktor kualifikasi tenaga ahli sebagai faktor dominan yang mempengaruhi evaluasi penawaran dalam pengadaan jasa konsultansi di Kota Banda Aceh.
Analisis Tingkat Pemahaman Pengguna Dan Penyedia Jasa Terhadap Rumah Sederhana Tahan Gempa Di Kabupaten Pidie Jaya Aldina Fatimah; Meillyta Meillyta; Gusdy Rizki Syaputrah
Tameh: Journal of Civil Engineering Vol 9 No 1 (2020): Juni
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.233 KB) | DOI: 10.37598/tameh.v9i1.99

Abstract

Penyedia jasa pada penelitian ini adalah tukang atau pekerja banguan. Sementara pengguna jasa adalah pemilik rumah pada bangunan khusus rumah sederhana tahan gempa. Pengguna dan penyedia jasa merupakan responden pada penelitian ini. Pengetahuan dan pemahaman yang kurang terhadap pelaksanaan konstruksi akan menyebabkan kualitas bangunan yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman pengguna dan penyedia jasa melalui gambar pada kuesioner yang telah disediakan mewakili aspek pondasi, pembesian, kolom, dinding, atap, adukan beton, dan material, serta juga untuk mengetahui tingkat pemahaman terhadap gambar teknis rumah sangat sederhana tahan gempa. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner masing-masing kepada 30 responden pengguna dan 30 responden penyedia jasa. Metode yang digunakan adalah metode simple random sampling. Lokasi penelitian terletak di Kabupaten Pidie Jaya khususnya kota Meuredu dan Kecamatan Trienggadeng. Dari hasil pengujian validitas yang diperoleh, nilai rata-rata Rhitung yaitu 0,766 dari setiap variabel lebih besar dari nilai Rtabel dan nilai Rtabel untuk signifikan 5% diperoleh sebesar 0,361. Maka Rhitung ≥ Rtabel yang menunjukkan bahwa uji validitas yang dilakukan pada pertanyaan. Selanjutnya hasil uji Reliabilitas pada setiap variabel rata-rata yaitu 0,955 lebih besar dari nilai Cronbach Alpha. Selanjutnya analisis deskriptif hasil dilakukan terhadap Pondasi (X1), Pembesian (X2), Kolom (X3), Dinding (X4), Atap (X5), Adukan Beton (X6), dan Material (X7). Hasil analisis deskriptif terdapat nilai tertinggi menunjukkan tingkat pemahaman penyedia jasa pada faktor X4 dan X5 dengan persentase 93% dan pengguna jasa hanya pada faktor X1 dengan persentase 85%. Maka secara keseluruhan dari hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman pengguna dan penyedia jasa adalah tingkat parsial.
Evaluasi Tingkat Kinerja Kontraktor Dengan Metode Indeks (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Kantor Ditlantas Polda Aceh) Aldina Fatimah; Sabar Purnanda
Tameh: Journal of Civil Engineering Vol 9 No 2 (2020): Desember
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.549 KB) | DOI: 10.37598/tameh.v9i2.108

Abstract

ABSTRAK Kerja sama yang baik antara owner dan kontraktor dapat mempengaruhi kelancaran pada suatu proyek konstruksi. Salah satu tolak ukur untuk mencapai dalam keberhasilan kerja sama tersebut tingkat kinerja kontraktor. Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja kontraktor, faktor dominan yang mempengaruhi kinerja kontraktor, dan mengevaluasi tingkat kinerja kontraktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja kontraktor, untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kinerja kontraktor, dan untuk mengevaluasi tingkat kinerja kontraktor pada proyek pembangunan gedung kantor Ditlantas Polda Aceh menggunakan metode indeks. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada owner, pejabat pemeriksa pekerjaan, pejabat penerima pekerjaan, pejabat pengawas pekerjaan, konsultan perencana, dan konsultan pengawas, dengan jumlah 12 responden menggunakan teknik sampling kuota. Metode yang digunakan adalah metode Customer Satisfaction Index. Hasil uji validitas yaitu diperoleh nilai rata-rata dari setiap variabel lebih besar dari nilai Rtabel dan nilai Rtabel 0,5760 uji dengan taraf signifikan 5%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel yang digunakan adalah valid. Selanjutnya hasil uji reliabilitas pada setiap variabel rata-rata yaitu 0,978 lebih besar dari nilai Cronbach Alpha yaitu lebih besar dari 0,6. Hal ini juga menunjukkan bahwa responden konsisten dalam menjawab pertanyaan (reliabel). Selanjutnya analisis deskriptif hasil dilakukan terhadap variabel performance (X1), time (X2), accessability dan responsiveness (X3), accuracy (X4), realiability (X5), communication (X6), dan competence (X7). Hasil analisis deskriptif terdapat nilai mean tertinggi 4,11 menunjukkan puas pada faktor komunikasi, dan nilai mean terendah 3,50 menunjukkan puas pada faktor waktu. Nilai Customer Satisfaction Index sebesar 78,00% yang berarti pihak penyedia jasa merasa puas terhadap kinerja kontraktor. Maka secara keseluruhan dari hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa owner merasa puas terhadap kinerja kontraktor pada proyek pembangunan gedung kantor Ditlantas Polda Aceh.