Tyas Septia Nova
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas (Re-Layout) pada Produksi Kerupuk di UD. Sekar Aulia Tri Wijayanti; Tyas Septia Nova; Hastawati Chrisna Suroso
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.28 KB)

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas di dalam sebuah perusahaan adalah dengan perbaikan tata letak fasilitas yang terdapat pada pabrik. Beberapa pemborosan dapat terjadi pada proses produksi yang disebabkan oleh tata letak fasilitas yang kurang baik. Hal ini menjadi masalah utama dalam proses produksi kerupuk di UD. SEKAR dimana jarak gudang penyimpanan raw material jauh dengan stasiun penggorengan, dan gudang penyimpanan bumbu yang jauh dengan stasiun pembuatan adonan. Kedua hal tersebut menyebabkan wasting time dalam proses produksi kerupuk. Terlebih lagi, panjangnya jarak perpindahan material antar stasiun menybabkan bertambahnya biaya perpindahan pada proses produksi. Oleh karena itu, perancangan ulang tata letak fasilitasdiperlukan sehingga dapat meminimalkan jarak dan ongkos material handling. Metode yang digunakan untuk mendapatkan usulan tata letak baru baru yaitu dengan Activity Relationship Chart (ARC), Activity Relationship Diagram(ARD) dan Area Allocation Diagram (AAD). Hasil perhitungan total jarak perpindahan untuk existing Layout sebesesar Rp. 1.320/hari sedangkan hasil perhitungan total jarak perpindahan untuk Layout usulam sebesar Rp. 820/hari. Biaya manual material handling pada existing Layout sebesar Rp. 33.415/hari dan untukĀ  biaya manual material handling pada Layout usulan sebesar Rp. 22.900/hari. Perubahan yang cukup signifikan didapatkan yaitu dengan penurunan total jarak perpindahan sebesar Rp. 500/hari dan penurunan biaya material handling sebesar Rp.10.515/hari.